Mengenal Brain-Eating Amoeba, Mikroorganisme Pemakan Otak Manusia
Kabar tentang kemunculan jenis amoeba ini sudah pasti mengejutkan warga dunia.
Mengenal Brain-Eating Amoeba, Mikroorganisme Pemakan Otak Manusia
Amoeba merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang sering dijelaskan di dalam buku pelajaran sekolah.
Makhluk ini tentu tak bisa dilihat dengan mata telanjang. Perlu alat khusus bernama mikroskop agar bisa mengamati setiap jengkal dari si kecil satu ini.
Cara berkembang biak dari amoeba sendiri terbilang unik, yaitu dengan membelah diri mereka menjadi beberapa bagian.
Selain itu, setiap amoeba juga memiliki satu inti sel yang berfungsi untuk menampung hampir semua informasi genetik sel sekaligus sebagai pengontrol tindakan makhluk tersebut.
-
Bagaimana bakteri masuk ke otak? Penelitian dari tim di Griffith University, Australia, menarik perhatian publik dengan menyatakan bahwa bakteri Chlamydia pneumoniae yang ditemukan di saluran pernapasan dapat masuk ke otak melalui saraf penciuman di rongga hidung.
-
Bagaimana bakteri masuk ke otak melalui mengupil? Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ketika seseorang mengupil dan merusak jaringan dalam hidung, beberapa jenis bakteri berbahaya dapat masuk lebih mudah ke otak. Kehadiran bakteri ini kemudian memicu respons otak yang mirip dengan tanda-tanda awal Alzheimer.
-
Bagaimana mikroplastik bisa masuk ke otak? 'Setelah muncul di ‘bulbus olfaktorius’, dapat terjadi translokasi ke daerah lain di otak,' kata Luís Fernando Amato-Lourenço, ilmuwan lingkungan di Universitas Berlin, kepada CNN.
-
Kapan rabies menyerang otak? Setelah memasuki tubuh, virus rabies lantas menyebar ke otak melalui sel saraf, kemudian berkembang biak dengan cepat. Persebaran virus rabies di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan peradangan otak dan saraf tulang belakang.
-
Mengapa mikroplastik di otak mengkhawatirkan? Temuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para peneliti bahwa jalur penciuman dapat memungkinkan mikroplastik mengakses otak dan berpotensi mencapai area otak di luar bulbus olfaktorius.
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
Dunia Dikejutkan dengan Penemuan Amoeba Pemakan Otak Manusia
Umumnya, keberadaan amoeba tidak begitu mengancam kehidupan manusia. Tapi, siapa mengira jika ada jenis amoeba yang mampu memakan otak manusia dan bahkan menyebabkan kematian.
Kabar tentang kemunculan jenis amoeba ini sudah pasti mengejutkan warga dunia.
Fakta ini pun juga didukung dengan kasus seorang pria asal Korea Selatan yang menjadi korban dari amoeba pemakan otak ini. Selang beberapa waktu saja, sudah ada korban lainnya yang terjadi terhadap pria lansia berusia 50 tahun asal negeri Thailand.
Sebenarnya Apa Itu Brain-Eating Amoeba?
Adapun jenis amoeba yang memakan otak manusia ini dikenal juga sebagai Naegleria Fowleri. Organisme kecil ini bisa ditemukan di air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, mata air panas, bahkan tanah sekalipun.
Bukan hanya itu, brain-eating amoeba ini juga menjadi satu-satunya jenis Naegleria yang menginfeksi manusia dan membawa kerugian yang amat besar.
Kasus pertamanya bahkan ditemukan di Australia pada tahun 1965.