Meningkatnya Berat Badan pada Usia 20-an Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Merdeka.com - Bertambahnya berat badan sejak usia 20-an hingga paruh baya ternyata menyimpan bahayanya sendiri. Hal ini ternyata berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian prematur.
Dilansir dari The Health Site, hal ini diketahui berdasar penelitikan yang telah diterbitkan pada jurnal BMJ. Menurunnya berat badan pada usia tua juga dihubungkan dengan meningkatnya risiko.
"Hasil penelitian menggarisbawahi pentingnya menjaga berat badan normal pada usia dewasa, terutama mencegah bertambahnya berat badan pada masa dewasa awal, untuk mencegah kematian prematur di masa mendatang," terang hasil penelitian tersebut.
Penelitian ini dilakukan di China. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara perubahan berat badan selama usia dewasa dengan kematian.
Hasil penelitian ini berbasis data dari sebuah survei yang dilakukan pada 1988-94 dan 1999-2014. Data yang didapat kemudian dianalisis untuk mencari hubungan antara kedua hal tersebut.
Analisis ini dilakukan terhadap 36.051 orang yang berusia antara 40 tahun ke atas dengan mengukur berat badan dan tinggi saat awal suvei. Data ini kemudian dibandingan dengan berat badan saat usia dewasa awal (25 tahun) serta saat paruh baya (rata-rata 47 tahun).
Hanya Kenaikan Berat Badan yang Pengaruhi Risiko Kematian
Kematian karena berbagai penyebab dan secara spesifik akibat penyakit jantung dicatat terjadi sekitar 12 tahun. Dari jangka waktu tersebut, terdapat setidaknya 10.500 kematian.
Setelah memperhatikan faktor yang potensial mempengaruhinya, peneliti menemukan bahwa orang yang tetap gemuk selama masa dewasa memiliki risiko kematian yang tinggi. Sedangkan kelebihan berat bada pada masa dewasa memiliki hubungan yang sedikit atau tidak sama sekali dengan kematian.
Bertambahnya berat badan pada masa dewasa awal hingga menengah dihubungkan dengan meningkatnya risiko kematian. Hal ini ini jika dibandingkan dengan partisipan yang menjaga berat badan normal mereka.
Sedangkan menurunnya berat badan selama periode ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kematian. Namun seiring usia bertambah tua, hubungan antara bertambahnya berat badan dan kematian juga berkurang dan semakin tidak signifikan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya