Olahraga rutin dapat turunkan risiko stroke pada wanita
Merdeka.com - Olahraga ringan hingga sedang seperti jalan cepat, tenis, dan lainnya tak hanya bisa membuat tubuh lebih bugar, namun juga dapat membantu wanita menangkal stroke. Sebuah penelitian terbaru juga mengungkap bahwa olahraga tingkat sedang ini bisa mencegah stroke yang disebabkan oleh terapi hormon pada wanita yang sudah menopause.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati jumlah pasien stroke pada 133.500 wanita di California Texas Study pada tahun 1996 - 2010. Wanita yang mengaku melakukan aktivitas fisik tingkat sedang selama tiga tahun sebelum menjadi partisipan dalam penelitian ini diketahui memiliki risiko stroke 20 persen lebih rendah dibandingkan wanita yang memiliki gaya hidup tak aktif.
"Aku sangat terkejut bahwa olahraga tingkat sedang ternyata sangat mempengaruhi risiko stroke," ungkap ketua peneliti Sophia Wang, profesor dari Beckman Research Institute, California, seperti dilansir oleh Health News Daily (13/02).
-
Bagaimana cara menurunkan risiko stroke dengan olahraga? Yudhi menjelaskan bahwa melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit selama lima hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko stroke hingga 25 persen.
-
Bagaimana cara olahraga bisa mengurangi kematian pada wanita? Hasil studi menunjukkan bahwa perempuan yang melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendah sebesar 24 persen dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat aktivitas lebih rendah.
-
Apa manfaat olahraga untuk wanita? Studi yang diterbitkan dalam Jurnal American College of Cardiology menemukan bahwa olahraga teratur lebih efektif dalam mengurangi risiko kematian dini atau kejadian kardiovaskular fatal bagi perempuan daripada pria.
-
Kapan olahraga bisa bantu cegah stroke? Dalam hal ini, olahraga tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi strategi yang efektif untuk menurunkan risiko kesehatan yang serius, termasuk stroke.
-
Siapa yang menyatakan bahwa olahraga bisa cegah stroke? Menurut dr. Elina Widiastuti, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), aktivitas fisik berperan penting dalam pencegahan stroke.
-
Apa saja olahraga yang penting untuk mencegah stroke selain berjalan kaki? Hanya dengan berjalan kaki tidaklah cukup; penting untuk menambahkan latihan yang dapat memperkuat otot, seperti gym, yoga, atau pilates.
Topik pilihan: Olahraga | Wanita merdeka | Penelitian
Uniknya, hanya olahraga yang bersifat sedang saja yang bisa membantu wanita menurunkan risiko stroke. Olahraga berat seperti berlari tak bisa membantu wanita menurunkan risiko stroke lebih lanjut. Penelitian juga menemukan bahwa wanita yang sudah mengalami menopause dan menggunakan terapi hormon lebih berisiko terkena stroke hingga 30 persen. Namun olahraga ringan dan sedang bisa menurunkan risiko ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita perlu memiliki gaya hidup yang aktif dan melakukan olahraga secara rutin. Tak perlu olahraga berat, namun cukup olahraga ringan hingga sedang yang dilakukan secara teratur, seperti jalan sehat, jogging, tenis, jalan cepat, dan lainnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaBerolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaStroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca SelengkapnyaMeski perubahan pola makan dan pengobatan medis bisa membantu, olahraga tetap menjadi salah satu cara sederhana dan efektif untuk mengelola kadar kolesterol.
Baca SelengkapnyaBerolahraga secara rutin bisa membantu memperlambat penuaan dan munculkan efek awet muda.
Baca SelengkapnyaDokter mengatakan, terdapat tiga jenis rutinitas aktivitas fisik untuk mencegah risiko terjadinya stroke.
Baca SelengkapnyaOlahraga secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Baca SelengkapnyaDengan melakukan olahraga yang tepat dan teratur, seseorang dengan tekanan darah tinggi dapat menurunkan tensinya dan mengurangi risiko yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk membuat wajah awet muda dan tubuh bugar. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang hanya bisa berolahraga di akhir pekan saja, hal ini ternyata juga tetap dapat berdampak baik bagi otak.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah stroke pada usia muda, Dodik menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D.
Baca SelengkapnyaOlahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran saja, namun juga bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Baca Selengkapnya