Pahami Langkah-Langkah Hadapi Risiko Stroke yang tepat
Merdeka.com - Salah satu penyakit yang tidak boleh dikesampingkan dan harus mendapat perhatian secara layak adalah stroke. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyebut stroke sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kecacatan dan kematian di Indonesia.
Dokter syaraf Dr Indah Aprianti Putri, mengatakan, data dari Kementerian Kesehatan mencatat bahwa angka pasien stroke dari 2007 sampai 208 terus meningkat tanpa memandang usia.
"Angka itu (jumlah pasien stroke) meningkat dua kali lipat di Indonesia. Tidak ada lagi perbedaan, baik itu di desa maupun di perkotaan," ujarnya.
-
Mengapa Stroke bisa berbahaya? Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa penyebab stroke? Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terhalang, baik oleh pembekuan darah atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan sel-sel otak mati sehingga sejumlah bagian tubuh kehilangan fungsinya.
-
Kenapa stroke penting untuk dicegah? Meskipun risikonya sangat tinggi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen kasus stroke sebenarnya dapat dicegah.
-
Kapan stroke paling sering terjadi? Meskipun stroke dapat terjadi kapan saja, berbagai penelitian menunjukkan bahwa pagi hari menjadi periode yang rentan.
-
Apa saja gejala stroke yang perlu diwaspadai? Menurut dr. Anastasia, gejala stroke umumnya tidak berbeda antara orang tua dan muda. Keduanya memiliki kemungkinan mengalami gangguan fungsi otak secara mendadak. 1. Kelumpuhan Sisi Tubuh dr. Anastasia menjelaskan bahwa salah satu gejala stroke adalah hilangnya kemampuan motorik. Ia menyatakan bahwa bagian tertentu dari otak bertugas mengirimkan sinyal ke saraf motorik untuk mengontrol gerakan anggota tubuh. 'Fungsi ini dapat terganggu saat pusat motorik di otak kekurangan suplai oksigen, sehingga menyebabkan sebagian anggota tubuh tidak dapat digerakkan,' ungkapnya.
-
Mengapa stroke mata berbahaya? Namun, jika pengobatan ditunda, hal ini dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan akibat kekurangan pasokan darah.
Oleh sebab itu, Indah mengingatkan agar kita memahami langkah-langkah menghadapi risiko stroke.
Pahami Penyebab Stroke
Penting sekali untuk memahami penyebab dari stroke sebelum mencari langkah pencegahan atau penanganannya. Indah mengatakan bahwa usia merupakan faktor utama yang bisa menyebabkan stroke.
Usia di atas 75 tahun memiliki risiko sebesar 12 kali. Sedang usia 65 tahun memiliki 6 kali lipat risiko.
Hipertensi juga memiliki risiko sebesar tujuh kali. Tidak hanya itu, gangguan irama jantung pun menyebabkan risiko sekitar lima kali lipat.
"Yang lainnya (perokok, tidak berolahraga, obesitas dan sebagainya) hanya berisiko dua kali terhadap stroke," kata Indah.
Terpaku Paradigma Lama
"Jadi sebenarnya, paradigma lama itu adalah ketika kita datang ke puskesmas atau klinik, yang pasti diukur adalah tensinya dulu. Kemudian dihitung lagi kadar kolesterolnya. Berapa, sih, kadar gula darahnya, berapa berat badannya. Lalu dokter akan bilang 'Wah, bu, tekanan tensinya tinggi.'," kata Indah.
Menurut Indah, itu membuat orang yang datang jadi berpikir, 'Oh, ya, sudah, saya tensinya tinggi maka saya harus minum obat,'" katanya lagi.
Indah menjelaskan bahwa pemeriksaan seperti itu seharusnya dipikirkan ulang oleh masyarakat. Informasi mana yang berpotensi menyebabkan stroke, baik itu tensi, kadar gula darah atau pola hidup, dan sebagainya.
Penulis : Selma VandikaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaWaspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaStroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaPenyakit stroke menjadi penyebab matinya kehidupan.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca Selengkapnya