Pasien Penderita Kanker Disarankan untuk Makan Sesering Mungkin
Merdeka.com - Walau pada normalnya seseorang makan sehari tiga kali, namun pada pasien kanker harus makan sesering mungkin. Pada pasien penderita kanker, mereka disarankan makan tidak hanya tiga kali namun sesering mungkin.
"Biasanya kita makan tiga kali sehari. Kalau pasien kanker perlu sering makannya. Porsi kecil tapi sering," kata ahli gizi Dedy Hengky Saputra saat memaparkan presentasi 'Malnutrisi pada Pasien Kanker' di Hotel R Rancamaya, Bogor, Jawa Barat.
Setiap kali pasien kanker mau makan, sebaiknya biarkan saja makan. Tidak masalah makan dengan porsi kecil, asalkan sering.
-
Mengapa anak-anak kanker perlu menjaga pola makan? Anak-anak yang dinyatakan sembuh dari kanker, yaitu yang telah bertahan lima tahun tanpa ada kekambuhan, masih membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan kualitas hidup mereka tetap terjaga. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah memastikan anak menghindari makanan instan dan makanan dengan olahan tinggi (ultra process food).
-
Kenapa pasien kanker anak susah makan? Anak dengan kanker yang susah makan, bisa disebabkan karena sedang menjalani kemoterapi, atau karena memang ada zat-zat yang dikeluarkan oleh tumornya yang mempengaruhi nafsu makan, kita bisa melakukan bebrapa tips untuk membantu mereka,' kata Yoga.
-
Gimana cara kanker pengaruhi nafsu makan? Sel kanker dapat menghasilkan zat-zat yang mengganggu proses metabolisme normal tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak kanker? Malnutrisi pada anak penderita kanker dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mereka. Anak yang malnutrisi berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama pengobatan kanker, termasuk kesulitan menentukan dosis obat yang tepat, peningkatan risiko infeksi, dan lambatnya pemulihan setelah terapi.
-
Kapan anak kanker sulit makan? Menghadapi anak yang mengalami kanker merupakan tantangan besar, terutama dalam memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah susah makan, baik karena efek samping dari kemoterapi maupun pengaruh zat-zat yang dikeluarkan oleh tumor.
-
Mengapa anak kanker lebih rentan malnutrisi? Penderita kanker berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan gizi dibandingkan dengan individu lainnya. Jika anak mengalami kanker, kekurangan gizi dapat berdampak negatif pada efektivitas pengobatan, stamina, proses pemulihan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
"Setiap kali merasa pengin makan ya silakan saja. Agar asupan nutrisi tetap ada untuk kebutuhan energi," Dedy melanjutkan.
Makan Tidak Terlalu Panas atau Dingin
Ketika makan, suhu makanan perlu diperhatikan. Hindari makan yang terlalu panas atau dingin.
"Efek pengobatan menyebabkan pasien kanker merasa mual. Makanan yang terlalu panas atau dingin justru merangsang mual. Mual bisa muncul," kata pria yang juga sebagai Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk.
"Jadi, kalau makan ya (suhunya) sedang-sedang saja. Jangan terlalu panas atau dingin," ujar Dedy.
Menu makanan yang dikonsumsi juga harus bervariasi. Biar pasien kanker tidak bosan memakannya.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien kanker berisiko mengalami malnutrisi akibat pengobatan yang dijalaninya. Ketahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaPasien kanker anak rentan alami malnutrisi, begini sejumlah cara untuk membuat mereka tetap bisa makan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaPencegahan kanker lambung bisa dimulai dari sangat awal yaitu dengan mengunyah makanan secara benar.
Baca SelengkapnyaPola makan sehat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi para pekerja kantoran yang menghabiskan sebagian besar dengan tekanan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia mendapatkan layanan konsumsi 3 kali dalam sehari selama berada di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaMasalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.
Baca SelengkapnyaDalam penanganan anak penderita kanker, pencegahan malnutrisi penting dilakukan dengan mengonsumsi protein hewani.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca Selengkapnya