Penyebab Mengapa Muncul Sakit Kepala Usai Ganti Kaca Mata
Merdeka.com - Bagi mereka yang menggunakan kacamata baik minus maupun plus, berganti kacamata merupakan hal yang dilakukan setiap beberapa waktu. Hal ini biasanya terjadi baik karena kacamata rusak atau karena jumlah minus dan plus di mata yang bertambah maupun berkurang.
Sayangnya, walau resep sudah tepat, namun berganti dengan kacamata baru selalu menimbulkan kesulitan tersendiri. Menggunakan kacamata baru ini bisa menimbulkan pandangan memburam, sakit kepala, serta bahkan rasa melayang atau bahkan mual.
Kondisi ini biasanya terjadi selama sejumlah waktu dan menimbulkan rasa tak nyaman menggunakan kacamata baru ini. Walau begitu, menggunakan kacamata yang lama tentu bukan pilihan yang lebih baik.
-
Kapan harus ganti kacamata baru? Kriteria untuk mengganti kacamata baru adalah ketika gejala tersebut semakin sering muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, jika hasil pemeriksaan mata menunjukkan adanya perubahan signifikan pada ukuran minus, maka sebaiknya seseorang juga segera mengganti kacamata baru.
-
Apa saja gejala mata minus bertambah? Terdapat beberapa gejala mata minus bertambah tinggi, antara lain sensitif terhadap cahaya, penglihatan kabur, dan mudah lelah saat menggunakan mata.
-
Apa fungsinya kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Bagaimana cara memakai kacamata yang benar? Gunakan kacamata yang sesuai dengan kegiatan yang akan Anda lakukan. Misalnya, menggunakan kacamata olahraga saat berolahraga atau menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah sinar matahari yang terik.
-
Kenapa mata minus bisa bertambah? Mata minus bisa bertambah disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetik, perkembangan alami mata, penggunaan kacamata yang tidak sesuai, penggunaan gadget yang berlebihan, dan kebiasaan melakukan aktivitas dari jarak dekat secara terus-menerus.
-
Apa fungsi utama kacamata? Kacamata merupakan alat yang digunakan untuk menolong penderita penyakit mata yang khususnya kehilangan fokus penglihatan yang dengan jelas seperti kelainan refraksi.
Lantas, mengapa sakit kepala ini muncul ketika kita berganti dengan kacamata baru? Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah hal yang menyebabkan munculnya sakit kepala saat menggunakan kacamata baru.
Otot di Mata dan Lensa Kacamata
1. Otot Tegang
Tiap mata memiliki senam otot di dalamnya. Pada saat mata membiasakan dengan resep kacamata yang baru, otot-otot di sekitarnya bekerja lebih keras atau berbeda dari yang dilakukan sebelumnya.
Kondisi ini menyebabkan otot di sekitar mata menjadi tegang sehingga menyebabkan sakit kepala. Efek samping ini bisa lebih rentan terjadi terutama ketika kamu baru pertama kali memakai kacamata atau terjadi perubahan drastis pada resep kacamata.
2. Penggunaan Beragam Jenis Lensa
Penggunaan jenis lensa yang bermacam-macam juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa pusing usai berganti kacamata ini. Hal ini terutama ketika menggunakan beragam lensa seperti bifokal, trifokal, dan progresif.
Pada kacamata dengan lebih dari satu jenis lensa yang terpasang, penting untuk melihat pada sisi yang tepat. Pembiasaan yang dilakukan ini kerap membuat otot mata menjadi lelah dan kita rentan mengalami sakit kepala.
Kacamata yang Tidak Tepat
3. Bingkai Kacamata yang Tidak Pas
Kacamata baru biasanya memiliki bingkai dengan bentuk dan bahan yang berbeda dibanding sebelumnya. Menggunakan bingkai kacamata baru yang belum biasa kamu gunakan bisa menimbulkan tekanan pada hidung dan telinga yang menjadi penyebab sakit kepala.
Penting untuk mencoba dan mengepaskan terlebih dahulu bingkai kacamata yang akan kamu gunakan. Ukuran yang tepat juga bisa sangat membantu agar kacamata nyaman digunakan dan tidak gampang jatuh.
4. Resep Kacamata yang Keliru
Perubahan ukuran minus dan plus pada mata mungkin mengalami perubahan saat berganti kacamata. Selain itu, ada kemungkinan juga bahwa saat pengukuran, kamu tidak mendapat pengukuran yang tepat.
Resep yang tidak tepat bisa menyebabkan mata menjadi tegang dan menimbulkan sakit kepala. Walau begitu, resep yang tepat kadang juga tepat menimbulkan sakit kepala untuk sementara waktu.
Sakit kepala akibat berganti kacamata baru ini biasanya akan muncul selama beberapa waktu dan kamu tidak disarankan untuk ganti dengan kacamata lama. Namun jika rasa sakit kepala tak kunjung hilang, sebaiknya kembali periksakan mata dan berganti kacamata.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKenyataannya, penyebab dari sakit kepala sendiri bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan, lho.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 40-an, sebagian besar orang mulai menggunakan kaca mata baca plus. Ini penyebabnya:
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaKeseringan menatap layar komputer membuat mata menjadi sakit dan mengalami ketegangan otot mata. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk menerapkan hal ini:
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaKenali delapan penyebab sakit kepala bagian belakang serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.
Baca SelengkapnyaPenyebab kepala belakang kiri sakit perlu diwaspadai, bisa jadi tanda penyakit serius.
Baca Selengkapnya