Perlu Atau Tidak Mencuci Avokad Sebelum Diiris?

Merdeka.com - Sebagai buah yang tidak dikonsumsi bersama kulitnya, banyak orang langsung membelah dan mengupas buah avokad untuk langsung dikonsumsi. Namun tahukah kamu bahwa sesungguhnya kulit dari avokad ini menyimpan sejumlah bahaya?

Dilansir dari Medical Daily, sebuah percobaan yang dilakukan oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat menemukan bahwa terdapat kandungan berbahaya pada kulit buah avokad. Hal ini juga membahayakan bagi orang yang mengonsumsinya kendati kulit buah ini tidak ikut dimakan.

Hasil laporan ini didapat usai meneliti lebih dari 1.600 buah avokad. Ketika daging buah diteliti, kontaminasi kandungan berbahaya hanya terdapat pada kurang dari satu persen sampel penelitian saja.

Hal yang berbeda terjadi ketika kulit avokad diteliti. Hampir 18 persen sampel diketahui mengandung Listeria monocytogenes, bakteri yang diketahui dapat menyebabkan infeksi listeriosis.

Michael Doyle, Profesor mikrobiologi makanan dan University of Georgia menyebut bahwa listeorosis tidak hanya ditemui pada makanan seperti sayur dan buah saja. Beberapa bahan makanan seperti keju dan es krim juag dapat memicu munculnya bakteri penyebab penyebab penyakit ini.

Di antara beberapa orang, terdapat golongan yang lebih rentan dan memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini. Beberapa orang yang rentan adalah orang tua, anak-anak, ibu hamil, serta orang yang tengah mengonsumsi obat yang mempengaruhi sistem imun tubuh.

Walau begitu, hal ini juga bukan berarti bahwa kamu harus menghindari untuk mengonsumsi avokad. Satu hal yang paling penting dilakukan sebelum mengonsumsi avokad adalah mencucinya secara menyeluruh sebelum dimakan atau dimasak.

Mencuci buah sebelum memakannya ini juga tidak hanya berlalu untuk avokad saja. Buah dengan kulit keras dan tidak dikonsumsi kulitnya seperti melon juga harus dicuci sebelum dipotong.

Pastikan juga kamu mencucinya sebelum memotong buah ini. Hal ini dapat mencegah berpindahnya bakteri yang dimiliki oleh kulit buah tersebut ke pisau.

Cara mencuci yang paling direkomendasikan selain dengan air adalah dengan disikat secara seksama. Setelah itu buah kemudian dilap menggunakan kain atau tisu kertas sebelum dipotong dan dikonsumsi.