Pria bertubuh pendek rentan rambut rontok di usia dini
Merdeka.com - Sebuah penelitian tim dari University of Bonn, Jerman mengungkap fakta yang membuat sebagian pria mungkin akan ciut. Para peneliti menyimpulkan, laki-laki bertubuh pendek memiliki risiko lebih tinggi rambut rontok di usia dini.
Melansir Science Daily pada Senin (30/4/2018), studi ini meneliti materi genetik lebih dari 20 ribu orang. Data yang mereka dapat menunjukkan bahwa kerontokan rambut dini terkait dengan berbagai karakteristik fisik dan penyakit.
Tidak hanya itu, pria dengan rambut rontok yang prematur lebih rentan terkena penyakit jantung dan kanker prostat. Data genetik dalam penelitian ini mengonfirmasi pernyataan tersebut. Bahwa ada hubungan lebih lanjut dengan karakteristik dan penyakit lainnya.
-
Kenapa penting untuk mengetahui penyebab rambut rontok? Mengetahui penyebab rambut rontok nyatanya dapat membantu kamu dalam memilih berbagai produk perawatan yang dibutuhkan. Sebab, setiap produk dibuat dan diformulasikan untuk mengatasi permasalahan dan menjawab kebutuhan yang berbeda-beda.
-
Apa penyebab rambut rontok? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan. Selain itu, stres, berat badan turun drastis, penuaan, masalah tiroid, dan efek samping obat maupun kemoterapi juga dapat memicu kerontokan rambut.
-
Apa saja faktor yang memicu rambut rontok? Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, stres, dan penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia agresif dapat menjadi pemicu utama rambut rontok.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok? Penyebab Rambut Rontok Sebelum membahas tentang cara mengatasi rambut rontoh, alahkah lebih baiknya Anda mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok.Kurang Asupan GiziKurang asupan gizi dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih tipis dan rapuh, sehingga menjadi lebih mudah rontok. Kondisi ini berisiko lebih tinggi pada orang yang sedang menjalani diet ketat.Perubahan Hormon Perubahan hormon pada wanita akibat kehamilan, gangguan tiroid, atau menopause juga bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebih.Efek Samping Obat-obatan Beberapa obat yang dapat menyebabkan rambut rontok adalah obat antidepresan, gangguan jantung, hipertensi, dan obat-obatan kemoterapi. Masalah Psikologis Masalah psikologis juga cukup berpengaruh pada kesehatan rambut. Sebab, stres berlebih, depresi, atau tekanan fisik besar seperti menjalani operasi besar atau melahirkan juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok.Sering Mengganti Produk Sampo Sering gonta-ganti produk untuk rambut dapat menyebabkan rambut semakin menipis dan mudah rontok. Hal ini dikarenakan berbagai macam bahan kimia yang terkandung dalam sampo atau produk, terserap ke dalam rambut. Anemia Kekurangan zat besi pada penderita anemia dapat menyebabkan terjadinya rambut rontok secara berlebih karena rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya hantaran oksigen untuk merangsang pertumbuhan rambut.
-
Kenapa rambut rontok bisa terjadi? Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, proses penuaan, hingga faktor genetik.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Nature communications ini, para peneliti menganalisis data genetik sekitar 12 ribu pria dengan kebotakan dini. Sekitar 12 ribu pria tanpa rambut rontok berfungsi sebagai kontrol. Mereka berasal dari tujuh negara yang berbeda.
"Dengan begitu kami dapat mengidentifikasi 63 perubahan pada genom manusia, yang meningkatkan risiko kerontokan rambut prematur," kata penulis utama studi internasional tersebut, Dr. Stefanie Heilmann-Heimbach, Ahli genetika manusia dari Universitas Bonn.
"Beberapa perubahan ini juga ditemukan bersama dengan karakteristik dan penyakit lain, seperti ukuran tubuh yang kecil, pubertas lebih dini, dan berbagai jenis kanker."
Pria dengan rambut rontok tidak perlu khawatir
Prof. Markus Nöthen, Direktur Institut Genetika Manusia di Universitas Bonn mengatakan, mekanisme molekuler yang mendasari hubungan antara rambut rontok dini dan penyakit lainnya, hanya bisa dipahami sampai batas tertentu.
Ke depannya, masih harus diteliti lagi hubungan tentang hal ini dan berbagai tanda-tandanya secara lebih rinci. "Pria dengan rambut rontok prematur tidak perlu khawatir," ujar Nothen.
"Risiko penyakit hanya meningkat sedikit. Namun, menarik untuk melihat bahwa kerontokan rambut sama sekali bukan karakteristik yang terisolasi, tetapi menampilkan hubungan dengan karakteristik lain."
Studi ini menawarkan pengetahuan baru untuk melihat penyebab biologis rambut rontok dengan mengidentifikasi gen yang terlibat. Sel-sel kekebalan dan lemak di kulit kepala jelas terkait dengan hal ini bersama dengan sel-sel folikel pada rambut.
Reporter:Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenyuburkan rambut pria yang mengalami penipisan sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri para pria. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta orang pendek yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca SelengkapnyaRambut tipis dan rontok adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKetahui apa saja penyebab kebotakan rambut di usia muda.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaSebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!
Baca SelengkapnyaMengatasi rambut rontok ternyata bisa menggunakan bahan yang simple dan bisa ditemui di rumah
Baca SelengkapnyaNegara-negara Asia secara umum memiliki tingkat kebotakan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaRambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca Selengkapnya