Redakan rasa cemas dengan 6 langkah ini!
Merdeka.com - Semua orang tentu pernah merasa cemas dan takut. Bisa jadi rasa takut dan cemas tersebut disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan kecemasan, kesehatan, atau yang lainnya. Ketika mengalami rasa cemas dan takut, respon tubuh secara alami adalah 'berperang atau lari'. Respon ini kemudian meningkatkan adrenalin pada aliran darah.
Rasa takut dan cemas biasanya akan menyebabkan jantung berdetak lebih kencang. Jika hal ini tak segera diatasi, jantung yang berdetak tak sesuai aturan bisa mengganggu kesehatan. Karena itu jika Anda mulai merasa takut dan cemas, coba lakukan beberapa langkah berikut ini untuk meredakannya, seperti dilansir oleh Care2 (22/07).
1. Gerakkan badan
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Mengapa depresi terselubung berbahaya? Depresi terselubung juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri, karena orang yang mengalaminya merasa tidak ada harapan atau jalan keluar.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
-
Kenapa stres berkepanjangan bisa jadi penyebab depresi terselubung? Stres yang sesekali terjadi bisa membantu kita untuk beradaptasi dan berkembang. Namun, stres yang berlangsung terus-menerus bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, termasuk depresi terselubung.
-
Kenapa stres berlebihan berdampak buruk? Jika dibiarkan, stres kronis dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, seperti masalah pencernaan, kelelahan, hipertensi, kecemasan, hingga depresi.
-
Kenapa pikiran negatif bisa merugikan kesehatan mental? Negatif thinking alias negative thinking adalah kecenderungan seseorang untuk menilai suatu hal dari sudut pandang keburukan (negatif). Pikiran negatif adalah jenis pikiran yang mengarah pada perasaan seperti kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan putus asa.
Ketika detak jantung meningkat, napas akan semakin pendek, dan perut terasa melilit. Ini karena adanya energi yang tertumpuk dan hanya tertekan dalam tubuh saja. Untuk melepaskan energi tersebut, gerakkan tubuh Anda. Jika perlu, menarilah! Pasang musik dan gerakkan tubuh Anda untuk melepas energi. Ini akan membantu Anda untuk kembali fokus dan menghilangkan kecemasan atau rasa takut.
2. "Aku baik-baik saja!"
Katakan dengan lantang "Aku baik-baik saja!" atau "Semuanya akan baik-baik saja!" menenangkan dan meyakinkan diri sendiri sangat penting ketika menghadapi rasa cemas. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa mengatasi rasa takut dan Anda bisa mengatasi halangan apapun yang membuat Anda takut saat itu. Cara seperti ini akan menenangkan pikiran sekaligus meredakan efek rasa takut pada tubuh Anda.
3. Bertindak
Ketika merasa cemas dan takut, jangan diam saja atau berdiam diri di sebuah tempat. Ini hanya akan membuat rasa takut dan cemas semakin menumpuk dan besar. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan bertindak. Cari tahu apa yang membuat Anda takut, bagaimana cara mengatasinya, apa risiko terbesar yang mungkin akan Anda hadapi, dan lainnya.
4. Jangan panik
Rasa cemas dan takut akan mudah membuat Anda panik dan kehilangan kendali. Jika ini yang hampir terjadi, jangan tanggapi. Lakukan hal yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari rasa panik. Salah satunya bisa dengan menulis hal yang membuat Anda cemas, menulis rencana tindakan yang akan Anda lakukan, atau menulis alasan mengapa Anda merasa cemas untuk menemukan sumber masalah.
5. Lebih spesifik
Ketika seseorang merasa cemas atau takut lebih mudah bagi mereka untuk menjelaskan ketakutan mereka dalam kalimat yang besar seperti "Duniaku sudah berakhir," "Dunia serasa mau runtuh," dan lainnya. Jangan lakukan hal ini. Ketika membicarakan kecemasan, cobalah untuk lebih spesifik terhadap masalah apa yang sedang Anda hadapi. Menyebut masalah dengan spesifik akan membantu Anda menemukan jalan keluar dan mencegah panik yang tak perlu, karena Anda bisa melihat masalah sesuai porsinya.
6. Hargai usaha Anda
Ketika melakukan usaha untuk mengatasi masalah yang membuat cemas, Anda juga harus menghargai usaha tersebut. Puji diri Anda yang sudah berhasil melakukan sesuatu untuk mengatasi rasa cemas, meski itu hanya hal kecil. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri dan ketenangan dalam diri Anda, serta rasa positif dalam menghadapi kecemasan.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan. Rasa cemas mungkin terlihat sebagai hal kecil, namun rasa cemas sebenarnya juga merupakan masalah mental yang bisa tumbuh menjadi besar dan memicu masalah mental lain yang lebih parah seperti stres, depresi, dan lainnya. Karena itu, jangan abaikan rasa cemas dan segera atasi dengan cara di atas! (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi banyak orang, mengatasi rasa takut berlebihan bisa menjadi tantangan yang mengintimidasi.
Baca SelengkapnyaRasa takut yang muncul dan mengancam bisa mengganggu kehidupan kita sehingga perlu disikapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.
Baca SelengkapnyaMeskipun serangan panik sangat menakutkan, penting untuk diingat bahwa kondisi ini akan berlalu. Pahami cara mengatasinya untuk menenangkan diri.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaMelihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaOverthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaMenurut psikolog, Bonnie Zucker, Ph.D, kuncinya adalah mengubah cara Anda menanggapi episode serangan panik.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca Selengkapnya