Kenali Sejumlah Hal yang Bisa menyebabkan Menimbunnya Lemak di Perut
Merdeka.com - Salah satu hal yang paling menyebalkan dari meningkatnya berat badan adalah ketika lemak di perut semakin menimbun. Hal ini bisa membuatmu terlihat sangat gemuk dan juga dapat menganggu penampilan.
Bertimbunnya lemak di perut ini dapat disebabkan oleh sejumlah hal. Memiliki lingkar perut yang lebar ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan pada dirimu.
Walau begitu, kamu bisa menghilangkannya dengan melakukan sejumlah perubahan gaya hidup. Hal ini bisa membuat kamu lebih sehat serta penampilanmu juga jadi lebih baik.
-
Apa penyebab lemak di perut? Ada beberapa penyebab menumpuknya lemak di perut yang wajib dikenali lebih lanjut demi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
-
Kenapa lemak di perut berbahaya? Yup, ada banyak risiko kesehatan dari tumpukan lemak yang mengintai ini, seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes tipe 2. Jadi, jangan sepelekan masalah tumpukan lemak yang mulai terlihat menonjol di area perut ya!
-
Makanan apa yang menjadi penyebab utama penumpukan lemak di perut? Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan peradangan, dan menyebabkan resistensi insulin. Semua hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
-
Kenapa perut buncit berbahaya? Perut buncit sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar organ perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak visceral yang terkumpul di sekitar organ-organ tersebut dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis lemak yang tersimpan di dalam perut. Terdapat lemak yang cukup lunak dan bisa kamu rasakan langsung di kulit serta ada juga lemak yang cukup keras dan berada di bagian dalam organ tubuh.
Sebagian besar lemak yang berada di tubuh seseorang merupakan yang berbentuk lunak di bawah kulit. Walau begitu, lemak ini bisa memiliki sejumlah manfaat pada dirimu.
Lemak jenis lain bisa berada di dalam tubuh dan merupakan penyebab utama munculnya gelambir di perut. Lemak jenis ini lebih berbaya bagi kesehatan dan memiliki dampak yang tak main-main.
Munculnya gelambir di perut ini merupakan tanda bahwa kandungan lemak jenis ini sudah terlalu tinggi di perutmu. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah hal yang menyebabkan munculnya timbunan lemak di perut.
Pola Makan Buruk dan Kurang Gerak
Kebiasaan kurang gerak serta pola makan buruk yang kamu miliki bisa menjadi penyebab utama obesitas dan bertambahnya berat badan. Ketika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding yang dibakar, maka ada kemungkinan lemak bakal menimbun di perutmu.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 pada American Journal of Medicine mengungkap bahwa kurang gerak bisa sebabkan berat badan meningkat. Hal ini terjadi baik pada pria maupun wanita.
Pola makan tak terkendali dan kurang gerak ini bisa menyebabkan masalah lebih lanjut. Hal ini terutama menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular.
Jenis Kelamin, Usia, dan Genetik
Tiga faktor berupa jenis kelamin, usia, serta genetik memainkan peran dalam bertambahnya lemak di perut. Ketika kamu menua, massa otot bakal menurun secara alami terutama ketika kamu kurang gerak.
Menurunnya kondisi otot berarti bahwa kamu tidak membakar kalori cukup banyak. Hal ini membuatmu kesulitan untuk menjaga berat badan sehat dan mengenyahkan lemak mengganggu dari perut.
Pada wanita usia tua, meningkatnya lemak perut ini bakal tampak lebih jelas. Menopause dan menurunnya produksi estrogen bisa mempengaruhi distribusi lemak ke seluruh tubuh.
Penelitian terbaru juga menyebut bahwa genetik memainkan peranan terhadap timbunan lemak di perut ini. Hal ini biasanya lebih rentan dan memiliki dampak lebih besar pada wanita.
Kurang Tidur
Kurangnya tidur disebut oleh National Sleep Foundation sebagai salah satu hal yang menyebabkan bertumpuknya lemak perut. Penelitian mengungkap bahwa seseorang yang tidur kurang dari lima jam pada malam hari bisa mengalami peningkatan lingkar perut dibanding mereka yang tidur lebih dari enam jam.
Kurangnya tidur ini juga disebut berhubungan dengan meningkatnya jumlah makanan, menurunnya energi, serta perubahan tingkat hormon yang mengatur selera makan. Penggunaan gawai dan layar juga disebut berdampak terhadap hal ini.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan masalah dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk tidur dalam jumlah yang tepat setiap hari.
Stres
Tekanan hidup yang muncul juga bisa membuatmu lebih rentan mengalami penumpukan lemak di perut. Penelitian menunjukkan hubungan ayang erat antara meningkatnya hormon kortisol dengan menumpuknya lemak di dalam perut.
Ketika kamu menyadari bahwa perutmu semakin besar, perhatikan apakah kamu mengalami sejumlah hal di atas. Jika iya, sebaiknya segera selesaikan masalahmu serta ubah gaya hidup untuk dampak yang lebih sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya yuk!
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaTernyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMunculnya lemak berlebih di ketiak kita bisa disebabkan karena berbagai hal. Ketahui berbagai cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca Selengkapnya