Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Hal yang Penting Diketahui Terkait Rasa Gatal di Organ Kewanitaan

Sejumlah Hal yang Penting Diketahui Terkait Rasa Gatal di Organ Kewanitaan Fakta tentang vagina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rasa gatal pada organ kewanitaan merupakan salah satu hal yang banyak dialami oleh perempuan. Terdapat banyak hal yang menjadi penyebab munculnya rasa gatal di vagina ini termasuk karena kebersihan kelamin yang kurang.

Terdapat sejumlah hal yang penting kamu ketahui terkait rasa gatal yang muncul pada organ paling intim ini. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah hal yang penting kamu ketahui jika mengalami rasa gatal di organ kewanitaan kamu.

Gatal pada Vagina

Masalah gatal di vagina ini umumnya disebabkan oleh jamur atau karena reaksi alergi. Vagina memiliki bakteri sehat yang penting untuk menjaga keseimbangan pH di dalamnya.

Namun, ketika jumlah bakteri sehat itu semakin banyak atau bakteri jahat mulai mendominasi vagina, itu dapat menyebabkan gatal-gatal atau bau tidak sedap pada vagina dan adanya sensasi pembakaran. Munculnya jamur ini bisa disebabkan oleh seks yang kurang bersih, kadar gula berlebih, penggunaan antibiotik, sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta kemungkinan adanya paparan bahan kimia.

Salah satu hal yang mungkin terjadi menyertai rasa gatal ini adalah munculnya cairan putih kental yang disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur dapat dikenali dengan munculnya sensasi terbakar pada vagina, bau tidak sedap dan keluar cairan putih kental dari vagina.

Cara Mengobati Infeksi Jamur di Vagina

Untuk mengobati masalah ini, kamu dapat menggunakan obat minum atau gel yang memberikan efek menenangkan pada vagina. Jamur menyukai sesuatu yang manis sehingga kamu harus mengurangi makanan atau minuman manis yang dapat meningkatkan pertumbuhan jamur di vagina.

Untuk mengobati gatal pada vagina, kamu harus mengurangi konsumsi karbohidrat olahan sepenuhnya. Pakailah pakaian katun karena lebih mudah menyerap keringat dan tidak membuat kamu merasa lembap sepanjang waktu. Selain itu, pastikan bahwa kamu mengganti celana dalam dua kali dalam sehari.

Sangat penting untuk menjaga kebersihan vagina dan menjaga keseimbangan pH. Reaksi alergi juga dapat menyebabkan gatal pada vagina. Untuk mengobati masalah ini, jangan menggunakan parfum, losion atau sabun yang terlalu kuat. kamu bahkan mungkin memiliki reaksi alergi terhadap jenis kain tertentu seperti polyester, jadi berhati-hatilah.

Sejumlah cara tersebut memang bisa kamu coba untuk mengobati rasa gatal di bagian kewanitaanmu. Namun jika rasa gatal inii tak kunjung sembuh, sebaiknya kamu segera mengonsultasikannya ke dokter.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP