Selain di botol plastik, BPA juga ada dalam 5 benda ini
Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar kata BPA atau bisphenol A? Mungkin bagi kamu yang sering membaca artikel kesehatan, kata-kata ini mudah ditemukan terutama dengan padanan BPA free.
BPA adalah zat kimia yang digunakan secara luas dalam industri plastik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan BPA yang mencemari makanan bisa memberikan efek samping yang buruk bagi perkembangan otak, kesehatan janin, hingga jadi pencetus kanker. Karena kontaminasi BPA yang begitu berbahaya, maka banyak produsen yang membuat produknya BPA free alias bebas BPA.
Meski begitu, kamu tetap harus mewaspadai kontaminasi BPA yang tak hanya ada dalam botol plastik, namun juga di benda-benda berikut ini.
-
Bagaimana BPA bisa berbahaya? Riset di berbagai negara menunjukkan BPA pada plastik polikarbonat rawan luruh dan berisiko pada kesehatan, termasuk bisa memicu kemandulan dan kanker bila terminum melebihi ambang batas.
-
Apa aja dampak BPA ke tubuh? Menjawab pertanyaan Validnews, Ema menyebut sejumlah penyakit yang berkorelasi dengan kontaminasi BPA pada tubuh, termasuk gangguan sistem reproduksi baik pria maupun wanita, diabetes dan obesitas, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan ginjal, kanker, gangguan perkembangan kesehatan mental dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada anak.
-
Kenapa BPA berbahaya? Banyak bahan kimia yang disebutkan dan berkaitan dengan risiko kesehatan, di antaranya adalah BPA.'Walhasil, hal ini menjadi masalah bukan hanya masalah nasional, tapi juga regional, bahkan jadi masalah global. BPA bisa masuk dalam chemical of concern itu banyak hal. Pertama, yang menjadi hal penting adalah kaitan dengan kesehatan. Kalau kaitan dengan kesehatan itu nomor satu,' kata Prof Chalid.
-
Apa bahaya dari BPA pada air minum dalam kemasan? Dalam pertimbangannya, BPOM menyebutkan bahwa BPA pada air minum kemasan ‘dapat menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat’.
-
Dimana BPA sering ditemukan? Lebih lanjut, bahan kimia tersebut saat ini kerap digunakan untuk kemasan pangan, termasuk galon guna ulang.
Air keran
Di berbagai belahan dunia, pipa air mengandung lapisan resin epoksi yang menyebabkan bahan kimia seperti BPA meleleh dan masuk ke dalam air yang kamu gunakan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya usia pipa, konsentrasi BPA dalam air akan terus meningkat dan bisa membahayakan tubuh.
Laptop
Peralatan elektronik seperti laptop bisa mengandung BPA. Terutama pada bahan pembuat keyboard.
Ponsel
Beberapa bagian ponsel bisa mengandung tetrabromobisphenol A (TBBPA) dan tetrachlorobisphenol A (TCBPA), bentuk lain dari BPA. Kedua zat kimia ini terbukti bisa menyebabkan bahaya kesehatan pada hewan yang terkontaminasi olehnya.
Dot bayi
Bahkan beberapa produk plastik yang ditujukan untuk bayi juga bisa mengandung BPA yang membuat risiko kanker, diabetes, dan autisme bisa meningkat. Terutama untuk dot bayi. Oleh karena itu para orang tua harus memperhatikan produk plastik yang digunakan oleh buah hati mereka.
Kartu kredit atau kartu debit
Kartu debit atau kartu kredit yang biasanya kamu pakai sehari-hari bisa dilapisi BPS, bahan kimia yang sama berbahayanya dengan BPA. Kontaminasi zat ini secara berlebihan pun bisa bahayakan kesehatan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Regulasi aturan pelabelan BPA harus dipatuhi oleh industri mengingat risikonya yang tak bisa diabaikan dari sisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini resmi disahkan per 1 April 2024 yang tujuannya untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya BPA dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPaparan BPA, terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaProf Chalid sendiri merupakan salah satu tim ahli Indonesia pada pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5).
Baca SelengkapnyaEma menyatakan pemerintah mengantisipasi dampak kesehatan tersebut dengan mengeluarkan kebijakan pelabelan BPA.
Baca SelengkapnyaPelabelan BPA sejatinya bertujuan untuk memberikan informasi yang penting dan jelas kepada konsumen mengenai kandungan dalam AMDK.
Baca SelengkapnyaDi dalam peraturan tersebut, BPOM mewajibkan pencantuman potensi bahaya BPA pada kemasan polikarbonat yang biasa digunakan pada AMDK.
Baca SelengkapnyaYLKI menganggap bahwa kehadiran label peringatan ini dapat melindungi konsumen luas dari risiko BPA.
Baca SelengkapnyaGuna melindungi masyarakat ini pula, BPOM pun telah melakukan beberapa tindakan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pandangan yang berbeda, membuat regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait BPA baru bisa diresmikan tahun ini.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog mendukung upaya pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang sebagai upaya perlindungan pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBPOM membuat rencana untuk pelabelan risiko senyawa kimia berbahaya BPA pada galon air minum bermerek.
Baca Selengkapnya