Sikat Gigi Baru Ditemukan di Abad ke-18, Sebelumnya Manusia Menyikat Gigi dengan Apa?
Merdeka.com - Salah satu alat yang biasa kita gunakan beberapa kali dalam sehari adalah sikat gigi. Dalam sehari, setidaknya pada pagi dan malam hari kita akan menyikat gigi.
Banyak dari kita merasa bahwa sikat gigi merupakan alat yang sangat penting bagi kehidupan dan peradaban manusia sehari-hari. Pasalnya, di masa kini, tanpa menyikat gigi, kita tidak akan nyaman dalam berkomunikasi sehari-hari dengan orang lain.
Menariknya, sikat gigi modern ternyata baru ditemukan dan diproduksi secara massal pada 1780 oleh William Addis. Sementara itu, sikat gigi dengan bulu seperti yang banyak kita gunakan saat ini ternyata baru muncul pada sekitar tahun 1400-an. Nah, sebelum ada sikat gigi, sebenarnya bagaimana cara manusia membersihkan gigi?
-
Bagaimana sikat gigi khusus membantu membersihkan gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Mengapa penting untuk menjaga kebersihan gigi? Jelaskan bahwa menggosok gigi mencegah kerusakan gigi dan bau mulut.
-
Kenapa kita harus rutin menyikat gigi? Untuk itu, sikat gigilah setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi dengan fluoride. Biar gigi bisa lebih bersih maksimal, gunakan benang gigi secara teratur dan jangan lupa berkumur dengan air antiseptik untuk membunuh bakteri.
-
Bagaimana menjaga nafas segar dengan sikat gigi? Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Jangan lupa gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
-
Kenapa sikat gigi khusus behel penting untuk pengguna behel? Tanpa sikat ini, sisa makanan dapat berubah menjadi plak yang menyebabkan karies dan radang gusi, sehingga penting untuk digunakan setiap hari.
-
Bagaimana merawat sikat gigi? Pertama, pastikan sikat gigi selalu kering setelah digunakan. Setelah menyikat gigi, pastikan untuk menyeka sikat gigi dengan handuk atau tisu kering untuk menghilangkan sisa air di sikat gigi. Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri yang berkembang dalam kelembapan.
Pada kenyataannya, praktik membersihkan gigi menggunakan alat sebenarnya sudah dilakukan sejak 3.500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu, digunakan tongkat kecil untuk membersihkan gigi manusia.
Penggunaan sikat gigi oleh manusia telah ada sejak zaman kuno dan terus berkembang seiring waktu. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah penggunaan sikat gigi.
Pada Masa Kuno Sebelum Masehi
Zaman Prasejarah
Praktik membersihkan gigi dapat ditelusuri kembali hingga 3.500-3.000 SM. Pada masa itu, orang Mesir kuno menggunakan tongkat kecil yang ujungnya dilunakkan dan dilembutkan untuk membersihkan gigi mereka.
Zaman Kuno di India dan China
Di India, sikat gigi pertama terbuat dari dahan pohon yang dibelah dan diberi bulu yang ditempelkan pada ujungnya. Pada saat yang sama di China, bangsa Tiongkok menggunakan sikat gigi yang terbuat dari bulu babi dan tulang atau bambu sebagai gagangnya.
Zaman Kuno di Yunani dan Romawi
Orang Yunani kuno dan Romawi menggunakan kain yang dibasahi dalam campuran abu kayu atau garam untuk menggosok gigi mereka. Mereka juga menggunakan jari mereka untuk membersihkan gigi.
Pada Masa Sesudah Masehi
Siwak
Siwak merupakan salah satu pembersih gigi yang sudah digunakan sejak masa awal Islam atau pada zaman Nabi Muhammad. Nabi Muhammad sangat menganjurkan penggunaan siwak sebagai salah satu praktik kebersihan mulut dan menjaga kesehatan gigi dan gusi. Penggunaan siwak kemudian menjadi sunnah atau anjuran dalam agama Islam.
Siwak biasanya berasal dari ranting atau cabang pohon yang dikenal sebagai pohon Arak (Salvadora persica) atau beberapa spesies lainnya seperti pohon zaitun, pohon delima, dan pohon kayu manis. Penggunaan siwak atau mishwak hingga saat ini masih berlanjut, baik sebagai praktik kebersihan mulut dalam konteks agama Islam maupun sebagai alternatif alami dalam perawatan gigi dan gusi di luar konteks agama.
Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan, di Eropa, sikat gigi biasanya terbuat dari kayu atau tulang hewan yang dihaluskan. Gagangnya sering dihias dan terdapat beberapa varian sikat gigi yang lebih canggih, seperti sikat gigi yang memiliki pegangan dan bulu yang dipasang di sepanjang ujungnya.
Abad ke-18 Hingga Munculnya Sikat Gigi Modern
Awal Abad ke-18
Pada abad ke-18, bulu binatang mulai digunakan sebagai bahan sikat gigi. Bulu binatang seperti bulu babi, bulu kuda, atau bulu burung dikikis di ujung gagang sikat gigi yang terbuat dari tulang atau kayu.
Produksi Awal Sikat Gigi Modern di Akhir Abad ke-18
Pada akhir abad ke-18, William Addis dari Inggris dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan sikat gigi massal. Ia membuat sikat gigi pertama dari tulang dan bulu babi yang diikat dengan seutas benang.
Sikat Gigi Modern
Pada awal abad ke-20, sikat gigi modern yang menggunakan gagang plastik dan bulu sintetis mulai diperkenalkan. Kemudian, terjadi berbagai inovasi dalam desain dan teknologi sikat gigi, termasuk pengembangan sikat gigi elektrik dan berbagai fitur tambahan untuk membersihkan gigi secara lebih efektif.
Pada saat ini, sikat gigi telah berevolusi dengan berbagai macam model yang berbeda. Hampir tersedia semua jenis sikat gigi untuk bentuk mulut yang berbeda-beda. Hanya tinggal waktu yang menjawab apakah bentuk sikat gigi yang kita gunakan sekarang masih akan terus mengalami perkembangan seiring waktu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalaha cara manusia purba membersihkan giginya sebelum ditemukan pasta gigi.
Baca SelengkapnyaMenggunakan siwak sesuai sunah Rasul memerlukan pemahaman tentang cara pengaplikasiannya yang benar.
Baca SelengkapnyaSiwak adalah dahan atau akar pohon Salvadora persica yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai alat pembersih gigi alami.
Baca SelengkapnyaCara memilih sikat gigi khusus untuk pengguna behel, kenali jenis dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBangsa Viking dikenal sebagai salah satu bagian dari peradaban besar di Eropa yang tinggal di Skandinavia.
Baca SelengkapnyaSiwak adalah bahan alami untuk membersihkan gigi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBanyak individu tak menyadari bahwa mereka mengalami kesulitan dengan bau mulut. Konsekuensinya, permasalahan ini seringkali tidak teratasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaKepercayaan tentang cacing gigi ternyata masih ada sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi lebih dari dua kali sehari bisa memberikan manfaat kesehatan yang tak boleh dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaSekitar 90 persen dari populasi manusia tidak memiliki preferensi yang jelas antara menggunakan tangan kiri atau kanan.
Baca SelengkapnyaSiwak adalah salah satu alat pembersih gigi alami yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKapak persegi merupakan alat peninggalan sejarah multifungsi.
Baca Selengkapnya