Stop kecanduan gadget pada anak sedini mungkin!
Merdeka.com - Gadget bisa menjadi pedang bermata dua, terutama bagi anak-anak. Jika digunakan dengan tepat, benda berteknologi itu bisa menjadi sumber informasi. Namun, jika kebablasan, anak bisa kecanduan.
Jangan biarkan jika anak Anda sudah kecanduan gadget. Kecanduan ini ditandai dengan anak yang tak bisa 'hidup' tanpa gadget.
Penggiat pendidikan Najeela Shihab menyarankan cara mengatasi penggunaan gadget pada anak harus dilakukan sejak dini. Jangan setelah anak kecanduan bermain gadget.
-
Apa saja langkah praktis yang bisa dilakukan orangtua untuk membentuk kecerdasan anak? Dalam upaya membentuk kecerdasan anak, terdapat beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh orang tua. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Mengenali Gaya Belajar Anak Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda, seperti auditori, visual, dan kinestetik. Orang tua perlu mengenali gaya belajar anak dan menyusun metode pembelajaran yang sesuai. Dengan demikian, anak dapat lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran. Mengajak Anak Membaca Sejak Dini Mengajarkan Bahasa Asing Memperkenalkan Seni pada Anak Seni merupakan bentuk ekspresi diri yang dapat mengembangkan berbagai kecerdasan anak, termasuk kecerdasan visual, spasial, musikal, dan kinestetik. Kegiatan seni, seperti menggambar, melukis, bermain alat musik, menyanyi, menari, atau berakting, dapat melatih keterampilan motorik, kreativitas, dan rasa percaya diri anak. Memberi Anak Kesempatan untuk Mengembangkan Kreativitas Kreativitas merupakan kemampuan menciptakan sesuatu yang baru, unik, dan bermanfaat. Orang tua dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kreativitas dengan menyediakan mainan atau bahan yang merangsang imajinasi, memberikan tantangan kreatif, dan memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Mengasah Kecerdasan Emosional Anak Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan tepat, sangat penting untuk kesejahteraan anak. Orang tua dapat mengasah kecerdasan emosional anak dengan menjadi teladan baik dalam menghadapi emosi, mengajarkan cara mengenali dan menamai emosi, memberikan strategi mengatasi emosi negatif, serta mengajarkan cara berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Menghargai Proses Pembelajaran Anak Proses pembelajaran anak adalah perjalanan yang panjang, tidak selalu mulus, dan penuh dengan tantangan. Orang tua perlu menghargai proses pembelajaran anak dengan memberikan motivasi, dorongan, dan pujian, sambil memberikan kritik, saran, dan bimbingan yang konstruktif. Penting juga untuk menghormati keunikan dan kecepatan belajar anak, serta menghindari perbandingan yang tidak sehat dengan anak lain. Membanding-bandingkan buah hati dengan anak lain justru bisa berdampak buruk terhadap perkembangan mereka.
-
Bagaimana cara stimulasi motorik anak di rumah? 'Bisa di rumah, berikan anak kesempatan untuk eksplorasi lingkungan,' ungkap Amanda dalam diskusi daring yang diadakan baru-baru ini dilansir dari Antara.
-
Bagaimana orang tua membantu anak coba hal baru? Memberi Teladan Orang tua memiliki peran penting dalam memberi teladan kepada anak-anak. Mereka dapat menunjukkan kesediaan mereka untuk mencoba hal-hal baru dengan mengeksplorasi kegiatan sendiri dan berbagi pengalaman mereka dengan anak-anak.
-
Apa yang harus orang tua lakukan? Jelaskan kepada anak bahwa meskipun mereka mungkin mendengar kata-kata kasar dari orang lain, hal itu tidak berarti kata-kata tersebut selaras dengan nilai-nilai keluarga Anda dan sebaiknya tidak diulang di rumah atau di hadapan anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa orang tua perlu mendampingi anak saat menggunakan gadget? Selalu dampingi ketika anak sedang beraktivitas dengan gadget-nya. Awasi apa yang dilihat dan didengar oleh anak. Perhatian dan pengawasan terhadap anak sangat perlu dilakukan untuk mencegah konten-konten yang tidak sesuai diterima oleh anak. Orang tua juga dapat menyesuaikan konten yang hanya dapat dilihat oleh anak. Misalnya, konten yang dilihat adalah lagu anak-anak atau video kartun. Selebihnya, jangan biarkan anak untuk melihat konten-konten lainnya.
-
Bagaimana cara orang tua stimulasi kecerdasan remaja? Orang tua dan guru dapat memberikan stimulasi intelektual yang sesuai dengan minat dan bakat anak remaja, dengan cara memberikan bahan bacaan, media belajar, atau kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan menantang bagi mereka.
"Bagi anak yang sudah terlanjur diberikan gadget dan kecanduan, sebaiknya dilakukan off gadget selama tiga minggu," ungkap Najeela dalam HIJUP Talk "Smart Digital Parenting in Ramadhan," di Kota Kasablanka Mall, Jakarta beberapa waktu lalu.
Setelah itu, orangtua dan anak membuat kesepakatan mengenai waktu penggunaan. Misalnya dalam sehari hanya bermain gawai satu atau dua jam saja.
Kakak kandung Najwa Shihab ini juga mengingatkan agar orangtua memperhatikan konten dan aplikasi yang digunakan. Pastikan konten yang dilihat anak di gadget sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
"Dari awal diberikan, anak harus sudah diberi pemahaman bahwa gadget merupakan milik orang tua yang diberikan kepada mereka dengan sedikit catatan. Dengan cara itu mereka tidak sembarang mem-posting, menonton, atau membuka sesuatu hal yang tidak baik," katanya.
Orangtua harus kreatif
Selain itu, Najeela juga mengajak orangtua lebih kreatif membuat aktivitas di rumah.
"Kalau anak bosan, biasanya kita mengatasinya dengan memberikan gadget, padahal cara itu salah. Berikanlah mereka perhatian dan buatlah kegiatan menyenangkan bersama anggota keluarga agar perhatian yang mulanya ke gadget, menjadi ke hal lain," paparnya.
Penulis: Mutia/Dina Nazhifah
Sumber: dream.co.id
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaHampir semua anak terlena dan mencurahkan perhatian mereka secara berlebihan pada gadget.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaPada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu memastikan untuk membuat anak menjadi lebih aktif secara fisik demi tumbuh kembang buah hati.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaDi era sekarang, kecanduan game pada anak merupakan salah satu permasalahan yang perlu diatasi orangtua dengan tepat.
Baca SelengkapnyaTelevisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca Selengkapnya