Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Studi: Tidur lebih lama di akhir pekan cegah kematian

Studi: Tidur lebih lama di akhir pekan cegah kematian ilustrasi tidur dengan peliharaan. ©cfact.org

Merdeka.com - Akhir pekan adalah waktunya leha-leha. Ya, tak ada salahnya untuk bangun lebih siang setelah sepekan bekerja hingga malam.

Ternyata, tidur lebih lama di akhir pekan ternyata memiliki manfaat positif untuk mencegah kematian. Sebuah studi telah menemukan keterkaitan antara dua hal ini.

Para peneliti Swedia menemukan bahwa orang dewasa di bawah usia 65 tahun yang memiliki lima atau lebih sedikit jam tidur tiap malam, memiliki risiko kematian lebih besar daripada mereka yang tidur tujuh jam dalam semalam.

Orang lain juga bertanya?

Namun, apabila Anda memiliki tidur sedikit di hari kerja, namun tidur lebih lama di akhir pekan, risiko kematian tidak akan meningkat.

"Durasi tidur penting untuk umur panjang," kata kepala Stress Research Institute di Universitas Stockholm, Torbjörn Åkerstedt pada The Guardian.

"Tampaknya, kompensasi akhir pekan itu baik untuk orang yang kurang tidur," ujar Åkerstedt seperti dilansir dari New York Post pada Kamis (24/5/2018).

Studi tersebut menemukan, orang yang tidur kurang dari tujuh jam selama hari kerja, namun mendapatkan satu hingga dua jam tidur lebih di akhir pekan, memiliki kesempatan hidup sama dengan mereka yang tidur selama tujuh jam.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research berdasarkan data 38.015 orang di Swedia, dalam survei yang dilakukan 1997 sebagai bagian dari penggalangan dana untuk Yayasan Kanker Swedia.

Para peserta diteliti hingga 13 tahun, dengan menggunakan daftar kematian nasional, berdasarkan kebiasaan tidur akhir pekan mereka dan saat hari kerja.

Durasi tidur dan mortalitas

Åkerstedt mengatakan, penelitian-penelitian sebelumnya hanya melihat hubungan antara durasi tidur dan mortalitas. Namun, mereka hanya berfokus pada hari kerja.

"Saya menduga mungkin ada beberapa perubahan jika Anda tidur akhir pekan atau siang hari," tambah Åkerstedt.

Studi ini juga menemukan, bahwa keterkaitan pola tidur dan kematian makin memudar pada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih tua.

Hal ini mungkin dikarenakan, orang tua akan mendapatkan waktu mereka sesuai yang dibutuhkan.

Namun, profesor epidemiologi di Universitas Chicago, Amerika Serikat Diana Lauderdale mengatakan, studi ini tidak mewakili sebagian besar orang.

Hal ini karena dalam penelitian tersebut, para peserta hanya sedikit yang merokok. Orang yang secara teratur merokok mungkin tidak berpartisipasi dalam penelitian tersebut.

Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Penelitian: Minum Kopi Turunkan Risiko Kematian Dini Akibat Duduk Terlalu Lama
Hasil Penelitian: Minum Kopi Turunkan Risiko Kematian Dini Akibat Duduk Terlalu Lama

Dalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi
Paparan Cahaya Terang Bantu Jaga Rutinitas Tidur dan Cegah Depresi

Menjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.

Baca Selengkapnya
Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Meningkatkan Risiko Stroke
Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Meningkatkan Risiko Stroke

Tidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.

Baca Selengkapnya
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur

Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Bahwa Kopi Bisa Jadi Penyelamat bagi Mereka yang Kurang Gerak
Penelitian Buktikan Bahwa Kopi Bisa Jadi Penyelamat bagi Mereka yang Kurang Gerak

Konsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.

Baca Selengkapnya
Minum Kopi Ternyata Turunkan Resiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Alasannya
Minum Kopi Ternyata Turunkan Resiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Alasannya

Anda selalu minum kopi saat bekerja sambil duduk? Kabar baik mungkin bisa jadi milik Anda.

Baca Selengkapnya
Kurang atau Kelebihan Tidur, Sama-sama Bisa Berdampak Buruk pada Pasien Diabetes
Kurang atau Kelebihan Tidur, Sama-sama Bisa Berdampak Buruk pada Pasien Diabetes

Pada pasien yang mengalami diabetes, kekurangan atau kelebihan tidur bisa menyebabkan dampak buruk pada kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
8 Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Menambah Umur Hingga 20 Tahun Lebih
8 Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Menambah Umur Hingga 20 Tahun Lebih

Penelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian karena Kurang Gerak, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Ternyata Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian karena Kurang Gerak, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Penelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama
Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama

Walau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Jumlah Langkah Kaki Ideal untuk Menyeimbangi Kebiasaan Duduk, Benarkah 10.000 Langkah?
Peneliti Temukan Jumlah Langkah Kaki Ideal untuk Menyeimbangi Kebiasaan Duduk, Benarkah 10.000 Langkah?

Banyak orang percaya 10.000 langkah adalah jumlah jalan kaki ideal, namun benarkah terbukti secara ilmiah?

Baca Selengkapnya