Studi: Tidur lebih lama di akhir pekan cegah kematian
Merdeka.com - Akhir pekan adalah waktunya leha-leha. Ya, tak ada salahnya untuk bangun lebih siang setelah sepekan bekerja hingga malam.
Ternyata, tidur lebih lama di akhir pekan ternyata memiliki manfaat positif untuk mencegah kematian. Sebuah studi telah menemukan keterkaitan antara dua hal ini.
Para peneliti Swedia menemukan bahwa orang dewasa di bawah usia 65 tahun yang memiliki lima atau lebih sedikit jam tidur tiap malam, memiliki risiko kematian lebih besar daripada mereka yang tidur tujuh jam dalam semalam.
-
Bagaimana pengaruh kualitas tidur pada penuaan otak? Kualitas tidur yang buruk serta kesulitan untuk tertidur dan bangun di pagi hari memiliki keterkaitan dengan penuaan otak. Hal ini terutama berlaku bagi orang yang mengalami masalah tidur tersebut selama minimal lima tahun.
-
Kenapa kurang tidur mempercepat penuaan? Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, tubuhnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulitnya. Akibatnya, kulit bisa terlihat kusam dan timbul garis-garis halus lebih cepat.
-
Bagaimana cara agar tidur bisa membantu awet muda? Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh memulihkan dan memperbaiki diri, termasuk di tingkat sel kulit. Sebaliknya, kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
-
Gimana tidur siang bisa bantu kurangi risiko kanker? Tidur siang dapat memberikan penyegaran yang luar biasa untuk hari Anda. Tidur siang dapat meningkatkan kognisi dan mengurangi rasa kantuk serta kelelahan.
-
Apa pengaruh tidur siang terhadap risiko kanker? Tidur siang di siang hari mungkin memberikan penyegaran bagi orang yang tidur dengan baik. Namun, bagi yang memiliki kualitas tidur yang buruk, tidur siang mencerminkan kebutuhan tidur tambahan karena pola tidur yang tidak mencukupi atau terpecah-pecah.
-
Kenapa tidur siang bisa kurangi risiko kanker? Bagi individu yang memiliki pola tidur yang baik dan konsisten, tidur sebentar di siang hari dapat membantu mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko kanker.
Namun, apabila Anda memiliki tidur sedikit di hari kerja, namun tidur lebih lama di akhir pekan, risiko kematian tidak akan meningkat.
"Durasi tidur penting untuk umur panjang," kata kepala Stress Research Institute di Universitas Stockholm, Torbjörn Åkerstedt pada The Guardian.
"Tampaknya, kompensasi akhir pekan itu baik untuk orang yang kurang tidur," ujar Åkerstedt seperti dilansir dari New York Post pada Kamis (24/5/2018).
Studi tersebut menemukan, orang yang tidur kurang dari tujuh jam selama hari kerja, namun mendapatkan satu hingga dua jam tidur lebih di akhir pekan, memiliki kesempatan hidup sama dengan mereka yang tidur selama tujuh jam.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research berdasarkan data 38.015 orang di Swedia, dalam survei yang dilakukan 1997 sebagai bagian dari penggalangan dana untuk Yayasan Kanker Swedia.
Para peserta diteliti hingga 13 tahun, dengan menggunakan daftar kematian nasional, berdasarkan kebiasaan tidur akhir pekan mereka dan saat hari kerja.
Durasi tidur dan mortalitas
Åkerstedt mengatakan, penelitian-penelitian sebelumnya hanya melihat hubungan antara durasi tidur dan mortalitas. Namun, mereka hanya berfokus pada hari kerja.
"Saya menduga mungkin ada beberapa perubahan jika Anda tidur akhir pekan atau siang hari," tambah Åkerstedt.
Studi ini juga menemukan, bahwa keterkaitan pola tidur dan kematian makin memudar pada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih tua.
Hal ini mungkin dikarenakan, orang tua akan mendapatkan waktu mereka sesuai yang dibutuhkan.
Namun, profesor epidemiologi di Universitas Chicago, Amerika Serikat Diana Lauderdale mengatakan, studi ini tidak mewakili sebagian besar orang.
Hal ini karena dalam penelitian tersebut, para peserta hanya sedikit yang merokok. Orang yang secara teratur merokok mungkin tidak berpartisipasi dalam penelitian tersebut.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaMenjaga rutinitas tidur dan pencegahan depresi bisa dilakukan dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima setiap hari.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaTidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaAnda selalu minum kopi saat bekerja sambil duduk? Kabar baik mungkin bisa jadi milik Anda.
Baca SelengkapnyaPada pasien yang mengalami diabetes, kekurangan atau kelebihan tidur bisa menyebabkan dampak buruk pada kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca SelengkapnyaCukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaBanyak orang percaya 10.000 langkah adalah jumlah jalan kaki ideal, namun benarkah terbukti secara ilmiah?
Baca Selengkapnya