Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak semua orang cocok untuk lakukan diet keto, ini penjelasannya

Tak semua orang cocok untuk lakukan diet keto, ini penjelasannya Ilustrasi steak. shutterstock

Merdeka.com - Nama diet keto naik daun belakangan ini. Diet yang dipenuhi dengan menu tinggi protein dan lemak sehat ini diklaim bisa menurunkan berat badan secara cepat disertai dengan pembentukan otot seksi.

Namun, menurut penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com, tak semua orang cocok untuk melakukan diet ini. Berikut penjelasannya.

  1. Orang yang telah menjalani operasi batriatik atau bypass gastrik untuk menurunkan berat badan, sebaiknya tidak menjalani diet keto. Sebab lemak jadi lebih sulit diserap setelah kamu menjalani prosedur ini.
  2. Mereka yang menderita batu ginjal juga sebaiknya tak melakukan diet keto. Sebab diet keto bisa menyebabkan perubahan keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh.
  3. Anak-anak juga tidak boleh melakukan diet keto karena kebutuhan protein yang bervariasi menurut usia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keto yang dilakukan anak-anak bisa mengganggu perkembangan tulang serta menyebabkan batu ginjal dan gangguan pankreas.
  4. Wanita hamil dan menyusui juga tidak diperbolehkan untuk melakukan diet keto. Sebab bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan embrio dan disfungsi organ.
  5. Orang dengan insufisiensi pankreas tidak boleh melakukan diet keto karena lemak yang jadi sulit untuk dicerna.
  6. Terakhir, orang dengan gangguan metabolisme juga disarankan untuk tidak berdiet keto. Contohnya seperti mereka yang menderita penyakit Gaucher dan penyakit Tay-Sachs.

Diet memang tak selalu cocok dilakukan semua orang, bergantung pada kondisi tubuh mereka. Oleh karena itu, kenali keadaan tubuhmu dahulu sebelum berdiet.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP