Tanda-Tanda Asam Urat Tinggi yang Sering Diabaikan, Cegah Komplikasi Serius
Kenali tanda-tanda asam urat tinggi yang sering diabaikan agar dapat mencegah komplikasi serius. Salah satu tanda-tanda asam urat tinggi ialah merasa kelelahan.

Masalah kesehatan yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi dapat menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik. Sering kali, orang cenderung mengabaikan gejala awal yang muncul, padahal hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang menghadapi masalah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa tanda-tanda asam urat tinggi yang sering kali terlewatkan oleh banyak orang.
Gejala yang muncul akibat tingginya kadar asam urat sering dianggap remeh dan tidak langsung terkait dengan kondisi tersebut. Dengan demikian, mengenali tanda-tanda ini sangat penting agar kita bisa segera mendapatkan perawatan yang sesuai. Mari kita simak lebih dalam mengenai ciri-ciri asam urat tinggi yang perlu diperhatikan.
Dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber pada Senin (17/3/2025), berikut adalah beberapa ciri-ciri asam urat tinggi yang sering diabaikan.
Nyeri Sendi yang Tidak Spesifik

Salah satu tanda awal yang paling sering muncul adalah nyeri pada sendi, khususnya di area jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, jari tangan, dan siku. Rasa sakit ini biasanya muncul secara mendadak, terutama pada malam hari. Banyak orang menganggap nyeri ini sebagai hal yang wajar dan tidak mengaitkannya dengan masalah asam urat. Namun, jika rasa sakit ini terus berlanjut, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Kelelahan dan Kurang Energi
Kelelahan yang berlebihan dan penurunan energi yang signifikan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, termasuk tingginya kadar asam urat. Meskipun bukan gejala utama, kelelahan ini sering kali diabaikan karena dianggap sebagai efek dari aktivitas sehari-hari yang melelahkan. Jika Anda merasakan kelelahan yang tidak biasa, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Perubahan Kulit di Sekitar Sendi
Perubahan pada kulit di sekitar sendi yang terpengaruh oleh asam urat bisa tampak memerah, bengkak, terasa hangat, bahkan berwarna ungu. Perubahan warna dan tekstur kulit ini dapat menjadi sinyal adanya peradangan, tetapi sering kali dianggap sebagai iritasi kulit biasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala ini agar penanganan dapat dilakukan tepat waktu.
Kaku dan Terbatasnya Gerakan Sendi
Seiring dengan perkembangan asam urat, gerakan sendi dapat menjadi terbatas dan terasa kaku. Banyak orang menganggap hal ini sebagai akibat dari kurangnya aktivitas fisik atau cedera ringan, sehingga sering kali diabaikan. Jika Anda mengalami kekakuan yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Demam dan Menggigil

Demam ringan disertai menggigil dapat menjadi tanda awal dari asam urat, terutama saat terjadi serangan akut. Gejala ini sering kali disalahartikan sebagai flu biasa, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisi yang sebenarnya. Jika Anda mengalami demam bersamaan dengan nyeri sendi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Munculnya Benjolan (Tophi)
Pada kasus asam urat yang sudah kronis, dapat muncul benjolan keras di bawah kulit di sekitar sendi yang dikenal dengan istilah tophi. Benjolan ini merupakan akumulasi kristal asam urat yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Kehadiran tophi menandakan bahwa kondisi asam urat sudah cukup serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Gangguan Ginjal
Kadar asam urat yang tinggi dapat memicu terjadinya batu ginjal serta masalah ginjal lainnya. Gejala seperti nyeri di punggung bagian bawah, perubahan warna urine, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal terkait asam urat. Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
Nyeri yang Hilang Timbul
Serangan asam urat dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, kemudian hilang dan muncul kembali. Sifat nyeri yang hilang timbul ini seringkali membuat orang menganggapnya sebagai nyeri sementara yang akan reda dengan sendirinya. Namun, jika nyeri ini seringkali muncul, Anda sebaiknya tidak menunda untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penting untuk diingat bahwa jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, terutama yang disertai dengan nyeri sendi yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan yang cepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh kadar asam urat yang tinggi. Jangan abaikan gejala-gejala yang muncul, karena penundaan dalam pengobatan dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen dan masalah kesehatan lainnya.
Komplikasi Asam Urat
Asam urat, yang juga dikenal sebagai gout, merupakan suatu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh akumulasi kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini dapat memicu serangan nyeri yang tiba-tiba, serta menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area sendi. Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat asam urat:
1. Pembentukan Tophi: Tophi adalah penumpukan kristal asam urat yang terbentuk di bawah kulit. Tophi dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti jari tangan, jari kaki, siku, dan telinga. Jika tidak diobati, tophi dapat menyebabkan deformasi sendi, nyeri, dan keterbatasan gerakan.
2. Kerusakan Sendi: Serangan asam urat yang terjadi secara berulang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada sendi. Kristal asam urat dapat merusak tulang dan tulang rawan, sehingga menyebabkan deformitas serta penurunan fungsi sendi.
3. Batu Ginjal: Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Batu ginjal ini dapat menimbulkan nyeri hebat, infeksi saluran kemih, dan gangguan fungsi ginjal.
4. Penyakit Ginjal Kronis: Kenaikan kadar asam urat dalam darah dapat berdampak negatif pada ginjal. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal atau bahkan penyakit ginjal kronis.
5. Masalah Kardiovaskular: Beberapa studi menunjukkan bahwa individu dengan asam urat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Meskipun hubungan langsung antara keduanya belum sepenuhnya dipahami, peradangan kronis dan faktor risiko lain yang terkait dengan asam urat dapat berkontribusi terhadap kondisi ini.
6. Gangguan Metabolik: Asam urat sering kali dikaitkan dengan sindrom metabolik, yang mencakup berbagai kondisi seperti obesitas, hipertensi, dan resistensi insulin. Sindrom metabolik ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit kardiovaskular.
Untuk meminimalkan risiko komplikasi tersebut, sangat penting bagi individu yang menderita asam urat untuk mengelola kondisi mereka dengan baik. Hal ini dapat mencakup perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet rendah purin, menjaga berat badan ideal, serta menghindari alkohol dan minuman manis.
Selain itu, pengobatan medis yang tepat, seperti penggunaan obat anti-inflamasi dan obat yang menurunkan kadar asam urat, dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan yang berulang. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan profesional kesehatan sangatlah penting untuk menentukan strategi pengelolaan yang paling sesuai bagi masing-masing individu.
People Also Ask
Apa yang menyebabkan asam urat tinggi?
Asam urat tinggi disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat terjadi akibat konsumsi makanan tinggi purin, dehidrasi, atau gangguan metabolisme.
Bagaimana cara mencegah asam urat tinggi?
Pencegahan asam urat tinggi dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehat, menghindari alkohol, dan cukup berolahraga.
Apakah asam urat bisa sembuh total?
Asam urat tidak bisa sembuh total, tetapi bisa dikelola dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat.
Kapan sebaiknya saya pergi ke dokter?
Segera pergi ke dokter jika Anda mengalami nyeri sendi yang signifikan, demam, atau gejala lain yang mencurigakan terkait asam urat.