Ternyata stetoskop lebih berkuman daripada tangan dokter!
Merdeka.com - Tentunya banyak orang beranggapan atau setidaknya berharap, bahwa peralatan kesehatan seperti stetoskop adalah peralatan yang bersih dan bebas kuman. Namun penelitian mengungkap fakta yang mengejutkan. Penelitian yang dilakukan di Swiss ini menunjukkan bahwa bagian diafragma stetoskop (yang menempel pada tubuh pasien) ternyata lebih berkuman dibandingkan tangan dokter.
Penelitian ini juga menemukan adanya kaitan antara tingkat kebersihan pada stetoskop dengan tangan dokter. Hal ini menurut peneliti dikarenakan tak ada panduan yang jelas mengenai seberapa sering dokter harus membersihkan stetoskop mereka.
"Semakin banyak bakteri yang ada pada ujung jari dokter, maka semakin banyak pula bakteri yang ada pada stetoskop," ungkap ketua peneliti Dr Didier Pittet dari University of Geneva Hospital, seperti dilansir oleh Live Science (27/02).
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Bagaimana bakteri dan virus bisa menginfeksi tubuh? Misalnya saja lewat kontak fisik dengan orang lain, memegang benda-benda, bersentuhan dengan hewan, terkena bersin seseorang, dan sebagainya.
-
Apa yang ditemukan di Skepsis? Penurunan air ini mengungkap reruntuhan gereja kuno dan pemandian yang berumur sekitar 1.500 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 71 pasien yang diperiksa oleh satu dari tiga dokter yang menggunakan sarung tangan steril dan stetoskop yang steril. Setelah pemeriksaan, peneliti mengamati jumlah kontaminasi bakteri pada dua bagian stetoskop serta pada tangan dokter.
Peneliti menemukan bahwa bagian diafragma stetoskop ternyata mengandung lebih banyak kontaminasi bakteri dibandingkan dengan semua bagian dari tangan dokter, kecuali bagian ujung tangan. Bagan belakang stetoskop juga diketahui mengandung banyak bakteri dibandingkan dengan bagian belakang tangan dokter.
Pittet menjelaskan bahwa yang paling mengejutkan adalah tingkat koloni bakteri yang cukup banyak. Hasil ini diharapkan bisa memberikan informasi bagi para dokter untuk lebih sering membersihkan stetoskop mereka. Tidak membersihkan stetoskop bukannya tak mungkin bisa mempengaruhi kesehatan pasien yang diperiksa.
Menurut peneliti, hingga saat ini belum ada petunjuk jelas mengenai pembersihan stetoskop. Namun dokter biasanya menggunakan stetoskop yang berbeda untuk pasien yang terinfeksi bakteri dan pasien yang memiliki ketahanan terhadap obat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker hati bisa meningkat akibat penggunaan alat tato dan tindik yang tidak steril.
Baca SelengkapnyaPisau ini punya ketajaman ratusan kali dibandingkan dengan sejenisnya.
Baca SelengkapnyaDemi kondisi kesehatan telinga, pastikan untuk menentukan mana yang lebih aman digunakan antara earbuds atau headphones.
Baca SelengkapnyaKotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.
Baca SelengkapnyaToxic Shock Syndrome adalah komplikasi infeksi bakteri jenis tertentu yang mengancam jiwa.
Baca SelengkapnyaInfeksi bakteri misterius mematikan bernama Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS) sedang melanda Jepang.
Baca SelengkapnyaPenyakit disebabkan dari konsumsi air yang tidak jernih di antaranya diare.
Baca Selengkapnya