Tidur larut malam tingkatkan risiko obesitas pada anak
Merdeka.com - Kesehatan yang baik dapat diraih dengan pola hidup yang sehat. Terutama saat masih dalam masa pertumbuhan, Anak harus mendapatkan kualitas tidur yang maksimal dan tak larut malam.
Sayangnya sebagian orang tua mungkin belum menyadari pengaruh buruk bila anak tidur larut malam. Tak jarang ada juga orangtua yang masih meremehkan waktu tidur sehat anak. Berikut alasan anak tidak boleh tidur larut malam seperti mengutip Step to Health pada Senin (30/7/2018).
1. Sulit konsentrasi
-
Kenapa tidur larut malam bahaya untuk anak? Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik.
-
Apa dampak tidur larut malam pada perilaku anak? Tidur larut malam dapat mempengaruhi mood dan perilaku anak, seperti menjadi mudah marah, cemas, sedih, atau hiperaktif.
-
Apa saja dampak buruk tidur larut? Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Beberapa dampak yang sering terjadi antara lain kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, obesitas, pertumbuhan terhambat, imun menurun, ketidakstabilan mood, dan penurunan kinerja sekolah.
-
Bagaimana obesitas menyebabkan gangguan tidur? Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan saat tidur.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Apa akibat kurang tidur bagi anak? Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi memori, penilaian, dan suasana hati anak.
Kualitas tidur yang buruk memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak. Tidak cukup tidur dapat membuat anak kurang waspada secara mental dan tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan mereka.
Selain itu, tidur terlalu larut dapat menyebabkan si kecil menjadi malas dan kurang aktif.
2. Kantuk sepanjang hari
Tidur terlalu larut bagi Si Kecil dapat menyebabkan mereka menjadi malas dan selalu merasa kantuk di siang hari. Wakti tidur yang kurang dapat membuat anak menjadi lelah dan mengantuk sepanjang hari. Hal itu dapat menyebabkan aktivitas mereka menjadi terhambat dan kurang produktif
Saksikan juga video menarik berikut:
3. Anak cepat lelah
Anak-anak juga dapat merasa lemas dan lelah karena kualitas tidur yang buruk. Mereka pun bisa jatuh dalam keadaan 'sangat waspada' yang dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih merepotkan. Hal itu karena keadaan tersebut dapat meningkatkan sekresi hormon seperti adrenalin yang membuat otak tetap terjaga.
4. Meningkatkan risiko obesitas pada anak
Terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa terlambat tidur atau tidur terlalu larut dapat menjadi faktor risiko obesitas. Saat tidur tersebut kemungkinan anak mengonsumsi sesuatu yang membuat berat badannya meningkat.
Selain itu tidur larut malam. Hungry gene juga termasuk salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita obesitas karena dipengaruhi oleh faktor genetik. Metabolisme yang lambat bagi para pengidapnya, membuat makanan tidak dapat tercerna dengan baik sehingga menyebabkan obesitas.
Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaKebiasaan ini memiliki risiko kesehatan yang serius dan sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca Selengkapnya