Tipe-tipe orang yang berisiko tinggi alami insomnia

Merdeka.com - Bagi siapa saja yang pernah merasakan, pasti setuju bahwa insomnia amatlah menyiksa. Kamu ingin sekali tidur lelap karena tubuh dan pikiran yang lelah, namun rasa kantuk itu tak kunjung datang dan mata tak kunjung terpejam.
Menurut penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com, insomnia memang tak pandang bulu saat ingin menyerang. Semua orang berisiko tinggi untuk mengalami insomnia. Terutama tipe orang berikut ini.
Wanita
Dibandingkan pria, wanita lebih mudah untuk mengalami stres. Sebabnya sistem hormonal wanita lebih kompleks. Selain itu perubahan hormonal selama menstruasi atau menopause juga akan memberikan dampak buruk yang sama.
"Contohnya, saat seorang wanita mengalami menopause, maka produksi keringat jadi berlebih dan muncul hot flashes. Hal inilah yang bisa membuat mereka alami insomnia."
Mereka yang sedang stres
Stres menjadi penyebab utama sulitnya seseorang untuk memejamkan mata. Solusinya? Segera kelola stres dengan baik agar tidak mengganggu kualitas tidurmu.
Mereka yang menderita kesehatan mental
Selain stres, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami insomnia.
Lansia
Bertambahnya usia bisa membuat risiko seseorang untuk terkena insomnia meningkat hingga 60%.
Tidur memegang peranan penting untuk mengelola kesehatan tubuh. Oleh karena itu lakukan beragam trik kesehatan agar kamu bisa terbebas dari insomnia.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya