Udara Buruk Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Anak hingga Kemudian Hari
Merdeka.com - Kondisi udara buruk yang kerap dialami di sejumlah kota di Indonesia tidak boleh dianggap remeh. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan terutama bagi anak-anak.
Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Feni Fitriani, Sp.P(K) mengingatkan bahaya yang dapat terjadi pada anak akibat kualitas udara khususnya di Jakarta yang sedang buruk.
“Untuk anak-anak, kondisi polusi udara yang seperti ini biasanya akan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berulang,” kata Feni beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa dampak polusi udara bagi kesehatan anak? Dampak polusi udara bagi kesehatan anak yang pertama adalah terkena penyakit saluran pernapasan.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi kesehatan anak? 'Ini tugas kita bersama karena kalau polusi tidak diatasi maka kesehatan paru-paru kita, terutama anak-anak itu akan memburuk. Terlebih paru-paru anak-anak kita itu masih dalam tubuh dan kembang makanya polusi ini akan berdampak cukup luas pada anak anak kita,'
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi anak? Perlu diketahui, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang.
-
Apa dampak polusi udara bagi paru-paru anak? Anak yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki peningkatan risiko terhadap masalah perkembangan paru-paru. Dampak ini ditandai dengan paru-paru tidak mencapai kapasitas maksimalnya. Dampak ini bahkan mirip seperti yang dialami oleh anak-anak dengan orang tua perokok.
-
Dimana saja polusi udara bisa mengancam anak? Tahukah orang tua, polusi udara tidak selalu berasal dari luar rumah.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Tak hanya itu, dokter yang berpraktik di RSUP Persahabatan itu juga mengingatkan bahwa kualitas udara yang buruk juga bisa meningkatkan risiko terkena asma di kemudian hari, batuk pilek, hingga bisa berisiko mengganggu pertumbuhan paru-paru pada anak.
Apabila hal itu terjadi, maka Feni menjelaskan di kemudian hari saat anak tumbuh dewasa, mereka akan lebih rentan untuk mengalami gangguan-gangguan pernapasan termasuk mudah terkena infeksi paru.
Untuk menangani kualitas udara Jakarta yang memburuk, Feni mengatakan hal tersebut tak bisa dilakukan seorang diri. Seluruh lapisan masyarakat pun perlu bersama-sama mengupayakan agar udara kembali bersih dan sehat.
“Kalau dilihat dari sumber-sumbernya, polusi udara ini kan nggak serta merta terjadi. Ada sumber-sumber polusi udara yang terutama itu dari transportasi, dari rumah tangga juga bisa, dari industri juga bisa, pertanian bisa. Bahkan dalam kondisi ekstrim ada bencana alam, itu juga bisa jadi sumber polusi,” terang Feni.
“Banyak sih yang bisa kita lakukan, hanya saja nggak bisa instan. Kalau untuk menanam pohon mungkin salah satunya bisa lidah mertua bisa. Nah selain itu masyarakat juga bisa menguranginya dengan tidak bakar sampah, tidak merokok di dalam rumah, dan menggunakan transportasi umum,” imbuhnya.
Selain itu, Feni juga berharap agar pemerintah dapat membantu menyediakan sarana edukasi tentang polusi udara untuk masyarakat. Selain itu, Feni juga berharap agar keamananan dan kenyamanan transportasi umum membaik agat penggunaan transportasi pribadi berkurang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMemburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca Selengkapnya