Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur

Wanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur ilustrasi diabetes. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/bogdanhoda

Merdeka.com - Diabetes bisa dialami baik oleh pria dan wanita, baik pada usia dewasa maupun saat masih muda. Namun siapa sangka bahwa dampak diabetes ini ternyata lebih berat dialami wanita dibanding pada pria.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr Leny Puspitasari, SpPD-KEMD mengatakan bahwa diabetes pada wanita dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

"Diabetes dan siklus menstruasi ini sangat berhubungan. Diabetes membuat siklus menstruasi tidak teratur," kata Leny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Siklus menstruasi yang normal, menurut Leny, adalah 23-35 hari. Namun, siklus menstruasi pada wanita dengan diabetes bisa jadi lebih panjang, lebih pendek, atau bahkan tidak muncul.

Leny yang menamatkan pendidikan di Universitas Brawijaya itu menambahkan gangguan siklus menstruasi bisa terjadi pada wanita baik yang menderita diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh faktor hormonal.

Wanita dengan diabetes melitus tipe 2 dikatakan Leny berisiko mengalami anovulasi atau ovulasi yang tidak normal di mana ovarium tidak melepaskan sel telur ke tuba falovi. Sementara itu, wanita dengan diabetes melitus tipe 1 biasanya mengalami menopause lebih awal.

Di samping diabetes membuat siklus menstruasi tidak teratur, Leny mengatakan hal sebaliknya juga bisa terjadi, yakni menstruasi juga mempengaruhi terjadinya diabetes.

Perubahan Kadar Gula selama Siklus Menstruasi

Leny menjelaskan kadar gula darah dapat berubah-ubah selama siklus menstruasi. Pada hari pertama hingga hari ke-10 pada siklus menstruasi yang normal, sensitivitas insulin normal karena progesteron rendah, meski kadang-kadang masih ada sedikit peningkatan gula darah di awal.

Selanjutnya pada hari ke-11 hingga 14 yang merupakan fase ovulasi, gula darah meningkat sesaat. Pada fase ini, terjadi peningkatan resistensi insulin karena peningkatan LH, FSH, dan estrogen.

Pada hari ke-15 hingga 20, kadar gula darah relatif stabil. Lalu pada hari ke-21 hingga 28 atau sekitar seminggu sebelum menstruasi, terjadi peningkatan kadar gula darah yang cukup signifikan karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan peningkatan resistensi insulin.

"Jadi ada fase yang terjadi peningkatan gula darah, yaitu fase ovulasi dan fase di hari ke-21 hingga 28," imbuh Leny.

Mengingat eratnya kaitan antara diabetes dan siklus menstruasi, Leny pun mengimbau para wanita untuk mencatat siklus menstruasi setiap bulan paling tidak selama 3-6 bulan. Kemudian, pelajari pola gula darah dengan mencatat kadar gula darah selama minimal dua bulan.

Dengan begitu, menurut Leny, dapat ditentukan apakah ada keterkaitan antara peningkatan gula darah dengan siklus menstruasi.

"Setelah dicatat dua-duanya, baru kita matching-kan, setelah itu kita sesuaikan dosis obat yang kita punya. Berapa banyak yang mau kita naikkan, itu tergantung dari hasil pencatatan yang sudah ada (dengan bantuan dokter)," ujar Leny.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya
Penyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya

Beberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Apa Itu PCOS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kehamilan
Apa Itu PCOS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kehamilan

PCOS adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telat Haid 2 Bulan yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Medisnya
Penyebab Telat Haid 2 Bulan yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Medisnya

Telat haid bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan sebab berhubungan dengan beberapa gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya
10 Jus Buah Pelancar Haid, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya
10 Jus Buah Pelancar Haid, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya

Konsumsi jus buah tertentu dapat membantu melancarkan siklus haid setiap bulan.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!
Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!

Berbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Kondisi Reproduksi yang Membuat Wanita Takut Memeriksakan Diri ke Dokter
Kenali Sejumlah Kondisi Reproduksi yang Membuat Wanita Takut Memeriksakan Diri ke Dokter

Masalah haid yang tak lancar harus segera diperiksakan ke dokter. Walau begitu, ada sejumlah kondisi yang membuat mereka takut melakukannya.

Baca Selengkapnya
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2

Usia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Terapi Pil KB Bisa Dilakukan pada Remaja untuk Normalkan Siklus Menstruasi
Terapi Pil KB Bisa Dilakukan pada Remaja untuk Normalkan Siklus Menstruasi

Pada remaja, pil KB bisa dilakukan untuk menormalkan siklus menstruasi tanpa sebabkan penurunan kesuburan remaja.

Baca Selengkapnya
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!

Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!

Baca Selengkapnya