Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wanita Ternyata Memiliki Stamina yang Lebih Kuat Dibanding Pria

Wanita Ternyata Memiliki Stamina yang Lebih Kuat Dibanding Pria Ilustrasi wanita berolahraga. Shutterstock/lzf

Merdeka.com - Pandangan banyak orang bahwa wanita lebih lemah dari pria merupakan hal yang ternyata salah. Sebuah penelitian menjelaskan bahwa wanita memiliki stamina yang lebih kuat dibanding pria. Hal ini tentu menjelaskan mengapa ibu kita di rumah mampu melakukan pekerjaan rumah tangga setiap hari dari pagi hingga malam dengan kondisi baik-baik saja.

Dilansir dari Independent, penelitian yang dilakukan di University of British Columbia tersebut mengetahui bahwa wanita tidak selelah pria usai melakukan olahraga otot alami. Perbandingan ini dilakukan pada pria dan wanita dengan usia sama dan kemampuan atletik yang sama.

Penelitian ini dilakukan terhadap sembilan pria dan wanita. Mereka diminta untuk menapakkan kaki mereka pada rangkaian sensor secepat mungkin sebanyak 200 kali. Kecepatan, tenaga, serta torsi dari gerakan dan aktivitas elektrik pada otot mereka kemudian dicatat oleh peneliti.

Hasil pencatatan menunjukkan bahwa pria lebih cepat dan bertenaga pada awalnya. Namun untuk selanjutnya, ternyata mereka diketahui lebih cepat lelah dibanding wanita.

Professor Brian Dalton, peneliti dari temuan tersebut mengatakan bahwa hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak lama, namun ketika dilakukan penelitian ulang ternyata hasilnya cukup jelas. Wanita memiliki stamina yang jauh lebih kuat dibanding pria.

"Kita telah mengetahui sebelumnya bahwa wanita tidak selelah pria pada tes otot isometris - olahraga statis yang tidak menggerakkan sendi seperti menahan beban. Namun kami ingin mengetahui apakah hal itu juga terjadi pada gerakan sehari-hari yang lebih dinamis," jelas Dalton.

"Hasil dari penelitian tersebut ternyata tetap yaitu wanita mengungguli pria dengan jarak yang cukup jauh," sambungnya.

Peneliti mengukur gerakan kaki karena digunakannya otot betis seperti pada kegiatan sehari-hari misalnya berdiri atau berjalan. Walau hanya satu bagian otot yang diteliti, Dalton menyebut bahwa hasil yang sama juga bakal didapati dari daerah lain.

"Kami sudah mengetahui dari penelitian sebelumnya seperti pada lari jelajah gunung, bahwa pria menyelesaikannya lebih cepat namun wanita tidak selelah pria pada lomba tersebut," jelas Dalton.

"Jika terdapat perlombaan marathon jarak super jauh, maka wanita dipastikan bakal bisa memenanginya," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP