Waspada Absence Seizure, Jenis Kejang yang Bikin Kehilangan Kesadaraan Sesaat
Penyebab utama absence seizure adalah aktivitas listrik yang abnormal di otak, dan faktor genetik memiliki peran penting dalam kondisi ini.
Waspada Absence Seizure, Jenis Kejang yang Bikin Kehilangan Kesadaraan Sesaat
Pernahkah menjumpai seseorang yang tiba-tiba mengalami kehilangan kesadaraan atau tatapan kosong sesaat? Bukan sebatas bengong, ternyata hal tersebut bisa merujuk pada kondisi yang dinamakan absence seizure.Absence seizure adalah jenis kejang yang ditandai dengan kehilangan kesadaran atau tatapan kosong untuk beberapa detik. Kejang ini juga dikenal sebagai petit mal. Penyebab utama absence seizure adalah aktivitas listrik yang abnormal di otak, dan faktor genetik memiliki peran penting dalam kondisi ini.
Gejala Absence Seizure
Tatapan Kosong
Penderita mungkin terlihat bengong atau tidak responsif selama kejang. Mereka dapat kehilangan kontak dengan lingkungan sekitar dan tidak merespons rangsangan eksternal.
Gerakan Kecil
Beberapa penderita mungkin melakukan gerakan kecil selama kejang, seperti mengunyah dengan mulut atau mengedipkan mata dengan cepat.
Berhenti Melakukan Aktivitas
Penderita dapat tiba-tiba berhenti melakukan aktivitas yang sedang dilakukan saat kejang terjadi. Misalnya, mereka mungkin berhenti berbicara, berjalan, atau mengetik.
Kembali Beraktivitas Tiba-tiba
Setelah kejang berakhir, penderita dapat kembali beraktivitas dengan tiba-tiba tanpa menyadari apa yang terjadi selama kejang.
Absence seizure biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja, terutama pada usia 4-12 tahun. Kejang ini dapat berulang beberapa kali dalam sehari. Meskipun gejalanya mungkin tampak ringan, penting untuk segera menghubungi dokter jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala tersebut.
© Merdeka.com 2024
-
Apa itu keseleo? Keseleo terjadi ketika ligamen, yang menghubungkan tulang satu dengan yang lain, meregang atau robek karena gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan.
-
Apa itu gangguan kontrol impuls? Kontrol impuls adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.
-
Apa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas? Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Kapan sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis).
-
Kenapa sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik fisik maupun psikis.
-
Apa tanda kurang gerak selain lelah? Aktivitas fisik yang minim dapat menyebabkan pernapasan dangkal, mengurangi aliran oksigen ke jantung, dan meningkatkan risiko masalah jantung. Penelitian menunjukkan bahwa setiap jam tambahan per hari yang dihabiskan menonton televisi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Penyebab Absence Seizure
Aktivitas Listrik yang Abnormal di Otak
Absence seizure terjadi ketika ada gangguan dalam aktivitas listrik normal di otak. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia atau gangguan dalam saluran ion di otak.
Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang berperan dalam munculnya absence seizure. Jika ada riwayat keluarga dengan epilepsi atau kejang, risiko terkena absence seizure dapat meningkat.
Beberapa kondisi neurologis, seperti sindrom epilepsi tertentu atau gangguan perkembangan otak, dapat meningkatkan risiko terjadinya absence seizure.
Faktor Pemicu
Beberapa faktor pemicu, seperti stres, kurang tidur, cahaya terang, atau hiperventilasi, dapat memicu kejang absans pada individu yang rentan.
Cara Mengatasi Absence Seizure
Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala absence seizure, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan evaluasi dan mendiagnosis kondisi dengan memeriksa riwayat medis, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin merujuk untuk pemeriksaan penunjang seperti EEG (elektroensefalogram).
Terapi Obat
Dokter dapat meresepkan obat anti-epilepsi untuk mengendalikan kejang absans. Contoh obat yang umum digunakan termasuk ethosuximide, asam valproat, dan lamotrigin. Penting untuk mengikuti jadwal penggunaan obat yang ditentukan oleh dokter dan memberi tahu dokter tentang efek samping yang mungkin terjadi.
© Merdeka.com 2024
Perubahan Gaya Hidup
Beberapa langkah gaya hidup yang dapat membantu mengelola kejang absans meliputi:
Tidur yang CukupPastikan Anda atau orang yang mengalami kejang absans mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Menghindari Pemicu
Identifikasi faktor pemicu yang dapat memicu kejang absans, seperti stres, kurang tidur, atau cahaya terang, dan usahakan untuk menghindarinya sebisa mungkin.
Makan dengan Teratur
Menjaga pola makan yang teratur dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menghindari Alkohol dan Obat-obatan Terlarang
Konsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi efektivitas obat anti-epilepsi dan meningkatkan risiko kejang.