Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Penggunaan Alat Makan dan Masak Karena Bisa Timbulkan Bahaya Bagi Kesehatan

Waspada Penggunaan Alat Makan dan Masak Karena Bisa Timbulkan Bahaya Bagi Kesehatan Ilustrasi memasak. ©shutterstock.com/Max Topchii

Merdeka.com - Beragam peralatan dapur seperti spatula dan sendok merupakan alat-alat yang biasa kita gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Namun tahukah kamu bahwa terdapat bahaya yang mengancam dari penggunaan alat makan dan masak tersebut?

Dilansir dari The Sun, peneliti mengingatkan bahwa peralatan yang terbuat dari plastik bisa menimbulkan bahaya tanpa disadari. Alat makan dan masak ini bisa menghadirkan racun yang merusak hati dan tiroid terutama ketika digunakan pada temperatur tinggi.

Peneliti kini mengingatkan banyak orang untuk menghindari memasak makanan panas dengan peralatan plastik. Terutama ketika memasak di atas suhu 70 derajat celcius.

Orang lain juga bertanya?

Mereka mengungkap bahwa peralatan masak sehari-hari ini mengandung substansi berbahaya bernama oligomers. Kandungan ini bisa masuk ke dalam makanan ketika terpapar suhu panas.

Menelan kandungan ini dalam jumlah banyak bisa memicu masalah hati dan tiroid. Masalah kesehatan yang muncul ternyata juga tak hanya sebatas itu, terdapat hubungan dengan ketidaksuburan, kanker, serta kolesterol tinggi.

Penelitian DIlakukan oleh Lembaga dari Jerman

Larangan ini dicetuskan oleh Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (Bfr). Kelompok ini telah lama menaruh perhatian mengenai bahaya penggunaan alat makan ini.

Melalui penilitian yang dilakukan antara 2016 dan 2017, peneliti mempelajari mengenai oligomers ini. Mereka mempelajari bagaimana kandungan yang terdapat pada sendok dan spatula tersebut masuk ke makanan kita dan bagaimana dampak kesehatannya.

Penelitian mengungkap bahwa jumlah oligomers yang berpindah dari alat masak ke makanan ternyata lebih tinggi dari yang sebelumnya diketahui. Berdasar data yang dimiliki, sekitar liga mikrogram makanan per kilo dinilai sudah tercampur racun.

Pada temuan ini, peneliti menemukan bahwa sekitar 70 persen alat masak mengalami perpindahan oligomers. Jumlah yang berpindah juga di bawah 5mg per kilo makanan.

Namun pada 30 persen alat makan, jumlahnya berada di atas 5mg per kilogram. Diketahui bahwa mencerna sekitar 90 mikrogram bisa sangat berbahaya pada kesehatan seseorang yang memiliki berat badan 60 kilogram.

Tingginya kandungan oligomers pada makanan ini menimbulkan dampak pada hati dan tiroid karena metabolisme. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan peralatan makan dan masak dari plastik terutama pada suhu panas.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi
Sejumlah Alat Masak di Dapur yang Perlu Dihindari saat Membuat MPASI Bayi

Dalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.

Baca Selengkapnya
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya

Dengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda

Apa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya
Benarkah Makanan Gosong Menyebabkan Kanker? Begini Penjelasannya
Benarkah Makanan Gosong Menyebabkan Kanker? Begini Penjelasannya

Makanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul

Konsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan

Gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.

Baca Selengkapnya
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit

Kol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.

Baca Selengkapnya
10 Makanan yang Tidak Boleh Dipanasi Menggunakan Microwave, Bisa Beracun dan Berbahaya
10 Makanan yang Tidak Boleh Dipanasi Menggunakan Microwave, Bisa Beracun dan Berbahaya

Penggunaan microwave telah menjadi hal yang banyak dilakukan saat ini. Cara ini memungkinkan pemanasan makanan secara cepat dan mudah.

Baca Selengkapnya
Hindari Memanasi 10 Makanan Ini dengan Menggunakan Microwave, Bisa Berbahaya!
Hindari Memanasi 10 Makanan Ini dengan Menggunakan Microwave, Bisa Berbahaya!

Beberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.

Baca Selengkapnya