5 Kiper yang Menjadi Rival Utama Lionel Messi
Terdapat lima kiper yang pernah berhadapan dengan Messi sebanyak tiga kali atau lebih, namun mereka tidak pernah kebobolan gol dari pemain tersebut.
Lionel Messi diakui sebagai salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah. Ia sering dibandingkan dengan dua legenda sepak bola dunia, Pele dan Diego Maradona. Tidak ada pemain lain yang sebanding dengan Messi. Hal ini terbukti dari pencapaiannya yang mengesankan, di mana mantan penyerang Barcelona ini telah meraih delapan Ballon d'Or. Meskipun kini berusia 37 tahun, La Pulga tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Pemenang Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina ini masih menjadi andalan serta harapan bagi Inter Miami, klub yang ia pilih setelah meninggalkan Paris Saint-Germain.
Namun, di balik semua pencapaian gemilang Lionel Messi, terdapat cerita menarik mengenai lima kiper yang tidak pernah berhasil dijebol olehnya. Berdasarkan data yang dihimpun dari MessiStats, berikut adalah lima penjaga gawang yang telah berhadapan dengan Messi dalam tiga pertandingan atau lebih dan tidak pernah kebobolan satu gol pun:
Renan
Lionel Messi bertemu Renan dalam tiga pertandingan antara tahun 2008 dan 2010, namun ia tidak pernah berhasil mencetak gol ke gawang kiper asal Brasil itu. Meskipun Messi berhasil mengalahkan mantan penjaga gawang Valencia tersebut di ketiga pertemuan itu, dia tetap tidak mampu menjebol gawang Renan. Saat ini, Renan yang berusia 39 tahun telah pensiun dari dunia sepak bola profesional pada tahun 2022 dan kini menjalani karier sebagai pelatih kepala di klub Brasil, Barra Futebol Clube.
Sebastian Viera
Messi pernah berhadapan dengan Viera dalam tiga kesempatan ketika kiper asal Uruguay itu memperkuat Villarreal antara tahun 2005 hingga 2009. Dalam pertemuan tersebut, Messi tidak hanya gagal mencetak gol melawan bintang Villarreal, tetapi juga mengalami kekalahan dalam dua dari tiga pertandingan yang mereka jalani. Meskipun pemain asal Argentina ini tidak pernah berhasil menjebol gawang Viera, penting untuk dicatat bahwa ia memberikan assist kepada Bojan Krkic yang berhasil mencetak gol melawan Villarreal pada bulan Oktober 2007.
Sergey Ryzhikov
Rubin Kazan selalu menjadi tim yang ditakuti oleh Messi, terbukti dari fakta bahwa ia tidak pernah berhasil mencetak gol melawan klub Rusia tersebut dalam empat kesempatan. Dalam empat pertemuan antara Rubin Kazan dan Barcelona, Ryzhikov berperan besar dalam menjaga ketenangan penyerang Argentina itu saat berada di bawah mistar gawang. Selama 238 menit bermain, Messi tidak hanya gagal mencetak gol, tetapi juga tidak memberikan assist kepada Ryzhikov. Yang lebih mengesankan adalah bahwa Ryzhikov berhasil menjaga rekor tidak terkalahkan melawan Messi dalam tiga pertemuan pertamanya, meskipun Messi akhirnya meraih kemenangan dalam pertemuan keempat mereka.
Arias
Meskipun Lionel Messi telah berhasil mencetak 11 gol melawan Bolivia, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan gol yang ia cetak melawan tim mana pun. Namun, ia tidak pernah berhasil menjebol gawang kiper Bolivia, Arias. Di ajang internasional, Messi telah berhadapan dengan Arias sebanyak empat kali tanpa mencetak satu pun gol. Salah satu pertandingan yang paling diingat adalah ketika Argentina mengalami kekalahan telak 6-1 dari Bolivia pada April 2009. Sejak saat itu, Messi juga tidak berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir melawan Arias, dengan catatan satu kekalahan dan dua hasil imbang.
Julio Cesar
Cesar adalah penjaga gawang yang paling terkenal dalam daftar ini, dan ia memiliki catatan yang sangat baik melawan Lionel Messi. Kiper asal Brasil ini tercatat bermain selama 449 menit melawan penyerang Argentina tersebut tanpa kebobolan satu gol pun. Pertemuan antara keduanya terjadi dua kali di level internasional saat Cesar membela Brasil, dan tiga kali di Liga Champions ketika ia bermain untuk Inter Milan.
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika Cesar berhasil menggagalkan usaha Messi dalam semifinal Liga Champions antara Inter dan Barcelona pada tahun 2010. "Saya tidak tahu apakah itu penyelamatan terbaik, tetapi itu pasti yang paling terkenal dan penting," ungkap Cesar kepada La Gazzetta Dello Sport saat mengenang penyelamatan ikonik tersebut.
"Semua orang mengingatnya. Sampai hari ini, orang-orang masih bertanya kepada saya bagaimana saya bisa melakukannya. Saya melakukan peregangan dengan baik," tambahnya.
Sumber: Planetfootball