8 Debutan Timnas Indonesia di Laga Lawan Myanmar, Statistik dan Harapan Masa Depan Skuad Garuda
Debut 8 pemain muda Timnas Indonesia saat menghadapi Myanmar jadi sorotan. Simak statistik lengkap dari penampilan mereka di laga ini.
Laga persahabatan antara Timnas Indonesia dan Myanmar tidak hanya menghasilkan kemenangan bagi skuad Garuda, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi delapan pemain muda yang untuk pertama kalinya tampil di tim senior. Penampilan mereka memberikan harapan baru untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Meskipun berada di bawah perhatian publik, para pemain ini berhasil menunjukkan potensi yang luar biasa dengan berbagai kontribusi di lapangan. Dari umpan yang tepat hingga penyelamatan yang krusial, berikut adalah statistik lengkap mereka dalam pertandingan ini.
Melalui debut ini, para pemain seperti Arkhan Kaka, Alfriyanto Nico, dan Cahya Supriadi membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional, meskipun usianya masih muda.
Arkhan Kaka, Debut Menginspirasi di Usia 17 Tahun
Dalam pertandingan ini, Arkhan Kaka menarik perhatian banyak orang karena ia melakoni debutnya pada usia 17 tahun. Selama 45 menit bermain, ia mencatatkan akurasi umpan sebesar 66,7% dan berhasil memberikan satu umpan kunci yang hampir menciptakan peluang. Penampilan Arkhan mencerminkan kepercayaan diri yang sangat mengesankan bagi seorang pemain muda. Meskipun ia masih tergolong minim pengalaman, kualitas teknik yang ditunjukkannya memiliki potensi untuk terus berkembang di masa depan.
Arkhan Kaka menjadi sorotan utama dalam laga ini karena memulai debutnya di usia 17 tahun. Bermain selama 45 menit, ia mencatat passing accuracy sebesar 66,7% dan memberikan 1 umpan kunci yang hampir membuahkan peluang. Penampilan Arkhan menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa untuk pemain seusianya. Meski masih minim pengalaman, ia berhasil menunjukkan kualitas teknik yang bisa dikembangkan lebih jauh.
Alfriyanto Nico dan Zanadin Fariz, Kontribusi Positif di Lini Tengah
Alfriyanto Nico, seorang pemain berusia 19 tahun, tampil selama 45 menit dengan catatan akurasi umpan sebesar 86,4% serta melakukan satu clearance penting yang mendukung pertahanan tim.
Di sisi lain, Zanadin Fariz juga bermain selama 45 menit, mencatatkan akurasi umpan 68,4% dan berhasil melakukan dua intersepsi, yang berperan dalam menghentikan serangan dari tim lawan.
Kedua pemain ini menjadi sosok penting di lini tengah, menunjukkan kematangan yang mengesankan meskipun mereka baru pertama kali beraksi di level senior.
Donny Pamungkas dan Robi Darwis, Performa Menjanjikan di Lini Serang
Donny Pamungkas tampil selama 90 menit penuh dalam pertandingan ini, mencatatkan tingkat akurasi umpan sebesar 88,2%. Selain itu, ia berhasil memenangkan 3 tackle di area tengah lapangan. Kemampuannya dalam membaca permainan menjadi perhatian utama dalam laga tersebut.
Sementara itu, Robi Darwis yang hanya bermain selama 17 menit, juga memberikan kontribusi yang tidak kalah penting. Ia mencatatkan akurasi umpan sebesar 68,8% dan berhasil melakukan 3 dribble sukses. Meskipun waktu bermainnya terbatas, Robi berhasil menunjukkan potensinya sebagai pemain yang kreatif dan berbahaya di lapangan.
Cahya Supriadi dan Kadek Arel, Pilar di Lini Pertahanan
Cahya Supriadi, yang berusia 19 tahun, tampil sebagai kiper yang tangguh selama 90 menit pertandingan. Ia berhasil mencatatkan akurasi umpan sebesar 88,2% dan melakukan enam penyelamatan penting untuk memastikan gawang Indonesia tetap terjaga.
Di sisi lain, Kadek Arel juga bermain selama 90 menit penuh, dengan akurasi umpan mencapai 82,5%. Selain itu, ia berhasil melakukan empat clearance yang sangat berkontribusi dalam memperkuat lini pertahanan Indonesia.
Siapa pemain termuda yang menjalani debut di laga ini?
Arkhan Kaka mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang tampil dalam pertandingan ini, setelah memulai kariernya di dunia sepak bola pada usia 17 tahun.
Bagaimana performa kiper debutan Cahya Supriadi?
Cahya Supriadi menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil melakukan enam penyelamatan dan mencatat akurasi umpan sebesar 88,2% dalam waktu 90 menit.
Apa kontribusi terbesar Donny Pamungkas dalam laga ini?
Donny menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencatatkan akurasi passing sebesar 88,2%. Selain itu, ia juga berhasil memenangkan tiga tackle yang sangat penting untuk menjaga kekuatan lini tengah tim.