Anak Shin Tae-yong Curhat tentang Pemecatan Sang Ayah, Sebut PSSI Tak Sesuai Kesepakatan
Shin Jae-won, putra dari mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, berbagi perasaan mengenai keadaan ayahnya.
Shin Jae-won, putra dari mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, mengungkapkan perasaannya mengenai situasi yang dialami oleh ayahnya. Curahan hati Shin Jae-won tersebut diposting di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 8 Januari 2025.
Seperti yang telah diketahui, PSSI secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada hari Senin, 6 Januari 2025. Hingga saat ini, Shin Tae-yong belum memberikan tanggapan kepada publik mengenai pemecatannya tersebut.
Shin Tae-yong hanya meninggalkan komentar di unggahan Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia, dan Egy Maulana Vikri, serta memberikan 'like' pada postingan Ernando Ari dan Asnawi Mangkualam. Dua hari setelah pemecatan tersebut, putranya, Shin Jae-won, menuliskan perasaannya dengan panjang lebar.
Sangat Sedih
Saya merasa sangat sedih mendengar bahwa ayah saya harus mengundurkan diri dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Dari pengamatan saya, cinta dan kepeduliannya terhadap Indonesia sangatlah besar. Saya selalu memikirkan cara agar tim bisa tampil lebih baik dan bagaimana cara membuat para penggemar Indonesia merasa bahagia," ungkap Shin Jae-won.
"Setelah kemenangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi, saya memberitahu keluarga bahwa jika tim bisa mendapatkan hasil yang baik di Australia pada Maret 2025, mereka akan langsung lolos ke Piala Dunia. Sayangnya, saat ini saya tidak dapat melakukannya."
"Melihat semua pencapaian yang telah diraih, ada banyak hal yang menjadi yang pertama kali
- Pertama kali ke Piala Asia U-20.
- Pertama kali lolos ke Piala Asia U-23 dan posisi keempat di peringkat akhir.
- Tim A lolos ke Piala Asia untuk pertama kali dan melaju ke babak 16 besar.
- Pertama kali lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia (saat ini di peringkat ketiga).
- Indonesia pertama kali lolos ke Piala Asia 2027 tanpa perlu playoff.
- Indonesia menempati peringkat FIFA ke-173 saat dia menerima tugas sebagai pelatih, dan menghuni peringkat ke-127 ketika turun jabatan."
"Negara lain mengikutsertakan timnas senior dalam Piala AFF, tetapi saya mendengar bahwa Indonesia telah sepakat dengan PSSI untuk menurunkan tim U-22 sebagai persiapan untuk Piala Asia U-23 dan SEA Games yang akan berlangsung tahun ini."
"Walaupun PSSI mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan hasilnya, saya tidak mengerti mengapa mereka memecatnya hanya karena performa yang dianggap buruk," kata Shin Jae-won.
Beristirahat di Korea Selatan
Shin Jae-won merasa bangga dengan prestasi ayahnya dalam melatih di Indonesia. Ia menilai bahwa Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuannya melalui pencapaian yang diraih oleh Timnas Indonesia. Setelah dihapus dari posisinya sebagai pelatih, dia menyatakan bahwa sang ayah akan kembali ke Korea Selatan untuk beristirahat. Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar Indonesia yang selalu memberikan dukungan.
"Ketika ayah saya menerima tawaran untuk melatih Indonesia dan keluarga bertanya kepada saya mengapa dia berada di Indonesia, dia bilang percaya diri. Saya sangat senang dia membuktikannya dengan hasil," tulis Shin Jae-won.
"Kini dia lengser dari Timnas Indonesia, tetapi sekarang dia akan beristirahat dan menghabiskan waktu dulu bersama kami di Korea, mengisi ulang energi, dan mengambil tantangan lain," imbuhnya.
Shin Jae-won juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada ayahnya atas dedikasi yang telah diberikan untuk sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir. Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para penggemar, yang menurutnya memberi kekuatan bagi keluarganya.
"Terima kasih ayah atas kerja kerasmu untuk sepak bola Indonesia selama 5 tahun. Terima kasih banyak fans sepak bola Indonesia atas dukungan dan cintanya. Keluarga kami mendapat kekuatan berkat fans. Terima kasih lagi," pungkas Shin Jae-won.