Bukan Cuma Kafiatur Rizky, 4 Pemain Bintang ini Harus Absen Perkuat Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Siapa saja pemain bintang yang absen memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Welber Jardim tidak akan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pemain berposisi fullback yang berusia 17 tahun tersebut diduga tidak mendapatkan izin dari klub Brasilnya, Sao Paulo U-17. Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menjadi tuan rumah untuk Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta pada tanggal 25-29 September 2024. Tim Garuda akan menghadapi Timnas Yaman U-20, Timnas Timor Leste U-20, dan Timnas Maladewa U-20.

"Secara umum, klub Welber Jardim telah memberikan izin untuknya bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Kami juga sudah menyiapkan tiket penerbangannya," kata pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri.

"Namun, hingga saat terakhir pendaftaran, dia tidak muncul. Bagi kami sebagai tim pelatih, kami tidak ingin bergantung pada satu atau dua pemain saja," tambahnya.

Welber Jardim memiliki peran penting saat Timnas Indonesia U-20 meraih juara di Piala AFF U-19 2024, dengan tampil dalam lima pertandingan dan mengubah posisinya dari fullback kanan menjadi gelandang box to box. Selain Welber Jardim, ada beberapa pemain bintang lainnya yang juga tidak akan memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Berikut empat di antaranya.

Rizky Kafiatur

Kafiatur Rizky tampil luar biasa bersama Timnas Indonesia U-20 di Piala AFF U-19 2024. Gelandang berusia 18 tahun ini berhasil mencetak satu gol dan memberikan empat assist, yang berkontribusi pada keberhasilan tim meraih gelar juara. Namun, sayangnya Kafiatur Rizky mengalami cedera meniskus selama Piala AFF U-19 2024. Akibatnya, ia tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Meskipun demikian, perannya di Timnas Indonesia U-20 sangat penting. Pemuda yang berasal dari Dewa United ini memiliki keunggulan dalam mengeksekusi bola mati, terutama dalam situasi sepak pojok.

Kaka Arkhan

Indra Sjafri menjelaskan bahwa Arkhan Kaka tidak terpilih untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, karena fokus pada pemain yang lahir pada tahun 2005, bukan 2007 seperti penyerang dari Persis Solo tersebut.

"Setelah berdiskusi dengan staf pelatih dan menganalisis data yang ada, kami akhirnya sepakat untuk memberikan kesempatan kepada pemain kelahiran 2005," ungkap Indra Sjafri.

"Pemain kelahiran 2007 masih memiliki peluang untuk bermain di generasi Timnas Indonesia U-20 yang akan datang. Apakah Arkhan Kaka akan dipanggil lagi di masa depan? Kami akan memantau perkembangan pemain tersebut," imbuh Indra Sjafri.

Da Bin Ji

Cedera yang menghantuinya masih menjadi ketakutan terbesar bagi Ji Da Bin. Pasalnya, gelandang asal Korea Selatan ini telah mengalami cedera dua kali saat memperkuat Timnas Indonesia U-20.

Ji Da Bin mengalami dislokasi bahu yang mengakibatkan dia tidak bisa tampil di Piala AFF U-19 2024. Meskipun begitu, pemain berusia 17 tahun ini berhasil kembali bergabung dengan Garuda Nusantara di Seoul Earth on Us Cup 2024. Sayangnya, debutnya bersama Timnas Indonesia U-20 di turnamen tersebut justru berakhir dengan cedera, yang memaksanya untuk absen di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Camara Ousmane Maiket

Seperti halnya keputusan Indra Sjafri yang tidak memasukkan Arkhan Kaka ke dalam skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Ousmane Maiket Camara juga tidak terpilih karena kelahirannya pada tahun 2007.

Dari segi pengalaman, Ousmane Maiket Camara memang kurang dibandingkan dengan Jens Raven dan Muhammad Ragil. Jens Raven adalah runner-up pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-19 2024, sementara Muhammad Ragil memiliki pengalaman bermain di level profesional dengan Bhayangkara FC. Menurut Transfermarkt, Ousmane Maiket Camara telah tampil dalam tiga pertandingan untuk Timnas Indonesia U-20, di mana ia dua kali menjadi starter dan sekali masuk sebagai pengganti dalam Seoul Earth on Us Cup 2024.