Cerita Mengejutkan Marc Klok: Ternyata Punya Darah Indonesia tapi Tak Tahu Selama Bertahun-tahun!
Kemampuan luar biasa Marc Klok saat bermain untuk PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib menarik perhatian PSSI untuk menjadikannya WNI.
Timnas Indonesia berada di jalur yang menjanjikan untuk mencapai Piala Dunia 2026. Kemenangan melawan Bahrain pada matchday 8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjaga harapan Skuad Garuda untuk bersaing di level tertinggi dunia. Saat ini, Skuad Garuda menargetkan dua kemenangan pada laga terakhir Grup C yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang, melawan Timnas China di kandang dan Timnas Jepang di laga tandang.
Dengan mengumpulkan sembilan poin dari dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan, Timnas Indonesia kini menempati posisi keempat dalam klasemen Grup C. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI dalam tiga tahun terakhir.
Masuknya beberapa pemain keturunan yang berkarier di Eropa telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap performa Skuad Garuda. Ketika berbicara mengenai pemain naturalisasi, kita tidak dapat melupakan sosok Marc Klok. Gelandang berbakat yang juga menjabat sebagai kapten Persib Bandung ini menjadi salah satu andalan dalam tim ketika pelatih Timnas Indonesia masih dipegang oleh Shin Tae-yong. Kehebatan Marc Klok saat membela PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib membuat PSSI tertarik untuk mengangkatnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui program naturalisasi.
Masih Menunjukkan Performa yang Mengesankan
Marc Klok, yang lahir di Amsterdam, Belanda, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tanggal 12 November 2020. Ia memulai kariernya bersama Tim Nasional Indonesia pada tahun 2022 dan hingga saat ini telah mencatatkan 19 penampilan. Meskipun usianya sudah mencapai 31 tahun, Marc Klok masih menunjukkan performa yang prima, baik dari segi kemampuan maupun stamina.
Pada musim ini, ia kembali memiliki kesempatan untuk membawa Persib meraih gelar juara di BRI Liga 1 2024/2025, mengikuti jejak kesuksesannya di musim sebelumnya. Marc Klok juga mengenang saat-saat ketika ia pertama kali mendapatkan tawaran untuk menjadi WNI agar dapat memperkuat Timnas Indonesia.
Marc Klok Tidak Yakin

Awalnya, Marc Klok tidak yakin apakah ia memiliki keturunan Indonesia. Namun, setelah mendengar penjelasan dari ayahnya dan mencari informasi di internet, ia merasa lega. "Sejujurnya saya tidak tahu. Ya, benar-benar tidak tahu," ungkap Marc Klok yang memulai kariernya di Liga Indonesia bersama PSM Makassar pada tahun 2017, dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Mills baru-baru ini.
Ia melanjutkan, "Saya mengambil kelas bahasa Indonesia pada saat awal kedatangan saya. Saya pikir sifat orang-orang di negara ini adalah seperti saat kamu memeluk mereka dan mereka memelukku." Klok merasa terhubung dengan masyarakat Indonesia dan merasa dihargai ketika mereka mengatakan, "Ayo bermain untuk tim nasional karena kita butuh pemain sepertimu. Jadi saya pikir, di situlah semuanya bermula."
Setelah itu, ia menelepon orang tuanya dan mengatakan, "Hai. Bayangkan saya bisa bermain untuk Indonesia." Namun, mereka menjawab, "Tidak mungkin." Klok menambahkan, "Bahkan kita tidak pernah mempertanyakan soal darah keturunan Indonesia. Tapi waktu itu lebih seperti mungkin ada alasan mengapa saat itu saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia."
Berita dari Orang Tua
Seiring berjalannya waktu, orang tua saya di Belanda memberikan kabar menggembirakan mengenai silsilah keluarga kami yang ternyata masih memiliki hubungan dengan Indonesia. "Beberapa bulan setelah itu, ayah saya mengirimkan dokumen silsilah keluarga yang ia temukan di Google atau di internet. Dia bertanya, 'Apakah kamu tahu bahwa kakek buyutmu lahir di Makassar?'" Saat mendengar itu, saya merasa terkejut dan tidak percaya. "Kamu bercanda, kan?" tanya saya. Namun, ayah menjawab, "Ini bukan lelucon. Lihat, aku menemukannya di sini." Saya pun menjawab dengan penuh kekaguman, 'Wow'.
Takdir

Untuk menghilangkan rasa penasaran dan membuktikan kebenarannya, ayah meminta Marc Klok untuk mengunjungi perpustakaan. "Dia bilang, pergilah kamu ke perpustakaan untuk melihat di Makassar untuk mencoba menemukan bukti apapun itu apakah itu benar atau tidak. Tapi itu ada secara online. Itu dinyatakan secara online," ujarnya. Marc kemudian menjelaskan, "Saya capture dan memostingnya di story saya dan saya seperti, kamu tahu, mungkin ini takdirnya. Anda tahu seperti Makassar. Saya belum pernah mendengar tentang Makassar dalam hidup saya."
Marc melanjutkan, "Saya pikir, di situlah semuanya dimulai dan saya tidak akan mengatakan ini semua karena hal tersebut karena banyak hal dari waktu ke waktu sampai sekarang mengapa saya akhirnya memilih bergabung dengan tim nasional dan mengapa Garuda memilih saya."
Dia juga menambahkan, "Kamu tahu bahwa dan tentu saja berada di sini untuk waktu yang lama. Berbicara bahasa Indonesia, lakukan bisnis di sini, yayasan di sini. Semua hal, mungkin bersamaan ada pilihan. Tapi kenapa Klok pilih Garuda dan Garuda pilih Klok, itu bangga sekali," tutupnya.