Dua Kali El Clasico Musim ini: Real Madrid Kalah Terus Kebobolan 9 dan Cuma Golin 2
Musim ini, Real Madrid telah menghadapi rivalnya, Barcelona, dalam dua pertandingan El Clasico yang ketat.
Real Madrid telah bertanding melawan rivalnya yang tak terpisahkan, Barcelona, sebanyak dua kali dalam laga El Clasico yang sangat intens di musim ini. Sayangnya, tim El Real harus menelan kekalahan pada kedua pertemuan tersebut dengan selisih gol yang cukup besar. Pada tanggal 13 Januari 2025, Madrid kembali berhadapan dengan Barcelona dalam final Supercopa de Espana 2025.
Pertandingan ini berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium yang terletak di Jeddah, Arab Saudi. Meski Madrid sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe di menit ke-5, namun Barcelona langsung menunjukkan dominasinya setelah itu.
Setelah gol pembuka dari Madrid, tim Blaugrana langsung merespons dengan agresif. Mereka berhasil mencetak lima gol melalui Lamine Yamal pada menit ke-22, Robert Lewandowski di menit ke-36, Raphinha yang mencetak dua gol berturut-turut pada menit ke-39 dan 48, serta Alejandro Balde yang menambah pundi-pundi gol di menit ke-45+10.
Meskipun Madrid sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Rodrygo di menit ke-60, namun hasil akhir tetap tidak berpihak kepada mereka. Pertandingan berakhir dengan skor 2-5, yang membuat pasukan Carlo Ancelotti harus menerima kenyataan pahit dari kekalahan ini.
Kekalahan pada El Clasico yang kedua
Kekalahan menyakitkan dengan skor 2-5 ini bukanlah yang pertama bagi Real Madrid pada musim ini. Sebelumnya, kedua tim telah bertemu dalam El Clasico yang pertama pada tanggal 27 Oktober 2024 di Santiago Bernabeu. Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid yang bermain di kandang justru mengalami kekalahan telak.
Mereka tidak mampu mencetak gol, bahkan harus menyerah dengan skor 0-4. Pada pertandingan itu, semua gol Barcelona dicetak oleh Robert Lewandowski pada menit 54 dan 56, Lamine Yamal pada menit 77, serta Raphinha pada menit 84. Lini serang Madrid tampak tumpul, dan jelas terlihat bahwa pertahanan mereka tidak cukup kuat untuk menahan serangan dari Barcelona yang dilatih oleh Hansi Flick.
Dua pertandingan El Clasico, kebobolan 9 gol, kehilangan trofi
Dua pertandingan El Clasico yang berlangsung musim ini memperlihatkan kelemahan Real Madrid dalam menghadapi rival abadinya. Meskipun Barcelona juga tidak menunjukkan performa terbaiknya, terutama di liga, Madrid tetap mengalami kesulitan.
Dalam dua laga El Clasico yang telah dimainkan, Madrid mengalami nasib buruk dengan kebobolan sebanyak 9 gol dan hanya mampu mencetak 2 gol. Tanpa mempertimbangkan kemungkinan pertandingan di Liga Champions dan Copa del Rey, masih ada satu laga El Clasico lagi yang akan dilakoni Madrid, namun kali ini mereka akan bertandang.
Kekalahan terakhir di El Clasico terasa lebih menyakitkan karena terjadi di final Supercopa de Espana, yang berarti satu trofi telah hilang dari tangan skuad Los Blancos. Selain itu, Carlo Ancelotti kini memiliki tugas berat untuk meningkatkan performa timnya di pertandingan-pertandingan penting melawan klub-klub papan atas.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi pelatih asal Italia tersebut, mengingat pentingnya setiap laga untuk menjaga reputasi dan performa tim di pentas domestik maupun Eropa. Dengan demikian, Madrid perlu segera menemukan solusi agar bisa kembali bersaing di level tertinggi.