Enam Pemain Bola Muda Berkelas Dunia nan Ganteng yang Sempat (dan Akan) Mampir ke Indonesia
Pemain Muda Kelas Dunia yang Sudah dan Akan ke Indonesia
Publik menyayangkan Lionel Messi absen membela Argentina kala menyambangi Senayan di Juni 2023, padahal masih banyak pemain muda ganteng lainnya yang layak jadi idola. PSSI pun sudah berwacana akan mendatangkan lagi timnas kelas dunia semodel Portugal dan Brasil ke Indonesia. Kredit foto: AFP/Franck Fife
Enam Pemain Bola Muda Berkelas Dunia nan Ganteng yang Sempat (dan Akan) Mampir ke Indonesia
Jangkar Tim Tango ini duduk di bangku cadangan kala Argentina menekuk Indonesia 2-0 di GBK pada Juni 2023. Sepekan sebelumnya ia tampil ciamik kala hadapi Australia di Beijing dan tak heran bila banyak kaum hawa di Indonesia memburu pemain berparas elok ini untuk selfie bersama. Kredit foto: AFP/Franck Fife
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berlaga di luar negeri? Dari total 26 pemain Timnas Indonesia, terdapat 13 yang berkarier di luar negeri, yaitu Maarten Paes (Amerika Serikat), Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Rafael Struick (Belanda), Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen (Belgia), Jay Idzes (Italia), Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan (Inggris), Pratama Arhan (Korea Selatan), dan Asnawi Mangkualam (Thailand).
-
Siapa pemain yang dipanggil untuk timnas Indonesia? Malik Risaldi terdaftar sebagai salah satu dari 27 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada bulan Oktober 2024.
-
Siapa saja pemain naturalisasi Timnas Indonesia? Media asal Arab Saudi, Arriyadiyah, menyoroti keberadaan sejumlah pemain keturunan dalam Timnas Indonesia. Mereka menyebutkan, 'Tim sepak bola nasional Indonesia kini diperkuat oleh 11 pemain keturunan, yang tengah berlatih bersama rekan-rekan mereka untuk persiapan menghadapi tim nasional dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.'
-
Kenapa Timnas Indonesia memanggil banyak pemain luar negeri? Dari jumlah tersebut, 14 pemain memiliki status sebagai pemain luar negeri.
-
Siapa yang bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain kunci FC Twente, Mees Hilgers, akhirnya memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
1. Enzo Fernandez (22 tahun)
Bomber milik Manchester City ini tampil memikat bersama Argentina di Piala Dunia Qatar 2022. Meski tak membobol gawang Indonesia, figur beralis tebal itu jadi salah satu pemain yang paling banyak diburu tanda-tangannya oleh penggemar di Jakarta lantaran murah senyum dan ramah. Kredit foto: AP Photo/Martin Meissner
2. Julian Alvarez (23 tahun)
Pilar ketiga Portugal di Qatar 2022, selain Cristiano Ronaldo dan Pepe, adalah Goncalo Ramos. Penyerang tengah milik Benfica ini dikenal tangguh di udara dan sangat cerdas membuka ruang tanpa bola. Tandukannya yang tajam selaras dengan wajahnya yang ganteng-ganteng macho itu. Kredit foto: AP/Natacha Pisarenko
3. Goncalo Ramos (22 tahun)
Pilar belakang Seleccao ini langsung jadi tulang punggung Portugal di Piala Dunia Qatar 2022. Wajar bila pemain jangkung (187 cm) ini langsung dilamar banyak klub besar hingga sekarang. Konon ia hampir jadi pemain sinetron di negaranya lantaran hidungnya yang mancung serasi dengan tampangnya yang baby face. Kredit foto: AP/Armando Franca
4. Antonio Silva (19 tahun)
Gelandang serang agresif Brasil U23 ini sontak langsung dipromosikan ke timnas senior setelah ia diboyong Real Madrid. Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di pengujung 2023 ini dirinya diplot untuk masuk skuad Selecao dalam sejumlah tur uji coba. Reinier dijuluki "Bankir" lantara selalu berambut rapi dan perlente di setiap pertandingan. Kredit foto: Real Madrid/twitter
5. Reinier Jesus (21 tahun)
Pemain yang masih berjuang untuk mendatangkan gelar juara liga bagi Arsenal dan mengharumkan Brasil di kancah Piala Dunia ini tahu Indonesia. Sosok yang bertatapan tajam penghipnotis wanita ini sempat menyebutkan Bali sebagai salah satu destinasi wisata favoritnya. Kami tunggu di Indonesia, Gabi! Kredit foto: AFP/Daniel Leal
6 Gabriel Jesus (22 tahun)
"Cristiano pemain yang lengkap dari sisi skill, cepat, dan juga kuat. Andai saja ia berwajah ganteng maka lengkaplah ia sebagai pemain yang layak jadi sosok idola. Tapi saya tidak merasa rugi tak memilikinya."
Jose Mourinho, saat melatih Chelsea di 2004, ketika mengomentari Cristiano Ronaldo (yang kala itu di Manchester United). Tak lama sesudah itu CR7 pun segera mulai membenahi penampilan fisiknya. (The Telegraph)