Ernando Ari Bicara Tantangan Persaingan dengan Kiper Diaspora di Timnas Indonesia
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, telah dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, telah menerima panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia termasuk dalam 27 pemain yang akan memperkuat Tim Merah Putih dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada FIFA Matchday. Pemanggilan ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan sebelumnya, mengingat Timnas Indonesia kini ditangani oleh pelatih baru, Patrick Kluivert.
Selain itu, persaingan untuk mendapatkan menit bermain sebagai kiper semakin ketat, mengingat ada tiga kiper yang dipanggil. Selain Ernando, terdapat juga Maarten Paes dari FC Dallas dan Nadeo Argawinata yang berasal dari Borneo FC. Belum lagi Emil Audero yang masih dalam proses naturalisasi, menambah kompleksitas persaingan ini.
Meski demikian, Ernando tidak merasa gentar dan siap untuk bersaing demi mendapatkan kesempatan bermain. Ia berkomitmen untuk berjuang seperti biasanya jika diberikan kepercayaan untuk menjaga gawang Timnas Indonesia.
"Persaingan kiper bagus, baik juga. Saya selalu optimistis. Kapanpun itu ada kesempatan, saya pasti akan memberikan yang terbaik di lapangan. Yang penting saya siap main," ungkap Ernando. Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal bagi timnya dalam pertandingan mendatang.
Pengalaman

Ernando adalah seorang kiper yang telah menunjukkan prestasi mengesankan sejak masih di level kelompok usia. Dia pernah meraih kemenangan di Piala AFF U-16 2018 dan juga berperan penting dalam membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023. Penjaga gawang yang berasal dari Semarang ini telah menjadi kiper utama Timnas Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sejak melakukan debutnya pada tahun 2021, dia telah mencatatkan total 15 penampilan.
Namun, kesempatan bermainnya semakin berkurang setelah kedatangan Maarten Paes. Kali terakhir Ernando memperkuat Timnas Indonesia adalah pada tanggal 11 Juni 2024, saat laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan itu, dia berkontribusi besar dengan membantu skuad Garuda meraih kemenangan 2-0 atas Filipina. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun persaingannya ketat, Ernando tetap menjadi bagian penting dari tim nasional.
Kedatangan Maarten Paes

Maarten Paes telah menjadi kiper utama yang selalu menjaga gawang Timnas Indonesia dalam enam pertandingan di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Ernando sempat tidak mendapatkan kesempatan untuk dipanggil pada FIFA Matchday bulan November 2024 yang lalu. "Bersyukur pasti, karena sekarang ada pelatih baru yang percaya dengan saya. Saya bangga dan bersemangat untuk bergabung kembali ke Timnas Indonesia," ungkap Ernando. Dia juga menambahkan, "Sekarang saya fokus ke tim Persebaya dulu, baru ke Timnas Indonesia. Kami sekarang ada pertandingan melawan PSIS."
Pernyataan Ernando menunjukkan rasa syukur dan antusiasmenya untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru.
Di sisi lain, fokusnya saat ini adalah pada tim Persebaya yang akan menghadapi pertandingan penting melawan PSIS. Hal ini menunjukkan bahwa dia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di level klub sebelum kembali ke tim nasional. Dengan semangat yang tinggi, Ernando berharap dapat berkontribusi secara maksimal baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Kesempatan yang Baru
Pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025, tim akan bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada malam Rabu, 12 Maret 2025. Selain itu, Patrick Kluivert akan mengambil alih kepemimpinan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Timnas Australia dalam matchday ketujuh Grup C yang akan berlangsung di Sydney International Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret 2025. Setelah pertarungan melawan Australia, mereka akan kembali ke tanah air untuk menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.