Kekecewaan Lionel Messi Tak Bela Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lionel Messi menyatakan rasa kecewanya karena tidak bisa memperkuat Timnas Argentina akibat cedera otot menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lionel Messi, yang menjabat sebagai kapten Timnas Argentina, dipastikan tidak akan bermain dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay dan Brasil. Ketidakhadiran Messi disebabkan oleh cedera otot minor yang dialaminya saat bermain untuk Inter Miami. Meskipun ia berhasil menyelesaikan pertandingan melawan Atlanta United pada 17 Maret 2025, ia merasakan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu pada otot adduktornya. Oleh karena itu, klub dan timnas sepakat untuk memberinya waktu istirahat agar pemulihannya dapat berlangsung optimal.
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, telah mengumumkan daftar 25 pemain untuk pertandingan mendatang, dan Messi tidak termasuk dalam daftar tersebut. Ketidakhadiran pemain berusia 36 tahun ini tentunya menimbulkan berbagai spekulasi, terutama mengenai siapa yang akan mengenakan nomor punggung 10 yang selama ini identik dengannya.
Selain Messi, beberapa pemain kunci lainnya juga tidak bisa bermain karena cedera, seperti Paulo Dybala, Gonzalo Montiel, dan Giovani Lo Celso. Saat ini, Argentina memimpin klasemen kualifikasi CONMEBOL dengan 25 poin dari 12 pertandingan. Pertandingan melawan Uruguay dijadwalkan berlangsung pada 22 Maret, diikuti laga melawan Brasil pada 26 Maret. Meskipun berada di posisi teratas, Argentina tidak dapat menganggap remeh lawan-lawannya, terutama tanpa kehadiran Messi yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas.
Kekecewaan Messi dan harapannya untuk pulih

Menyampaikan rasa kecewa, Messi menggunakan platform media sosial. Ia mengungkapkan, “Saya sedih tidak bisa ikut serta dalam pertandingan penting melawan Uruguay dan Brasil bersama tim nasional. Saya benar-benar ingin bermain tetapi cedera kecil mengharuskan saya untuk istirahat sejenak, jadi saya tidak bisa berada di sana. Saya akan mendukung dan bersorak dari sini seperti penggemar lainnya. Vamos, Argentina!”
Walaupun Messi telah mendapatkan waktu istirahat yang cukup, ia masih menghadapi masalah otot yang memaksanya untuk tidak bermain dalam waktu dekat. Klub Inter Miami, tempat ia berkarier saat ini, menyatakan bahwa mereka berusaha untuk tidak membebani fisik Messi.
Namun, cedera yang dialaminya menunjukkan bahwa meskipun seorang pemain bintang menjaga kondisi fisiknya, risiko cedera tetap ada. Dengan hanya mengumpulkan 376 menit bermain dari total 720 menit yang tersedia, hal ini menegaskan pentingnya manajemen beban latihan dan pertandingan agar pemain dapat tampil optimal tanpa mengalami cedera.
Argentina Tanpa Messi

Tanpa kehadiran Messi, pelatih Lionel Scaloni perlu mencari cara untuk menutupi peran penting yang ditinggalkannya di lapangan. Diharapkan beberapa pemain muda dan berpengalaman dapat mengambil alih tanggung jawab tersebut, seperti Lautaro Martinez yang diharapkan tampil optimal untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Messi.
Argentina juga harus menyiapkan strategi yang matang untuk menghadapi dua lawan tangguh, yaitu Uruguay dan Brasil, yang dikenal sebagai tim kompetitif dalam kualifikasi Piala Dunia. Tanpa Messi, Argentina diharapkan dapat menunjukkan semangat juang dan kerja sama yang tinggi agar tetap meraih hasil positif.
Absennya Messi menjadi peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kualitas tim Argentina tidak hanya bergantung pada satu individu, dan ini bisa menjadi momen bagi mereka untuk membuktikan diri di ajang internasional.Sumber: Instagram @leomessi