Liga 1: Di Tengah PPKM, Terlambatkah Arema Justru Cari Pelatih Fisik?

Merdeka.com - Bola.com, Malang - Program latihan Arema FC sedang terhambat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Apalagi aturan itu diperpanjang sampai 31 Juli.

Jadi, Arema melanjutkan latihan virtual karena hampir semua lapangan ditutup oleh pemerintah. Namun di tengah kendala itu, justru mereka berupaya melengkapi kebutuhan tim.

Presiden Arema, Gilang Widya Pramana mengaku sedang mencari pelatih fisik. Sejak beberapa musim terakhir, mereka tak menggunakan jasa pelatih fisik karena ada asisten pelatih lokal, Siswantoro yang bisa menggenjot fisik Dendi Santoso dkk. Tapi setelah diskusi, Presiden Arema, Gilang Widya Pramana mengaku timnya tengah mencari pelatih fisik.

“Kalau tidak dapat pelatih fisik asing, ya lokal yang bagus akan kita rekrut,” jelasnya.

Terlambatkah Arema FC baru mencari pelatih asing saat ini? Mereka meyakini tidak ada yang terlambat Karena kompetisi Liga 1 juga belum pasti kapan diputar.

Kabar terakhir baru akhir Agustus kompetisi dijalankan karena PPKM akan berjalan sampai akhir Juli. Jadi masih ada waktu bagi pelatih fisik bekerja memaksimalkan kondisi pemain.

Kendala

Sebenarnya musim 2020 lalu, Arema FC sudah berencana mendatangkan pelatih fisik Vitor Tinoco. Manajemen sudah melakukan pembicaraan. Namun kompetisi tak kunjung berjalan.

Pada awal tahun 2021, rencana itu batal karena Arema berganti pelatih kepala. Nama asisten pelatih lokal, Siswantoro juga ditarik kembali untuk mengurusi fisik pemain.

Jika sekarang Arema kembali membidik pelatih fisik, bisa dibilang Siswantoro belum maksimal. Karena basicnya memang bukan pelatih fisik. Apalagi dia baru saja upgrade lisensi kepelatihan dari B menuju A PSSI.

Melihat dari para pelatih fisik yang pernah dimiliki Arema, karirnya tak ada yang lebih dari satu musim. Seperti Satia Bagdja Ijatna (2013), Dusan Momcilovic (2017) dan Marcos Gonzales (2020).

Padahal di era sepak bola modern, kehadiran pelati fisik sangat diperlukan. Terutama membuat fisik pemain terjaga ketika kompetisi bergulir.

Video