Lionel Messi Cetak Rekor Baru yang Sulit Disamai Cristiano Ronaldo
Beberapa pekan terakhir menjadi periode yang sulit bagi superstar sepak bola tersebut.
Lionel Messi saat ini tengah menghadapi tantangan berat. Baik di tingkat klub maupun tim nasional, perjalanan karier megabintang ini terlihat terhambat. Dalam beberapa pekan terakhir, performanya mengalami kesulitan yang signifikan.
Setelah Inter Miami mengalami kekalahan mengejutkan di MLS Cup, Argentina juga harus menerima kekalahan 2-1 dari Paraguay dalam kualifikasi Piala Dunia. Hasil ini jelas mengejutkan banyak penggemar dan analis sepak bola.
Namun, meskipun mengalami serangkaian hasil buruk, Messi tetap mampu mencatatkan prestasi individu yang sangat mengesankan, sekaligus mengungguli rivalnya, Cristiano Ronaldo. Dalam persaingan untuk meraih rekor sepanjang masa, Messi kini berada di posisi terdepan dengan satu rekor yang tampaknya sulit untuk dikejar oleh Ronaldo.
Messi masih terus memecahkan rekor
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 3-2 untuk Inter Miami melawan Atlanta United, Lionel Messi berhasil mencetak gol ke-850 dalam kariernya. Prestasi luar biasa ini diraihnya dengan hanya bermain dalam 1081 pertandingan resmi, menunjukkan efisiensi dan ketajamannya sebagai seorang penyerang.
Jika dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, yang membutuhkan 1179 laga untuk mencapai jumlah gol yang sama, Messi menunjukkan keunggulan dalam hal kecepatan pencapaian.
Selain itu, Messi juga mencatatkan prestasi ini di usia yang lebih muda, yaitu 37 tahun dan 138 hari, sementara Ronaldo mencapainya pada usia 38 tahun dan 210 hari. Hal ini semakin menegaskan bahwa Messi adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Ketenaran Messi
Kehebatan Lionel Messi telah memicu reaksi yang cukup ekstrem dari Paraguay. Untuk menjaga semangat nasionalisme, pihak berwenang di Paraguay memutuskan untuk melarang para penggemar mengenakan jersey Messi atau jersey Argentina saat berlangsungnya pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan sekaligus pernyataan identitas nasional. Fernando Villasboa, kepala federasi sepak bola Paraguay, menjelaskan keputusan tersebut dengan tegas,
"Kami tidak akan mengizinkan jersey tim lawan. Ini bukan masalah melawan Messi. Kami menghormati karier semua pesepakbola. Hanya saja, bermain di kandang sendiri sangat penting bagi kami."
Lionel Scaloni memberikan tanggapan mengenai situasi terkini dalam timnya
Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni, menunjukkan sikap tenang dalam menghadapi larangan tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun Lionel Messi sangat populer, hal itu tidak mengurangi dukungan seseorang terhadap negaranya. Scaloni menyatakan, "Leo lebih kuat dari semua itu, dan akan ada jersey Argentina." Ia juga menambahkan bahwa kepemilikan jersey tertentu tidak serta merta menunjukkan bahwa seseorang adalah penggemar Argentina, dan ia menghargai pengakuan yang diberikan kepada Messi oleh para penggemar sepak bola, termasuk mereka yang mendukung Paraguay.