Momen Ramadhan Sananta Sikut Bek Lawan hingga Dapat Kartu Merah, Diminta Lebih Dewasa
Pada pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1, striker Ramadhan Sananta yang membela Persis Solo dan Timnas Indonesia, menerima kartu merah.

Striker Persis Solo dan Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, menarik perhatian pada pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1 musim ini yang berlangsung pada Senin (16/12/2024). Dalam laga melawan PSBS Biak, Sananta meninggalkan lapangan lebih awal dibandingkan rekan-rekannya setelah mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.
Insiden tersebut terjadi ketika Sananta terlihat melakukan pelanggaran serius dengan menyikut bek senior PSBS Biak, Jaimerson Xavier, setelah 20 menit pertandingan berjalan. Meskipun awalnya wasit tidak memberikan kartu merah, keputusan berubah setelah ia meninjau tayangan VAR. Akhirnya, wasit dengan tegas mengusir striker berusia 22 tahun itu ke ruang ganti. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa sikut Ramadhan Sananta mengenai rahang Jaimerson Xavier, yang membuat Sananta sangat kecewa saat keputusan wasit diumumkan.
Harus Bisa Menjaga Emosi

Peristiwa yang melibatkan Sananta dan Jaimerson menarik perhatian banyak pihak. Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo, mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan Ramadhan Sananta sangat disayangkan. Ia berpendapat bahwa sebagai pemain muda yang sudah berstatus timnas, Sananta seharusnya lebih mampu mengendalikan emosi dan menjaga profesionalisme saat bermain di lapangan.
"Sebenarnya tidak perlu dilakukan, dia sudah berlabel Timnas Indonesia. harusnya lebih bisa menjaga emosional. Bagaimanapun Sananta pemain penting di Persis Solo, seharusnya memberikan yang terbaik untuk klub, meski di Timnas Indonesia juga menjadi acuan," tuturnya.
Lebih Dewasa

Menurut informasi yang diperoleh dari Soccerway, kartu merah yang diterima oleh Ramadhan Sananta saat bermain untuk Persis Solo semalam merupakan yang pertama dalam kariernya di Liga 1. Sebelumnya, Sananta telah bermain untuk klub-klub seperti Persikabo dan PSM Makassar. Kartu merah yang pernah ia terima sebelumnya terjadi ketika ia membela Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 2024. Dalam pertandingan melawan Qatar, ia diusir oleh wasit dan timnya harus menerima kekalahan dengan skor 0-2.
“Belajar lebih dewasa dan profesional, saya memberi masukan agar belajar lebih bijak dan menjadi seorang Sananta yang lebih santun,” ungkap mantan pemain Persik Kediri tersebut.
"Sananta harus tetap semangat, dan jangan putus asa dengan kejadian kartu merah kemarin, menjadi seorang striker yang garang di lapangan untuk menjebol gawang lawan," tambahnya.
Belum Menunjukkan Performa yang Baik

Ramadhan Sananta tengah menghadapi musim yang sulit bersama Persis Solo. Mantan penyerang PSM Makassar ini menunjukkan performa yang tidak sesuai dengan harapannya. Hingga saat ini, Ramadhan Sananta hanya berhasil mencetak satu gol untuk Persis Solo dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Meskipun sudah tampil dalam 14 pertandingan, kontribusinya masih jauh dari yang diharapkan. Akibat penampilan yang kurang memuaskan, Sananta juga mulai jarang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Dalam beberapa waktu terakhir, pelatih Shin Tae-yong lebih memilih untuk memanggil Hokky Caraka dibandingkan Sananta.
Persaingan di Musim ini