Pertama Kalinya! Pratama Arhan 2 Pertandingan Timnas Indonesia Dicoret
Kemenangan dan perolehan tiga poin bukanlah satu-satunya perhatian, tetapi juga ketidakikutsertaan Pratama Arhan dalam pertandingan.

Di balik pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3) malam WIB, terdapat banyak cerita menarik. Pertandingan ini tidak hanya berkisar pada kemenangan dan perolehan tiga poin, tetapi juga tentang ketidakhadiran Pratama Arhan yang sama sekali tidak dimainkan. Indonesia berhadapan dengan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno dalam matchday ke-8 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, tim Merah Putih berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0. Dengan hasil ini, Indonesia tetap berada di peringkat ke-4 klasemen Grup C dengan total sembilan poin. Skuad Garuda masih memiliki harapan untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mengingat ada dua pertandingan tersisa. Namun, Pratama Arhan tidak terlibat dalam laga melawan Bahrain dan tidak tercantum dalam daftar susunan pemain.
Hal ini menciptakan sejarah baru, karena ini adalah kali pertama Pratama Arhan tidak bermain dalam dua pertandingan berturut-turut untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tidak diperkuat Pratama Arhan

Pratama Arhan melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada bulan Mei 2021. Pada saat itu, di usianya yang baru 19 tahun, ia tampil dalam pertandingan uji coba melawan Oman, di mana Skuad Garuda mengalami kekalahan dengan skor 1-3. Sejak debut tersebut, Arhan menjadi salah satu pemain kunci bagi pelatih Shin Tae-yong. Dari total 57 pertandingan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, dia hanya absen dalam tujuh pertandingan dan tidak pernah melewatkan dua pertandingan berturut-turut.
Namun, sejarah yang menarik terjadi ketika Skuad Garuda bertemu Bahrain. Untuk pertama kalinya sejak debutnya, pemain berusia 24 tahun ini harus absen dalam dua pertandingan berturut-turut.
Yang lebih mengejutkan, Arhan tidak masuk dalam daftar skuad sama sekali. Meskipun demikian, performanya saat ini bersama Bangkok United sangat baik. Dia tampil secara reguler dan memberikan kontribusi signifikan bagi timnya dalam persaingan di papan atas klasemen Thai League 1.
Persaingan yang sengit untuk posisi bek kiri

Ketidakhadiran Pratama Arhan dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Pelatih anyar, Patrick Kluivert, tentunya memiliki strategi dan taktik baru yang ingin diterapkannya. Selain itu, persaingan di posisi bek dan wingback kiri sangatlah ketat. Beberapa pemain yang bersaing dengan Pratama Arhan kini menunjukkan performa yang baik bersama tim mereka.
Calvin Verdonk, misalnya, tampil konsisten bersama NEC Nijmegen dan selalu menunjukkan permainan yang memuaskan saat membela Timnas Indonesia. Di samping itu, Dean James yang baru bergabung juga menunjukkan penampilan yang sangat baik. Tidak ketinggalan, Shayne Pattynama juga memiliki kualitas yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan banyaknya pemain berkualitas, persaingan di posisi tersebut semakin menantang.
Hasil dan klasemen Grup C dalam kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut adalah hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada tahun 2024 dan 2025. Pada tanggal 5 September 2024, Jepang mencatatkan kemenangan besar dengan skor 7-0 melawan China, sementara Australia mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain. Di pertandingan lain, Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1.
Pada 10 September 2024, China kalah 1-2 dari Arab Saudi, sementara Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Australia. Jepang kembali menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Bahrain 5-0. Kemudian, pada 10 Oktober 2024, Australia berhasil meraih kemenangan 3-1 atas China, sedangkan Bahrain dan Timnas Indonesia bermain imbang 2-2. Jepang juga meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi.
Di bulan berikutnya, tepatnya pada 15 Oktober 2024, Jepang dan Australia berbagi poin setelah bermain imbang 1-1. China berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-1, dan Arab Saudi bermain imbang 0-0 melawan Bahrain. Pada 14 November 2024, Australia kembali bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi, sementara Bahrain kalah 0-1 dari China.
Selanjutnya, pada 15 November 2024, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 0-4 dari Jepang. Pada tanggal 19 November 2024, China kalah 1-3 dari Jepang, tetapi Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi. Pertandingan antara Bahrain dan Australia berakhir imbang 2-2.
Pada 20 Maret 2025, Australia meraih kemenangan besar 5-1 atas Timnas Indonesia, diikuti oleh Jepang yang mengalahkan Bahrain 2-0, dan Arab Saudi yang menang 1-0 melawan China. Kemudian, pada 25 Maret 2025, Jepang dan Arab Saudi bermain imbang 0-0, sementara China kalah 0-2 dari Australia, dan Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Bahrain.
Di bulan Juni, pada 5 Juni 2025, akan ada pertandingan antara Australia melawan Jepang, Bahrain melawan Arab Saudi, dan Timnas Indonesia melawan China. Lalu pada 10 Juni 2025, Jepang akan bertanding melawan Timnas Indonesia, Arab Saudi berhadapan dengan Australia, dan China akan melawan Bahrain.