Timnas Indonesia Lebih Kuat dari Pertemuan Pertama, saatnya Curi Poin di Kandang Australia
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia sebagai tuan rumah dalam pertandingan ketujuh Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah Australia pada matchday ketujuh Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025. Kedua tim terus mempersiapkan diri menjelang pertandingan ini, termasuk Timnas Indonesia yang telah tiba di Sydney untuk berlatih dan mematangkan strategi. Dari total 29 pemain yang ada dalam daftar Timnas Indonesia, sebanyak 19 di antaranya merupakan pemain diaspora atau keturunan. Selain 15 pemain yang sudah ada sebelumnya, kini terdapat tambahan empat pemain yang baru saja dinaturalisasi.
Keempat pemain tersebut adalah Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Mereka akan bergabung dalam skuad Merah-Putih untuk bertanding melawan Australia, sebelum melanjutkan pertandingan melawan Bahrain. Ole Romeny menjadi pemain pertama yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani pengambilan sumpah di Kedutaan Besar RI di London pada 8 Februari 2025.
Sementara itu, tiga pemain lainnya memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada 10 Maret 2025, menambah kekuatan tim dalam menghadapi tantangan di kualifikasi ini.
Pekan lalu, Tim Nasional Indonesia mengumumkan daftar 27 pemain yang akan dibawa ke Australia. Pelatih Patrick Kluivert tetap mempertahankan para pemain kunci yang selama ini menjadi andalan tim. Di antara mereka, terdapat Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho yang akan berangkat ke Sydney. Namun, sayangnya Egy Maulana Vikri tidak bisa ikut karena mengalami cedera.
"Kalau dilihat dari komposisi saat ini, Timnas Indonesia sudah diperhitungkan oleh negara lain apalagi besok Australia," ujar pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo kepada Bola.com, Selasa (18/3/2025).
Dia menambahkan, "Dengan bertambahnya 3 pemain naturalisasi lagi plus Ole Romeny, pasti kekuatan kita beda dengan yang dihadapi Australia pada pertemuan pertama."
Lini depan harus mampu menarik perhatian

Ragnar Oratmangoen dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan yang akan datang. Dengan demikian, daftar pemain di lini depan Timnas Indonesia saat ini mencakup nama-nama seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ole Romeny, dan Septian Bagaskara. Komposisi yang akan menghiasi lini depan untuk starting XI Timnas Indonesia di markas Australia sangat layak untuk dinantikan. Patrick Kluivert memiliki banyak pilihan untuk menurunkan dua atau bahkan tiga penyerang sekaligus sejak awal pertandingan.
“Dengan pelatih baru ditambah amunisi baru termasuk Ole Romeny, saya yakin Indonesia tambah semangat dan tambah tajam lini depannya,” ungkap mantan pelatih Persik Kediri dan Persis Solo.
Pernyataan ini menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap performa tim, terutama dengan kehadiran pemain baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Dengan variasi taktik yang mungkin diterapkan, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil lebih agresif dan efektif dalam menyerang lawan. Ini adalah kesempatan bagi para penyerang untuk menunjukkan kemampuan mereka dan berkontribusi pada hasil positif bagi tim.
Ole Romeny kemungkinan pilihan utama

Ole Romeny berpotensi menjadi pilihan utama sebagai striker Timnas Indonesia saat menghadapi Australia sejak menit awal. Performanya semakin meningkat di Liga Inggris divisi dua bersama Oxford United setelah bergabung pada Januari lalu. Striker yang memiliki tinggi 185 cm ini telah tampil dalam sembilan pertandingan untuk Oxford, di mana empat di antaranya ia mulai dari awal. Selain itu, Ole telah berhasil mencetak satu gol. Dalam situasi absennya Ragnar Oratmangoen, ia diharapkan menjadi ujung tombak Indonesia.
Sementara itu, Emil Audero kemungkinan masih akan berada di bangku cadangan karena Maarten Paes tetap menjadi kiper utama. Di sisi lain, Joey Pelupessy juga berpeluang mendapatkan waktu bermain sebagai gelandang jangkar, berkolaborasi dengan Thom Haye di lini tengah.
Dean James, yang memiliki posisi yang sama dengan Calvin Verdonk sebagai bek kiri, mungkin bisa diposisikan sedikit lebih maju sebagai pemain sayap. Ini mengingat penampilannya yang sangat baik di Go Ahead Eagles di Liga Belanda musim ini.