17 Mei Peringatan Hari Buku Nasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Merdeka.com - Peringatan Hari Buku Nasional jatuh pada tanggal 17 Mei sekaligus merupakan HUT Perpusnas Ke-42. Perayaan Hari Buku Nasional sendiri yaitu guna mendorong tumbuhnya budaya literasi, terutama minat baca dan menulis di kalangan masyarakat Indonesia.
Buku memaparkan kita pada informasi baru, memungkinkan kita menjelajahi minat secara mendalam. Kita dapat melihat berbagai hal melalui perspektif yang beragam dan belajar dari orang lain yang telah mempelajari topik yang diminati secara mendalam.
Landasan pengetahuan yang meningkat ini membantu kita membuat pilihan yang lebih baik. Hari Buku Nasional mewadahi kita serta terus mengingatkan kita bahwa buku menjadi bagian penting dalam tonggak pengetahuan bangsa.
-
Kenapa Hari Buku Nasional penting? Hari Buku Nasional adalah momentum untuk mengingatkan semua orang tentang peran buku sebagai sumber pengetahuan dan sarana pengembangan diri.
-
Apa tujuan utama Hari Buku Nasional? Dengan memberikan ucapan selamat, kita turut serta dalam menyebarkan pesan tentang pentingnya membaca dan menghargai buku sehingga dapat memotivasi orang lain untuk lebih sering membaca dan mengeksplorasi dunia literasi.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Buku Nasional? Ucapan selamat yang disampaikan bisa menjadi bentuk apresiasi kepada penulis, penerbit, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia literasi.
-
Siapa yang diuntungkan dengan adanya Hari Buku Nasional? Ini juga merupakan cara untuk mendorong mereka yang mungkin belum menjadikan membaca sebagai kebiasaan untuk mulai membuka buku dan menemukan manfaat dari aktivitas tersebut.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Buku Sedunia? Biasanya, Hari Buku Sedunia diperingati beragam cara, mulai dari diskusi hingga membaca buku bersama.
-
Apa makna penting dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
Oleh sebab itu, berikut merdeka.com merangkum 17 Mei sebagai peringatan Hari Buku Nasional lengkap dengan sejarah dan cara merayakannya:
Sejarah Hari Buku Nasional
Hari Buku Nasional pertama kali dirayakan pada 17 Mei 2002 yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Abdul Mailik Fadjar. Tanggal 17 Mei sendiri dipilih karena merupakan hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu pada 17 Mei 1980.
Menurut data yang dilaporkan UNESCO pada 2002, tingkat melek huruf orang dewasa atau penduduk berusia di atas 15 tahun berkisar di angka 87,9 persen. Angka ini jauh dibanding negara-negara kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia (88,7 persen), Vietnam (90,3 persen), dan Thailand (92,6 persen).
Berdasarkan laporan (Programme for International Students Assesment) PISA yang baru rilis, Selasa 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.
Perayaan Hari Buku Nasional sendiri diharapkan bisa mendongkrak semangat literasi masyarakat untuk terus membaca dan menambah wawasan.
©Pixabay/jassy_holzi
Cara Merayakan Hari Buku NasionalAda banyak cara untuk merayakan Hari Buku Nasional, dari cukup dengan diri sendiri maupun secara berkelompok. Berikut beberapa rekomendasi cara merayakan Hari Buku Nasional 17 Mei 2022:
Kunjungi Toko Buku FavoritmuCara merayakan Hari Buku Nasional dengan sederhana dengan mengunjungi dan membeli buku dari toko buku favoritmu. Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk mendukung penjual buku lokal, dan pergi ke toko buku pada Hari Buku Nasional, jelas merupakan tamasya yang mengasyikkan.
Membuka Teras Baca di Taman KotaPunya banyak buku yang lama tak dibaca kembali? Dirikan teras baca di taman kota dan buat anak-anak tertarik untuk membaca buku-bukumu. Selain memanfaatkan buku yang tergeletak lama dan berdebu, kamu bisa berbagi bacaan secara gratis untuk orang di sekitarmu untuk menumbuhkan minat baca mereka.
Selenggarakan Klub Buku atau Diskusi BukuDan yang tak kalah pentingnya, jika kamu mencari cara yang menyenangkan untuk menikmati Hari Buku Nasional, pertimbangkan untuk mengadakan klub/diskusi buku! Ini adalah cara terbaik untuk menikmati membaca dan berbicara tentang buku dengan teman-temanmu, yang pada dasarnya adalah tentang Hari Buku Nasional.
Ulas Buku dan Bagikan di Media SosialCara sederhana lainnya untuk merayakan Hari Buku Nasional yaitu dengan mengulas buku bacaanmu dan membagikannya di media sosial. Ini akan menginspirasi banyak orang terutama terkait pentingnya membaca dan menariknya sebuah buku.
Kutipan Hari Buku Nasional yang Cocok untuk Media Sosial
"Aku rela dipenjara bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” - Moh. Hatta, wakil presiden Republik Indonesia yang pertama
"Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi." - Tan Malaka, Aktivis kemerdekaan Indonesia
“Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang menyejarah. Namun bagaimana kita bisa tahu sejarah, jika kita tidak membaca? Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang tidak sempit dan berani menjelajah. Namun bagaimana kita tahu akan yang luas, dan inspirasi untuk penjelajahan, jika kita tidak membaca?” - Sindhunata, budayawan
"Saya ini enggak punya pacar. Teman main saya cuma buku dan bola" - Gus Dur, Presiden keempat Indonesia.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Buku Nasional adalah momentum untuk mengingatkan semua orang tentang peran buku sebagai sumber pengetahuan dan sarana pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.
Baca SelengkapnyaHari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.
Baca SelengkapnyaHari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Ini daftar Perpus dengan koleksi terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaHari Pustakawan Nasional diperingati untuk menunjukkan pentingnya profesi pustakawan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei adalah momen untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata mading untuk kemerdekaan ini bisa jadi referensi menyambut HUT RI. Mading jadi sarana edukasi yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSetiap 17 Agustus bangsa Indonesia memperingati kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah, keringat, dan air mata oleh para pahlawan.
Baca SelengkapnyaHari Anak Jakarta Membaca merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak, khususnya di wilayah Jakarta.
Baca Selengkapnya