14 Makanan Lezat Populer di Dunia yang Patut Dicoba, Ada Sate dan Durian

Merdeka.com - Makanan tidak hanya sekadar menjadi pengisi perut untuk bertahan hidup. Namun, makanan lezat dapat membangkitkan mood atau sebagai penghibur hati. Oleh sebab itu ketika beberapa orang mengalami stress mereka cenderung menghabiskan waktu dengan mengonsumsi makanan lezat secara berlebih.

Setiap negara memiliki makanan lezatnya masing-masing terlepas dari apakah makanan tersebut sangat murah maupun cukup mahal. Makanan lezat juga tidak selalu sehat. Beberapa bahkan menggunakan banyak lemak jahat dan gula serta garam berlebih.

Makanan lezat terpopuler di dunia adalah makanan yang tersebar hampir di seluruh dunia dengan meski akhirnya banyak dimodifikasi. Kendati demikian, makanan-makanan lezat ini tetaplah berasal dari suatu negara tertentu.

Berikut 25 makanan lezat paling populer di dunia yang patut dicoba dirangkum dari laman tasteatlas :

Pizza

Makanan lezat yang pertama adalah pizza. Hampir semua orang mengenal pizza dengan berbagai macam tampilan. Di Indonesia pizza adalah makanan yang cukup eksklusif meski tetap terjangkau dan bahkan banyak versi pizza sederhana yang dijual murah.

Pizza yang kita semua kenal sekarang, dibuat dengan saus tomat, keju, dan banyak topping, berasal dari Italia. Pizza menjadi populer di Napoli pada abad ke-18 sebagai makanan bergizi yang murah yang dikonsumsi terutama oleh para petani. Pizza modern seperti yang kita kenal sekarang berevolusi dari roti pipih Neapolitan awal yang diberi lemak, garam, dan bawang putih. 

Sushi

©Unsplash/Niclas Illg

Makanan lezat populer berikutnya yaitu sushi yang berasal dari Benua Asia. Sushi adalah perwakilan kuliner paling terkenal di Jepang, biasanya dibuat dengan nasi dan isian yang digulung di dalam selembar rumput laut kering. Namun, istilah sushi sebenarnya adalah istilah umum yang mencakup berbagai subvarietas yang dapat dibuat dengan berbagai macam bahan dan dalam berbagai bentuk dan penyajian.

Meskipun hidangan ini salah identik dengan ikan mentah, bahan utama setiap jenis sushi hanya nasi cuka. Awalnya, sushi hanyalah metode pengawetan ikan - pertama kali dikembangkan di Asia Tenggara, tetapi sampai di Jepang pada abad ke-8.

Burger

Makanan lezat paling populer di dunia juga tidak asing didengar di Indonesia yaitu burger. Makanan Amerika klasik, burger berevolusi dari bistik Jerman Deutsches , menurut kritikus makanan New York Times Mimi Sheraton. Nama lainnya (hamburger) adalah hasil dari fakta bahwa banyak imigran Jerman berasal dari pelabuhan Hamburg.

Burger adalah hidangan lezat yang idealnya terdiri dari roti daging sapi panggang setengah matang yang diselipkan di dalam roti panggang ringan yang segar, disertai dengan irisan bawang bombay dan saus tomat atau mustard Dijon. Tentu saja, ada berbagai bumbu dan sayuran lain seperti salad hijau dan tomat, tetapi cenderung membuat daging menjadi dingin, menurut Mrs. Sheraton.

Ramen

©2020 Merdeka.com/pixabay

Makanan lezat berikutnya lagi-lagi berasal dari negara Jepang yaitu Ramen. Ramen adalah mie kuah mie pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1910, ketika juru masak Tiongkok menggabungkan mie dengan kaldu asin. 

Mie keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis daripada mie Jepang yang dibuat saat itu. Adonan diuleni dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui.

Mochi

Masih terkait dengan Jepang, mochi masuk dalam makanan lezat yang populer di dunia. Mochi, kue kecil yang terbuat dari beras ketan, adalah bagian penting dari masakan dan budaya Jepang. Pembuatan mochi dimulai dengan proses yang memakan waktu lama yaitu menumbuk atau menumbuk nasi, biasanya jenis mochigome ketan hingga membentuk pasta yang kental dan homogen.

Adonan itu lalu digulung dan dibentuk menjadi lingkaran kecil. Meskipun asalnya mungkin dari Tiongkok, mochi telah dikaitkan dengan Jepang selama berabad-abad. Awalnya muncul selama periode Yayoi, ketika hanya dinikmati oleh bangsawan, hingga periode Heian, ketika itu menjadi makanan yang biasa disiapkan dan disajikan selama perayaan keagamaan, karena orang percaya itu membawa keberuntungan dan kesehatan.  

Tahu

©Shutterstock

Meski nampaknya tahu melekat dalam kebudayaan nusantara, namun sebenarnya ia berasal dari negeri Tirai Bambu. Tahu adalah produk vegan yang unik, teksturnya mirip dengan keju, dan terbuat dari susu kedelai yang digumpalkan. Proses koagulasi memisahkan dadih dari whey, yang menghasilkan pembentukan dadih kedelai yang dikemas dengan protein yang disimpan dalam wadah untuk mempertahankan bentuk persegi panjang, sehingga siap tersedia untuk digunakan lebih lanjut.

Spaghetti 

Dalam bentuknya yang paling dasar, jenis pasta yang populer ini terdiri dari tepung durum dan air. Kata spaghetti berarti seutas benang, dan pasta panjang berbentuk tali ini awalnya digulung dengan tangan. Awalnya dikenal sebagai itryya, makanan lezat tersebut ditemukan di Sisilia abad ke-12 yang dikuasai Arab, rumah dari pasta kering pertama.

Saat ini, seperti kebanyakan pasta modern, spageti dibuat dengan cara diekstrusi melalui cetakan. Jenis dan nama spageti berbeda-beda sesuai dengan diameter pasta dan daerah tempat pembuatannya. Saat ini, nama spaghetti identik dengan “made in Italy”, dan pada abad ke-20, para imigran Italia menjadi importir spaghetti terbesar dan pasta Sisilia dan Neapolitan lainnya ke Amerika Serikat.

Yakiniku

Yakiniku adalah istilah yang menunjukkan teknik Jepang (asal Korea) memasak potongan daging dan sayuran seukuran gigitan di atas panggangan meja. Itu juga bisa merujuk pada sejumlah hidangan yang dimasak menggunakan teknik yang sama. Yakiniku berasal dari Korea dan terinspirasi oleh masakan Korea yang terkenal galbi dan bulgogi, meskipun daging dalam yakiniku biasanya tidak direndam sebelum dipanggang.

Secara tradisional, daging dan sayuran mentah yang diiris tipis dibawa ke meja dan dipanggang oleh konsumen. Daging yang paling populer untuk yakiniku termasuk daging sapi, babi, ayam, dan berbagai kerang. Berbagai saus dan saus biasanya disajikan sebagai pelengkap - dari kecap asin dan saus miso hingga saus minyak bawang putih.

Makanan lezat ini sangat populer di pertemuan sosial dan perayaan besar, dan bahkan ada Hari Yakiniku resmi, yang dirayakan setiap tanggal 29 Agustus sejak 1993.

Dim Sum

©2020 Merdeka.com

Dim sum adalah variasi makanan ukuran sekali gigit yang biasanya disajikan dengan teh. Mulai dari pangsit gurih, bakpao, dan gulungan mie hingga puding dan tart manis. Istilah dim sum diterjemahkan untuk menyentuh hati, dan menurut legenda, itu diciptakan berabad-abad yang lalu oleh juru masak Istana Kerajaan untuk menyentuh hati kaisar Cina (tetapi tidak untuk memuaskan rasa lapar mereka).

Apa yang awalnya hanya camilan sederhana sekarang menjadi bagian penting dari budaya Tiongkok. Ini juga merupakan hidangan keluarga ritual yang disantap pada sebagian besar pagi akhir pekan di Hong Kong. Setiap hidangan biasanya terdiri dari beberapa jenis dim sum, disajikan dalam keranjang kukusan atau piring kecil, menjadikannya cocok untuk berbagi atau mencoba rasa baru.

Entah itu pangsit kukus dengan daging babi dan udang, lumpia, cakar kepiting isi, bubur nasi, pangsit wo tip dengan daging giling atau bihun, beragam dim sum akan memuaskan konsumen yang paling menuntut sekalipun.

Brownies

Instagram @ettyyuni ©2020 Merdeka.com

Nikmat kenyal, padat dan fudgy dengan rasa coklat yang kaya, brownies yang disukai adalah salah satu makanan penutup Amerika yang paling populer. Beberapa orang mengklaim bahwa Bertha Palmer, istri dari pemilik Hotel Palmer House, meminta koki untuk menciptakan makanan penutup coklat baru untuk disajikan di Pameran Kolombia 1893.

Donat

©Pixabay/May_hokkaido

Meskipun para arkeolog telah menemukan beberapa sisa kue goreng yang membatu dengan lubang di tengahnya, masih belum jelas bagaimana penduduk asli Amerika awal dapat menyiapkan makanan lezat penutup adonan goreng yang lezat yang kita kenal sekarang sebagai donat. Dulu, donat dikenal sebagai olykoeks (kue berminyak), dan para peziarah dari Belanda dikreditkan karena membawanya ke Amerika Serikat.

Donat awal tersebut sering dibuat dengan plum, kismis, atau apel di tengahnya. Selama Perang Dunia I, donat sudah menjadi favorit Amerika, dikonsumsi oleh tentara yang bertempur di luar negeri sebagai pengingat akan rumah. Pada 1950-an dan 1960-an, popularitas suguhan ini begitu besar sehingga rantai donat baru mulai muncul di pasaran, seperti Krispy Kreme dan Dunkin 'Donuts, membantu persepsi donat sebagai makanan sarapan.

Saat ini, ada banyak jenis donat, dilapisi, diberi bubuk, diisi, diberi frosting, kelapa, kacang tanah, atau taburan, dan setiap tahun pada hari Jumat pertama bulan Juni orang merayakan Hari Donat Nasional. 

Kimchi

©Unsplash/Vicky Ng

Meskipun banyak orang merasa merinding saat mendengar kata acar, orang Korea telah menemukan cara untuk membuat sayuran acar yang difermentasi menjadi menarik, lezat, dan menggiurkan. Sebuah starter klasik atau lauk untuk setiap makanan Korea, sayuran pedas, asin, manis dan asam yang dikenal sebagai kimchi ini mulai diiris, diikat dalam bundel, dan direndam dalam air garam dengan cabai pedas, pasta ikan asin, daun bawang, jahe, gula, dan bawang putih.

Meskipun popularitas makanan lezat ini meningkat di Barat, ini adalah hidangan kuno, berusia sekitar dua ribu tahun yang lalu, ketika pertama kali disebutkan dalam dokumen tertulis. Awalnya disebut chimchae, secara harfiah diterjemahkan ke dalam sayuran yang direndam, karena kimchi hanya direndam dalam air garam atau kaldu daging di masa lalu, tetapi pada abad ke-12, bahan dan bumbu lain mulai ditambahkan ke dalam panci.

Pangsit

Sering disebut sebagai Chinese ravioli, wontons adalah variasi pangsit berkulit tipis dengan isian daging, seafood atau sayuran yang dibungkus dengan pembungkus adonan gandum yang empuk. Banyak sumber menunjukkan bahwa asal usul pangsit berasal dari era Dinasti Han, ketika mereka dipersiapkan untuk ritual pemujaan leluhur Tiongkok sebagai persembahan kepada arwah orang yang meninggal.

Saat era Han berakhir, sekitar 220 M, para petani Tiongkok utara yang telah lama menanam gandum menemukan bahwa mereka dapat menggiling gandum ini menjadi tepung dan meremasnya dengan air. Dari praktik ini muncullah seluruh dunia hidangan baru yang dikenal sebagai bing, yang merupakan nama kolektif untuk roti kukus, roti pipih panggang, mi, dan berbagai pangsit. 

Durian

©2020 Merdeka.com/infobaru.id

Sering dijuluki raja buah, durian adalah buah tropis yang tidak biasa yang tumbuh di seluruh Asia Tenggara. Cangkang luar yang besar dan runcing memperlihatkan daging yang lembut, hampir seperti custard, yang selain memiliki rasa yang agak manis, juga terkenal karena baunya yang sangat tajam.

Bergizi tinggi dan menyehatkan, buah durian cocok untuk hidangan gurih dan manis, dan digunakan untuk menyiapkan makanan khas seperti kue dan puff durian, es krim atau es serut durian, goreng durian, tempoyak (durian fermentasi), dan lempok durian ( permen manis dengan durian). 

Sate

Sate adalah makanan lezat asal Indonesia yang populer dan serbaguna. Ini terdiri dari daging tusuk yang disajikan dengan saus. Semua jenis daging bisa digunakan untuk membuat sate, bahkan beberapa varietas eksotis seperti daging buaya atau ular, namun yang terpenting adalah mengasinkan daging sebelum di panggang.

Diyakini bahwa sate berasal dari wilayah Indonesia di Jawa dan dikembangkan di bawah pengaruh pedagang Muslim yang bermigrasi dari India. Teori lain menyatakan bahwa sate dibuat pada abad ke-19 oleh pedagang kaki lima Indonesia sebagai variasi kebab India.  (mdk/amd)