Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Kemenyan, Pohon Endemik Asal Sumatra Utara yang Jadi Komoditas Andalan

3 Fakta Kemenyan, Pohon Endemik Asal Sumatra Utara yang Jadi Komoditas Andalan 3 Fakta Menarik Kemenyan, Pohon Endemik Asal Sumatra Utara yang Jadi Komoditi Andalan. kebudayaan.kemdikbud.go.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jika mendengar kata kemenyan, banyak orang yang langsung mengaitkannya dengan hal berbau mistis. Padahal, kemenyan adalah salah satu pohon endemik yang ada di Sumatra Utara (Sumut).

Dalam bahasa lokal, kemenyan sering disebut dengan haminjon (Styrax paralleloneurum). Kemenyan ini merupakan komoditas yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Batak terutama yang berdomisili di kawasan Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Barus, dan wilayah sekitarnya.

Tak banyak yang tahu, berikut fakta menarik tentang kemenyan.

Tumbuh di Hutan Kemenyan Sumatra Utara

3 fakta menarik kemenyan pohon endemik asal sumatra utara yang jadi komoditi andalan

Sumber: forda-mof.org ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari mongabay, daerah persebaran hutan kemenyan yang sekaligus aktif bertani terdapat di Humbang Hasundutan (Humbahas), terutama di Kecamatan Pollung, Parlilitan, Dolok Sanggul, dan Sijamapolang.Di Tapanuli Utara juga memiliki hutan kemenyan cukup luas, seperti di Kecamatan Parmonangan, Sahae, dan Sipahutar. Untuk Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), ada di Kecamatan Borbor. Jadi, di lintas kabupaten di Danau Toba itu terdapat hutan kemenyan sampai ke Pakpak Barat yang sebarannya tidak terputus.

Menghasilkan Bau Harum

Dilansir dari greeners, pohon kemenyan menghasilkan getah yang dikenal sebagai benzoin. Benzoin ini adalah getah yang berbau harum.Kemenyan biasanya digunakan untuk upacara ritual, campuran rokok, bahan pengawet, ekspektoran, antiseptik, industri kosmetik, dan parfum.

Ritual Sebelum Mengolah Pohon Kemenyan

3 fakta menarik kemenyan pohon endemik asal sumatra utara yang jadi komoditi andalan

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id ©2020 Merdeka.com

Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud, ada sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat di Sumut saat akan mengolah pohon kemenyan. Ritual itu bernama Mangarontas yang bertujuan agar diberi perlindungan dan keberkahan saat mengolah pohon kemenyan tersebut.Ritual mulai dari membersihkan areal pepopohonan dari tumbuhan-tumbuhan pengganggu, menoreh batang pohon untuk mengeluarkan getah kemenyan hingga memanen hasil.Ritual Mangarontas ini telah tercatat dan ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB Indonesia) pada 2018 lalu. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP