Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Gejala Psikopat yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

5 Gejala Psikopat yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya Ilustrasi psikopat. ©2020 Merdeka.com/pixabay

Merdeka.com - Sejumlah gejala psikopat penting diketahui setiap orang. Seseorang yang mengidap psikopat, biasanya akan bersikap gegabah, merusak, dan kasar kepada orang lain tanpa merasa bersalah. Di sisi lain, penderita psikopat juga bisa menjadi seorang yang penuh perhitungan dan bertindak karismatik dan juga menawan.

Melansir dari Medical News Today, psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani. Sederhananya, psikopat adalah gangguan kepribadian antisosial yang dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab.

Seseorang yang memiliki gejala psikopat bila tidak segera diatasi akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Berikut sejumlah gejala psikopat dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:

Gejala Psikopat

ilustrasi psikopat

insider.com

Gejala psikopat perlu diwaspadai setiap orang. Ada beberapa gejala penyebab psikopat yang biasa dialami oleh para pengidap gangguan ini. Adapun gejala psikopat yang perlu diwaspadai, yaitu:

Percaya Diri dan Memiliki Arogansi Tinggi

Salah satu gejala psikopat adalah percaya diri dan memiliki arogansi tinggi. Psikopat adalah orang yang memiliki pandangan terlalu tinggi, percaya diri, dan sombong. Psikopat selalu merasa bahwa dirinya adalah manusia paling unggul.

Pandai Berbicara

Gejala psikopat selanjutnya adalah memesona dan pandai berbicara. Seorang psikopat biasanya memiliki kecenderungan untuk bersikap baik, menawan, cerdik, dan pintar berbicara. Umumnya, mereka berbicara dengan cepat, bersemangat, dan sering menyela pembicaraan orang lain dengan berbagai informasi yang meyakinkan.

Senang Berperilaku Antisosisal

Gejala psikopat yang perlu diwaspadai lainnya adalah sering berperilaku antisosial. Contoh beberapa perilaku antisosial, yaitu berbohong, berkelahi, berzinah, dan membunuh merupakan perilaku yang menarik bagi penderita kondisi ini.

Selain itu, seorang psikopat juga tampak tertarik dengan perilaku antisosial yang berisiko tinggi tanpa tujuan yang jelas.

Tidak Tahan dengan Rasa Bosan

Tidak tahan dengan rasa bosan menjadi salah satu tanda atau gejala psikopat. Seseorang dengan psikopati sering kali memiliki kedisiplinan yang rendah dalam menjalankan tugasnya hingga selesai, kerana mereka mudah bosan.

Selain itu, mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka dianggap membosankan atau rutin.

Tidak Bisa Mengontrol Perilaku

Seorang psikopat memiliki gejala tidak dapat mengontrol perilaku. Biasanya, psikopat memiliki perilaku mudah marah, jengkel, tidak sabar, mengancam, dan mencaci maki. Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian akan kemarahan dan emosi.

Penyebab Piskopat

Setelah mengetahui gejala psikopat, seseorang juga penting mengetahui penyebabnya. Penyebab psikopat memang belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa kondisi ini dinilai dapat menjadi penyebab psikopat, antara lain:

Kondisi Otak

Bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan, emosi, empati, dan pengambilan keputusan, yaitu amigdala, insula, dan korteks prefrontal, menunjukkan penurunan aktivitas pada orang dengan karakteristik psikopat. Gangguan otak ini bisa merusak respon terhadap rangsangan emosional dan pengambilan keputusan. Hal ini yang kemudian membuat seseorang tidak bisa mengontrol emosi.

Faktor Genetik

Penyebab psikopat yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu faktor genetik. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga membuat seseorang rentan mengalami gangguan kepribadian antisosial, termasuk psikopat.

Trauma

Salah satu penyebab psikopat adalah trauma. Seseorang yang memiliki trauma masa kecil, seperti pelecehan atau kekerasan pada anak, berisiko mengalami psikopat.

Selain itu, gangguan kepribadian ini sering muncul pada orang dengan lingkungan tidak sehat, seperti pertengkaran orang tua, alkoholisme, atau anak yang menjadi saksi KDRT. Maka dari itu, pola asuh anak yang tidak baik meningkatkan risiko psikopat.

Cara Mengatasi Psikopat

ilustrasi psikopat

©2020 Merdeka.com/pixabay

Cara mengatasi psikopat tergantung pada tingkat keparahan kondisi, situasi, serta kesediaan pasien menjalani pengobatan. Ada sejumlah metode yang bisa digunakan sebagai pengobatan penyebab psikopat, di antaranya:

Psikoterapi

Salah satu cara mengatasi psikopat adalah melakukan psikoterapi. Jenis pengobatan satu ini digunakan untuk mengelola rasa marah dan tindak kekerasan, menangani alkohol dan zat terlarang. Terapi ini dilakukan dengan membimbing pasien agar mengerti tentang kondisi yang dialami pengaruhnya terhadap kehidupan serta hubungannya dengan orang lain.

Psikopat sebenarnya tidak dapat disembuhkan hanya dengan obat-obatan. Namun, biasanya dokter akan meresepkan obat tertentu untuk meredakan gangguan mental lain yang muncul bersamaan dengan kondisi lain. Maka dari itu, jika Anda memiliki beberapa gejala psikopat, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter ahli.

Konseling Kelompok

Cara mengatasi psikopat yang selanjutnya adalah melakukan konseling kelompok. Konseling ini merupakan tipe terapi sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis pasien dan meningkatkan kemampuannya untuk tidak mudah menyinggung perasaan orang lain saat berinteraksi.

Konseling bisa dilakukan dalam kelompok besar maupun kecil. Nantinya, kelompok ini akan memecahkan masalah secara bersama-sama guna menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan membantu. Pasien disarankan untuk melakukan konseling kelompok selama 18 bulan. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.

Baca Selengkapnya
Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak

Tanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat yang Bisa Diidap Seseorang
Kenali Perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat yang Bisa Diidap Seseorang

Psikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Potensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya
Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya

Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya
Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya

Penderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.

Baca Selengkapnya
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu

Memiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Kontrol Impuls? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Kontrol Impuls? Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Kontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.

Baca Selengkapnya
Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja
Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja

Istilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.

Baca Selengkapnya
Merasa Sedang Berhadapan dengan Orang Manipulatif? Ketahui Tanda-Tandanya!
Merasa Sedang Berhadapan dengan Orang Manipulatif? Ketahui Tanda-Tandanya!

Orang manipulatif cenderung kurang memiliki empati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan yang Dianggap Positif Tapi Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Kecemasan
7 Kebiasaan yang Dianggap Positif Tapi Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Kecemasan

Sejumlah kebiasaan positif yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa menyebabkan dan memperparah kecemasan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pathological Liar, Orang yang Suka Berbohong Tanpa Alasan Jelas
Mengenal Pathological Liar, Orang yang Suka Berbohong Tanpa Alasan Jelas

Pathological liar sering kali membuat cerita-cerita yang tidak benar, bahkan jika itu merugikan mereka sendiri.

Baca Selengkapnya