5 Manfaat Hati Sapi bagi Kesehatan, Ketahui Risikonya Sebelum Konsumsi
Merdeka.com - Bukan hanya daging sapi, sebagian besar orang juga menyukai hati sapi. Namun banyak orang belum mengetahui apa sesungguhnya manfaat dan risiko mengonsumsinya.
Hati sapi adalah organ daging dari sapi. Beberapa orang mungkin juga menyebutnya sebagai jeroan. Jeroan ini umumnya meliputi jantung, ginjal, dan lidah.
Jeroan sapi biasanya memang dijual lebih murah dari daging sapi. Kendati demikian, kandungan nutrisinya dikategorikan sebagai makanan super karena menjadi sumber protein tertinggi dan profil asam amino terbaik. Mereka juga sumber besar vitamin A dan vitamin B.
-
Apa nutrisi di daging sapi? Daging sapi sebagian besar terdiri dari protein dan lemak dalam jumlah yang bervariasi. Berikut adalah fakta nutrisi untuk daging sapi panggang giling dengan porsi 3,5 ons (100 gram) dengan kandungan lemak 10%:Kalori: 217Air: 61%Protein: 26,1 gramKarbohidrat: 0 gramGula: 0 gramSerat: 0 gramLemak: 11,8 gram
-
Mengapa daging lebih kaya protein? 'Hewan menyimpan lebih banyak protein dalam jaringan mereka karena tubuh mereka dirancang untuk mendukung fungsi aktif seperti pergerakan otot, metabolisme energi, dan perbaikan seluler,' jelas Calhoun.
-
Apa yang membuat Jambal Roti lebih mahal dari daging sapi? Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi. Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
-
Dimana kandungan zat besi lebih tinggi, daging sapi atau kambing? Namun, daging sapi memiliki kandungan zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang lebih tinggi, yang penting untuk kesehatan darah dan sistem imun.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Mengapa ikan sidat disebut sebagai sumber protein berkualitas tinggi? Ikan sidat mengandung protein berkualitas tinggi yang esensial untuk pertumbuhan, perbaikan sel, dan menjaga berat badan yang sehat.
Meski sebagian orang lainnya tidak bisa mentoleransi rasa dan sensasi memakannya, namun penting diketahui bahwa hati sapi itu sendiri tak bisa dipungkiri memiliki berbagai manfaat.Berikut merdeka.com rangkum manfaat hati sapi beserta risikonya yang wajib diketahui sebelum mengonsumsi.
Manfaat Hati Sapi
Mengurangi Risiko Anemia
Sejumlah besar vitamin B12 dan zat besi dalam manfaat hati sapi dapat membantu mereka yang berisiko anemia. Jika Anda menderita anemia, darah memiliki tingkat sel darah merah yang lebih rendah.
Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Mereka juga mengembalikan karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru. Orang dengan anemia sering melaporkan merasa lelah atau lemah dan mungkin mengalami nyeri dada, sesak napas, sembelit, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Iron digunakan dalam tubuh untuk membuat hemoglobin dan mioglobin protein kunci yang ditemukan dalam sel darah merah yang diperlukan untuk transportasi oksigen.
Mengurangi Risiko Kekurangan Vitamin AManfaat hati sapi berikutnya dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin A. Kekurangan vitamin A sering terjadi di negara berkembang terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
Mereka yang kekurangan vitamin A berisiko lebih tinggi mengalami anemia, diare kronis, dan xerophthalmia (rabun senja). Satu porsi hati sapi mengandung lebih dari 700% asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Mengurangi Risiko Kanker Tertentu
Manfaat hati sapi yang kaya kandungan vitamin A berikutnya dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
Vitamin A penting untuk mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel dalam tubuh. Ada beberapa bukti bahwa peningkatan konsumsi vitamin A pada populasi tertentu dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru dan kanker prostat. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami hubungan tersebut.
Kesehatan Mata yang Lebih BaikNutrisi substansial dalam hati sapi seperti vitamin A, zat besi, seng, dan tembaga, dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), suatu kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan yang substansial, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Beberapa uji klinis acak besar menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi tersebut bersama dengan vitamin E dan vitamin C dikaitkan dengan 25% penurunan risiko AMD. Mereka yang berisiko untuk kondisi tersebut harus berbicara dengan dokter tentang rekomendasi makanan yang baik dan suplemen tertentu.
Mengurangi Risiko Penyakit LainTembaga dalam hati sapi dapat membantu menghindari kondisi tertentu termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit Alzheimer. Tembaga memainkan beberapa peran penting dalam tubuh termasuk menjaga kesehatan pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa bukti bahwa orang dengan kadar tembaga yang lebih tinggi dalam tubuh memiliki risiko Alzheimer yang lebih rendah. Ada juga bukti terbatas bahwa mendapatkan lebih banyak tembaga dalam makanan atau dari suplemen dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi korelasi ini.
Risiko Mengonsumsi Hati Sapi
Risiko makan hati sapi terlalu banyak karena di dalamnya terdapat vitamin A, menelan tembaga, dan menyerap antibiotik yang ada di hati.
Vitamin AHati sapi adalah sumber vitamin A yang baik. Meskipun vitamin A sangat penting untuk kesehatan yang baik, seseorang dapat mengonsumsinya terlalu banyak memiliki risiko keracunan vitamin A, atau hipervitaminosis A. Toksisitas vitamin A dapat menyebabkan;
Hati sapi juga kaya akan tembaga. Sekali lagi, meskipun penting untuk kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak tembaga dapat menyebabkan keracunan tembaga. Terlalu banyak tembaga dapat memiliki efek kesehatan yang parah, seperti;
Satu artikel tahun 2017 mencatat bahwa hati sapi terkadang mengandung tingkat antibiotik yang dapat dideteksi, yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Ini bisa jadi karena hewan menerima antibiotik dekat dengan waktu penyembelihan mereka. Residu antibiotik yang ada dalam makanan dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan menyebabkan;
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok orang yang tidak boleh makan daging sapi atau daging merah secara umum melibatkan beberapa kondisi kesehatan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaDengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik masing-masing, Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, susu ikan tak bisa menggantikan susu sapi.
Baca SelengkapnyaPerbedaan daging sapi dan kambing ini akan menjadi pengetahuan bermanfaat agar Anda tidak keliru saat memasak.
Baca SelengkapnyaKulit sapi yang umum diolah menjadi kerupuk rambak dan ditumis ternyata memiliki manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSelain dari tekstur, daging sapi dan daging kambing bisa dibedakan dari beberapa aspek. Ini cara membedakannya.
Baca SelengkapnyaSekilas tampak sama, namun kedua jenis daging ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya.
Baca SelengkapnyaSelain menjadi sumber protein yang tinggi, jeroan ayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.
Baca SelengkapnyaSejumlah ikan yang bisa kita peroleh dengan mudah dan murah di pasar ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDaging tidak selalu menyebabkan darah tinggi, karena memberikan sejumlah zat gizi.
Baca SelengkapnyaDengan memahami efek samping daging kambing, kita dapat lebih bijak dalam mengkonsumsi daging kambing dan memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaMari lihat perbandingan tingkat kolesterol antara daging sapi dan daging kambing serta upaya untuk menanggulangi masalah ini. Ayo pelajari bersama!
Baca Selengkapnya