5 Negara Beriklim Sedang Beserta Flora dan Faunanya

Merdeka.com - Wladimir Koppen telah mengidentifikasi dan mendefinisikan berbagai zona iklim di Bumi. Di antaranya yaitu iklim tropis, iklim kering, iklim sedang, iklim kontinental, iklim kutub, dan dataran tinggi. Zona iklim diklasifikasikan berdasarkan suhu rata-rata, jumlah curah hujan, dan jenis iklim yang mereka miliki.

Garis lintang, ketinggian, dan keberadaan pegunungan terdekat atau badan air besar membantu menentukan zona iklim. Ini karena efeknya pada pola cuaca.

Zona iklim sedang berada di antara iklim dingin Antartika dan iklim hangat tepat di bawah bagian tengah bumi yang panas, yang keduanya terletak di selatan. Sebuah peta akan menunjukkan bahwa zona iklim sedang membentang dari Amerika Utara ke Eropa dan sebagian besar Asia utara, serta ujung paling selatan Amerika Selatan.

Banyak klasifikasi iklim membagi zona beriklim sedang menjadi beberapa zona iklim yang lebih kecil, dan pembagian ini didasarkan pada suhu bulanan, bulan terdingin, dan curah hujan. Iklim subtropis lembap, iklim mediterania, iklim samudra, dan iklim kontinental.

Iklim sedang memiliki suhu tahunan yang relatif sedang dan rata-rata, dengan suhu rata-rata bulanan lebih dari 10°C pada bulan-bulan terpanas dan lebih dari 3°C pada bulan-bulan yang lebih dingin.

Sebagian besar wilayah yang beriklim sedang menghadirkan empat musim, sementara suhu dapat berubah secara besar-besaran antara musim panas dan musim dingin. Sebagian besar orang tinggal di zona beriklim sedang dan di sana populasi manusia di wilayah pesisir sekitar tiga kali lebih tinggi daripada rata-rata global.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum negara beriklim sedang beserta contoh flora dan faunanya:

Kanada

© pixabay.com/ottawagraphics

Negara beriklim sedang yang pertama yaitu Kanada. Bagian utara Kanada sangat dingin, dengan musim panas berlangsung kurang dari dua bulan, tetapi hampir semua orang Kanada tinggal di dekat perbatasan selatan di mana cuacanya lebih hangat.

Kota-kota barat daya SM di Victoria, Vancouver, dan Abbotsford untuk posisi teratas dalam daftar kota paling ringan di Kanada. Ketiga kota memimpin kelompok dengan seringnya malam hangat dan musim tanam bebas es yang panjang. 

Dibandingkan dengan kota-kota lain di Kanada, kota-kota SM ini juga menikmati lebih banyak hari dengan suhu tinggi dalam kisaran nyaman 10 hingga 30 derajat Celsius.

Amerika Serikat

Negara beriklim sedang berikutnya yaitu Amerika Serikat. Tujuh wilayah iklim utama AS adalah sebagai berikut: Pesisir Barat Laut, Dataran Tinggi, Barat Tengah, Atlantik Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat Daya. 

Setiap zona iklim Amerika Serikat mencakup negara bagian yang merupakan bagian dari area tertentu karena negara bagian tersebut memiliki pola cuaca yang khas selama setiap musim.

Jepang

©2021 AFP/KAZUHIRO NOGI

Negara beriklim sedang selanjutnya yaitu Jepang. Sebagian besar Jepang berada di Zona Bersuhu Utara bumi dan memiliki iklim monsun lembap, dengan angin tenggara bertiup dari Samudra Pasifik selama musim panas dan angin barat laut bertiup dari benua Eurasia di musim dingin.

Negara ini memiliki empat musim yang jelas: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Dua pemandangan terindah di Jepang adalah bunga sakura di musim semi dan warna merah, jingga, dan kuning yang cerah dari dedaunan musim gugur. 

Selandia Baru

©2014 Merdeka.com/Amusing Planet

Negara beriklim sedang berikutnya yaitu Selandia Baru. Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan, terletak antara 37 dan 47 derajat selatan Tropic of Capricorn. Baik Kepulauan Utara dan Selatan Selandia Baru memiliki iklim laut, cuaca, dan suhu yang moderat.

Cuaca dan iklim Selandia Baru sangat penting bagi penduduk Selandia Baru, karena banyak penduduk Selandia Baru mencari nafkah dari tanah. Selandia Baru memiliki suhu sedang, curah hujan cukup tinggi, dan sinar matahari berjam-jam di sebagian besar negara. Iklim Selandia Baru didominasi oleh dua fitur geografis utama: pegunungan dan laut.

Negara-negara di Eropa

Negara beriklim sedang selanjutnya yaitu negara-negara yang terletak di Eropa seperti Spanyol, Italia, Prancis dan beberapa lainnya. Eropa Selatan memiliki iklim khas Mediterania, yang menampilkan musim panas yang hangat hingga panas, musim panas yang kering dan musim dingin yang sejuk hingga ringan dan seringnya langit yang cerah. 

Eropa tengah-timur diklasifikasikan memiliki iklim Kontinental, yang menampilkan musim panas yang hangat hingga panas dan musim dingin yang dingin. 

Iklim Eropa Barat sangat dipengaruhi oleh Arus Teluk, yang menjaga udara sejuk (untuk garis lintang) di atas Eropa Barat Laut pada bulan-bulan musim dingin, terutama di Irlandia, Inggris, dan pesisir Norwegia.

Bagian dari dataran Eropa tengah memiliki iklim samudera/kontinental hibrida.  Empat musim terjadi di sebagian besar Eropa jauh dari Mediterania. 

Dataran rendah pesisir Cekungan Mediterania memiliki lebih banyak pola musim hujan dan kemarau, musim hujan berlangsung dari Oktober sampai Februari sedangkan musim kemarau terutama terlihat pada bulan-bulan musim panas di mana curah hujan dapat, dalam beberapa tahun, menjadi sangat langka.

Flora dan Fauna Zona Iklim Sedang

Iklim sedang adalah rumah bagi berbagai spesies hewan. Spesies yang ditemukan di iklim ini bervariasi tergantung pada sejumlah karakteristik lingkungan, termasuk suhu rata-rata dan curah hujan; ekosistem beriklim yang berbeda adalah rumah bagi spesies yang berbeda.

Ekosistem Pesisir

Hewan yang tumbuh subur di sumber daya air mendiami ekosistem pesisir beriklim sedang. Burung pantai seperti camar paruh cincin memakan ikan dan bersarang di koloni besar di pantai. Mamalia kecil seperti kelinci rawa dan nutria dapat ditemukan di semak belukar dekat pantai. 

Berbagai ular dan serangga juga dapat ditemukan di pantai beriklim sedang. Spesies di ekosistem pesisir dapat bervariasi tergantung pada apakah daerah itu berbatasan dengan air tawar atau air asin.

Ekosistem Hutan

Berbagai macam hewan hidup di hutan beriklim sedang. Burung hantu, kelelawar, dan rakun adalah beberapa hewan nokturnal yang mendominasi hutan pada malam hari. 

Pada siang hari, rusa dan rusa merumput di bawah, sementara burung pelatuk memakan serangga yang ditemukan di pepohonan. Rayap, semut, dan kupu-kupu hanyalah beberapa jenis serangga yang hidup di hutan. Beruang hitam adalah satu-satunya predator besar yang hidup di ekosistem ini.

Ekosistem Prairie

Rerumputan dan forbs yang menarik sejumlah spesies burung dan mamalia kecil mendominasi ekosistem padang rumput di iklim sedang. Berbagai burung pipit, meadowlarks, dan burung penyanyi lainnya hidup di wilayah ini. 

Tupai tanah, coyote, luak, bison, dan rusa hanyalah beberapa contoh mamalia yang menyebut ekosistem ini sebagai rumah. Kura-kura, ular juga ada di sini, bersama dengan sejumlah belalang, jangkrik, dan spesies serangga lainnya.

Ekosistem Pegunungan

Daerah pegunungan di daerah beriklim sedang memiliki banyak satwa liar. Jenis wilayah ini mendukung mamalia besar dan kecil seperti beruang grizzly dan cokelat, rubah, dan pika kecil. Ungulata, seperti kambing gunung, juga menyebut ekosistem ini sebagai rumah. 

Burung penyanyi seperti bluebird gunung dan burung pemangsa seperti elang botak dan elang ekor merah juga hidup di wilayah ini. Serangga juga umum di habitat ini; spesies termasuk nyamuk, lalat hitam dan berbagai macam kupu-kupu. (mdk/amd)