7 Jenis Ular Sanca dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Jenis ular sanca memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda dari jenis ular lainnya. Ular yang memiliki nama latin Malayopython reticulatus ini bisa ditemukan di Afrika, Australia, Amerika, Asia, termasuk Indonesia. Umumnya, jenis ular sanca memiliki panjang 1,5 meter hingga 6,5 meter dengan berat 1 kg hingga 75 kg.
Sebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri. Jenis ular sanca sendiri bisa memangsa secara tiba-tiba. Meski beberapa kali pernah menyerang manusia, namun kasus ini jarang terjadi.
Jenis ular sanca penting diketahui setiap orang agar bisa membedakan dengan jenis ular lainnya. Meski dikenal tidak berbisa, tetapi ular sanca bila melilit bisa mematikan. Berikut sejumlah jenis ular sanca dan penjelasannya yang merdeka.com rimbakita:
-
Dimana ular sanca ditemukan? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular sanca hijau sering ditemukan? Spesies dari piton ini juga sering ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, Papua Nugini dan juga di semanjung Australia.
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Ular Sanca Biru
shutterstock
Jenis ular sanca yang pertama adalah ular sanca biru. Jenis ular sanca ini merupakan bentuk mutasi dari spesies ular sanca lainnya. Mutasi dari warna kulit ular ini belum bisa direplikasi menggunakan teknologi yang ada sehingga keberadaannya sangat langka dan belum tentu terjadi setiap saat.
Bahkan, diketahui para penggemar reptil rela merogoh kocek hingga Rp6 miliar untuk membeli jenis ular sanca ini. Saat ini, ular sanca biru masuk ke kategori hewan langka atau hewan terancam. Hal ini yang membuat International Union for Conservation of Nature (IUCN), sempat menyatakan bahwa keberadaan jenis ular sanca ini bisa terancam dan masuk daftar hewan langka.
Ular Sanca Darah
Jenis ular sanca selanjutnya adalah ular sanca darah. Ular ini dapat ditemukan di kawasan hutan Sumatera. Karakteristik jenis ular sanca ini bertubuh pendek dengan panjang maksimal sekitar 3 meter.
Selain itu, ular sanca darah juga cenderung gemuk serta tubuhnya kemerahan menyerupai darah sehingga disebut sebagai ular sanca darah. Hal ini yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai ular sanca darah.
Ular Sanca Mata Putih
Ular sanca mata putih mempunyai mata berwarna putih. Panjang tubuhnya hanya sekitar 1,5 meter. Jenis ular sanca ini seringkali disebut spesies sanca terkecil di dunia.Mangsa ular sanca ini adalah tikus dan hewan lain berukuran sedang. Adapun sebaran utama sanca putih berada di daerah Papua.
Ular Sanca Pelangi
Ular sanca pelangi menjadi salah satu ular yang aktif pada malam hari. Sedangkan, pada siang hari biasanya akan bersembunyi di vegetasi atau di sekitar sungai. Sebagai pemangsa oportunis, mangsa hewan ini terdiri dari bermacam-macam vertebrata.
Seekor ular sanca pelangi bisa memakan seekor buaya air tawar kecil setelah pergumulan sekitar 5 jam. Sementara itu, untuk perkawinan ini biasanya terjadi pada bulan Juli-Agustus, saat pertengahan musim kemarau.
Ular Sanca Kumbang
©2020 Merdeka.com/Antara
Ular sanca kumbang memiliki kulit dengan pola yang sangat indah. Pola tersebut berwarna hitam dan cokelat. Sedangkan bagian bawah tubuhnya berwarna kuning dan putih.
Secara umum, rata-rata ukuran ular sanca kembang memiliki panjang sekitar 4,78 meter dengan berat 170 kilogram. Namun, jenis ular sanca ini pernah ditemukan memiliki panjang hingga 9 meter dengan berat 270 kilogram.
Sanca Darah Hitam
Jenis ular sanca selanjutnya adalah sanca darah hitam. Jenis ular sanca ini banyak ditemukan di Sumatera dan memiliki tubuh pendek seperti P brongersmai. Bedanya, warna sanca darah hitam cenderung lebih gelap.
Jenis darah hitam ini juga menjadi incaran pedagang kulit hewan sebab pola warnanya yang menarik untuk membuat sepatu, tas, dan aksesori lainnya. Tak heran bila jenis ular sanca satu ini banyak dicari para penggemarnya.
Sanca Permata
Sanca Permata adalah jenis ular sanca yang memiliki warna sisik yang terang menyerupai permata. Jenis ular sanca ini terpajang yang pernah ditemukan mencapai 8,5 meter. Umumnya, ukuran ular ini 5 meter sampai 8,5 meter.
Jenis ular sanca ini dapat dijumpai di hutan-hutan di Papua. Karakteristik utama dari ular ini adalah warna kulitnya yang terang menyerupai permata. Ular ini menjadi salah satu jenis ular yang terpanjang di Indonesia, yakni sepanjang 8,5 meter.
Itulah beberapa jenis ular sanca yang ada di dunia. Masing-masing jenis ular sanca memiliki karakteristik dan panjang yang berbeda-beda. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaDi bawah ini terdapat beberapa spesies ular terbesar di seluruh dunia beserta karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animal, anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaAnaconda tidak memiliki bisa ular yang mematikan, tapi ini yang mematikan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru mengidentifikasi King Cobra sebagai empat spesies terpisah, bukan satu.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca Selengkapnya