7 Manfaat Millet bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Merdeka.com - Millet adalah biji-bijian serealia yang termasuk dalam famili Poaceae, umumnya dikenal sebagai famili rumput-rumputan. Makanan ini banyak dikonsumsi di negara-negara berkembang di seluruh Afrika dan Asia. Meskipun mungkin terlihat seperti biji, profil nutrisi millet mirip dengan sorgum dan sereal lainnya.

Dianggap sebagai biji-bijian kuno, itu digunakan baik untuk konsumsi manusia dan ternak dan pakan burung. Milet bisa tumbuh di lingkungan yang relatif keras, gersang, dan kering membuatnya menjadi tanaman yang sangat serbaguna.

India membudidayakan sekitar 8 juta ton biji-bijian ini setiap tahun, diikuti oleh Afrika dan Cina. Dapat digunakan sebagai sereal tradisional, dan juga dapat digunakan dalam bubur, makanan ringan, dan jenis roti lainnya. Berikut ragam manfaat millet bagi kesehatan yang jarang diketahui:

Dapat Melindungi Kesehatan Jantung

©2022 Merdeka.com

Manfaat millet yang luar biasa yaitu dapat melindungi kesehatan jantung. Para peneliti dari University of Kentucky telah menunjukkan hubungan antara biji-bijian dan pencegahan risiko penyakit jantung. 

Millet bisa menjadi salah satu biji-bijian yang lebih sehat untuk ditambahkan ke diet sehari-hari jika ingin melindungi jantung. Ini mungkin merupakan sumber yang kaya magnesium, yang merupakan mineral penting untuk mengurangi tekanan darah dan dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke, terutama dalam kasus aterosklerosis,

Kadar kolesterol berjalan seiring dengan kesehatan jantung, sehingga kemungkinan jumlah serat yang tinggi dalam millet dapat menjadi makanan yang ideal bagi mereka yang mencoba menurunkan kolesterol (targetkan di bawah 200mg/dL). 

Serat makanan juga membantu menghilangkan kolesterol jahat (kolesterol LDL) dari sistem sementara bahkan mungkin mempromosikan efek kolesterol baik (kolesterol HDL), juga.

Membantu Dalam Manajemen Diabetes

Manfaat millet dikemas dengan komposisinya, ia dianggap sebagai gandum utuh bebas gluten. Ini bisa menjadi sumber serat yang baik dan mungkin memiliki indeks glikemik rendah yang dapat memiliki efek positif dalam memerangi diabetes. 

Terlepas dari manfaat nyata ini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Plant Science juga menyebutkan millet sebagai komponen makanan yang cocok untuk memerangi peningkatan prevalensi diabetes di seluruh dunia.

Dapat Membantu Pencernaan

Manfaat milet dapat membantu menggerakkan sistem pencernaan, seperti yang diungkapkan Journal of Range Management. Ini juga dapat membantu menghilangkan masalah seperti sembelit, kelebihan gas, kembung, dan kram. 

Dengan mengatur proses pencernaan, Anda juga dapat meningkatkan retensi nutrisi dan mungkin juga mengurangi kemungkinan kondisi pencernaan yang lebih serius yang mungkin termasuk tukak lambung. 

Pencernaan dan pembuangan limbah secara teratur juga dapat membantu mengoptimalkan kesehatan ginjal, hati, dan sistem kekebalan, karena sistem organ tersebut terkait erat dengan aktivitas metabolisme tubuh. Penting untuk tidak makan milet terlalu banyak dalam sekali duduk atau mungkin ada efek samping yang merugikan.

Berpotensi Kaya Antioksidan

©2022 Merdeka.com

Manfaat millet diduga merupakan sumber yang kaya akan fenol dan antioksidan. Banyak dari antioksidan ini yang mungkin ada dalam milet dapat membersihkan racun dari tubuh. 

Quercetin, kurkumin, asam ellagic, dan berbagai katekin bermanfaat lainnya dapat membantu membersihkan sistem dari agen dan racun asing, mungkin dengan mempromosikan ekskresi yang tepat dan menetralkan aktivitas enzimatik pada organ tertentu.

Membantu Mencegah Gejala Asma

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Indian Institute of Millets Research, ini dapat membantu orang yang menderita asma. Makalah ini menunjukkan bahwa kadar magnesium yang tinggi yang dapat ditemukan dalam milet mutiara dapat membantu meringankan masalah pernapasan pada pasien asma sekaligus mengurangi migrain.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat millet adalah anugerah bagi semua pengamat berat badan yang ingin menurunkan berat badan ekstra itu. Millet bisa untuk sarapan dan sangat membantu dalam menurunkan BMI orang gemuk. 

Mengganti nasi dengan millet setiap hari dapat menurunkan akumulasi lemak, meningkatkan kesehatan usus dan membantu mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Melawan Sel Kanker

Manfaat millet dibuktikan oleh penelitian efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker di berbagai jaringan. Fitokimia dalam milet menunjukkan efek antiproliferatif dan menurunkan pembentukan sel kanker di usus besar, payudara, dan hati tanpa menyebabkan kerusakan pada sel normal. (mdk/amd)