Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Jenis Kacang yang Kaya Nutrisi dan Populer di Indonesia

9 Jenis Kacang yang Kaya Nutrisi dan Populer di Indonesia Ilustrasi kacang kedelai. ©Shutterstock/rodho

Merdeka.com - Kacang adalah pilihan camilan sehat. Meskipun kacang-kacangan biasanya tinggi lemak, lemak yang dikandungnya adalah jenis yang sehat. Kacang-kacangan juga merupakan sumber serat dan protein yang baik.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kacang memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam hal mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Secara umum, kacang-kacangan adalah sumber lemak, serat dan protein yang baik.

Sebagian besar lemak dalam kacang adalah lemak tak jenuh tunggal, serta lemak tak jenuh ganda omega-6 dan omega-3. Namun, mereka juga mengandung lemak jenuh.

Kacang juga mengemas sejumlah vitamin dan mineral, termasuk magnesium dan vitamin E.Banyak penelitian telah menyelidiki manfaat kesehatan dari peningkatan asupan kacang.

Berikut jenis kacang-kacangan di Indonesia yang kaya nutrisi dan populer yang bisa Anda konsumsi sehari-hari:

Kacang Mete

ilustrasi kacang mete

©Shutterstock.com/Bad Man Production

Kacang mete adalah jenis kacang dengan konsistensi lembut dan rasa manis.

Kacang mete asli Amerika Selatan, khususnya Brasil, dan diperkenalkan oleh penjajah ke Afrika dan India. Daerah-daerah ini adalah penghasil mete terbesar saat ini. Kacang mete dijual mentah atau dipanggang, dan diberi garam atau tanpa garam.

Kacang mete baru-baru ini telah digunakan untuk membuat alternatif produk susu, seperti susu mete, keju berbasis kacang mete dan saus krim berbasis kacang mete dan krim asam.

Satu ons (28 gram) kacang mete mengandung kira-kira:

  • Kalori: 155
  • Lemak: 12 gram
  • Protein: 5 gram
  • Karbohidrat: 9 gram
  • Serat: 1 gram
  • Vitamin E: 1% dari RDI
  • Magnesium: 20% dari RDI
  • Kacang mete mengandung lemak, tetapi ini kebanyakan adalah lemak tak jenuh, yang menyehatkan dalam jumlah sedang.

    Kacang mete mentah benar-benar tidak aman untuk dimakan, karena mengandung zat yang dikenal sebagai urushiol, ditemukan dalam poison ivy. Urushiol beracun, dan kontak dengannya dapat memicu reaksi kulit pada beberapa orang.

    Kacang Kedelai

    ilustrasi kacang kedelai

    ©Shutterstock/rodho

    Kedelai adalah legum populer asal Asia. Orang yang mengikuti diet vegetarian sering menggunakan kedelai untuk menggantikan daging.

    Namun, ada beberapa kontroversi seputar manfaat dan risiko mengonsumsi kedelai, karena beberapa produsen sekarang secara genetik memodifikasi tanaman tersebut.

    Kedelai datang dalam berbagai warna, yaitu:

  • Kacang hijau: Kacang hijau muda juga disebut edamameOrang bisa mengukusnya dan memakannya di luar polong sebagai hidangan pembuka. Edamame juga tersedia dalam salad, tumis, dan sup.
  • Kedelai kuning: Produsen biasanya menggunakan kedelai kuning untuk membuat susu kedelai, tahu, tempe, dan tamari. Mereka juga berperan dalam produksi tepung kedelai untuk dipanggang.
  • Kedelai Hitam: Beberapa budaya makanan Asia menggunakan kedelai hitam yang direbus atau difermentasi dalam masakan tradisional.
  • Kacang Tanah

    ilustrasi kacang tanah

    ©Shutterstock/leungchopan

    Kacang tanah tentu sudah tak asing lagi bagi orang Indonesia. Meski ukurannya kecil, namun kacang tanah memiliki nilai nutrisi yang sangat tinggi.

    Kacang tanah merupakan sumber protein yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.

    Pasien diabetes bisa mengambil manfaat dari kacang tanah. Kacang tanah kaya akan mangan dan bisa membantu penyerapan kalsium dan lemak.

    Dengan begitu, kacang tanah juga baik untuk menjaga tingkat gula darah. Kacang tanah juga kaya antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Kacang tanah juga bisa menjadi sumber energi yang baik. Ketika Anda merasa lelah atau tak berenergi, mengonsumsi kacang tanah bisa jadi salah satu cara untuk mengatasinya.

    Kacang tanah mengandung antioksidan dan mineral yang bisa menjadi energi instan untuk tubuh. Kacang tanah juga membantu menurunkan berat badan karena tak banyak mengandung karbohidrat dan lemak, namun cukup mengenyangkan.

    Kacang Polong/Ercis/Kapri

    ilustrasi kacang polong

    ©Shutterstock.com/MaraZe

    Masyarakat Indonesia tentunya tak asing lagi dengan kacang polong. Sayuran yang dipenuhi dengan zat tepung ini merupakan salah satu sayuran yang bisa tumbuh cepat dan mudah dikembangkan.

    Kacang polong biasanya dicampur dengan masakan lain sebagai tambahan, padahal sayuran yang satu ini memiliki manfaat kesehatan yang melimpah.

    Protein dan serat yang terdapat dalam kacang polong tak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga untuk menurunkan tingkat gula dalam darah.

    Jika Anda memiliki masalah dengan gula darah yang tinggi atau mudah melonjak, tak ada salahnya untuk lebih sering makan kacang polong.

    Kacang Hijau

    hijau

    ©Pixabay/PDPics

    Kacang hijau adalah jenis kacang yang memiliki keseimbangan gizi yang baik dengan banyak vitamin dan mineral. Beberapa penelitian awal menunjukkan kacang ini mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan.

    Menurut penelitian tahun 2014, bukti menunjukkan bahwa kacang hijau diduga memiliki beberapa manfaat kesehatan potensial, di antaranya yaitu:

    1. Efek antioksidan: Penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa dalam kacang hijau menunjukkan aktivitas antioksidan.
    2. Aktivitas antijamur dan antimikroba: Kacang hijau dapat melawan bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung.
    3. Aktivitas anti-inflamasi: Studi tabung menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau mungkin memiliki potensi untuk meningkatkan gejala kondisi peradangan, seperti alergi.
    4. Diabetes: Studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.
    5. Hipertensi: Studi pada tikus menunjukkan ekstrak kecambah dapat membantu menurunkan tekanan darah.
    6. Kanker: Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa dalam kacang hijau mungkin memiliki sifat antitumor.

    Kacang Merah

    merah

    ©2018 Merdeka.com/Pixabay

    Dinamai karena kemiripan warna dan bentuknya dengan ginjal, kacang merah merah banyak dimakan dan dinikmati di seluruh dunia. 

    Sama seperti kacang cannellini atau kacang adzuki, mereka adalah tambahan yang umum untuk sup dan semur, tetapi mereka bisa disiapkan kalengan atau dikeringkan dan ditambahkan ke sejumlah makanan lezat lainnya juga.

    Ditambah, karena nutrisi kacang merah rendah lemak dan kaya protein, karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral, kacang merah ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Termasuk pengurangan risiko kanker, penyakit jantung dan diabetes, membuat mereka menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet yang lengkap.

    Kacang Koro

    Manis dalam rasa dan penuh dengan nutrisi, kacang koro atau Canavalia gladiata adalah spesies kacang yang dibudidayakan yang sering dianggap kurang dimanfaatkan. 

    Mereka masuk dalam keluarga Leguminosae, yang diyakini memiliki asal-usulnya di benua Asia. Saat ini mereka dibudidayakan di seluruh Asia, Afrika, Hindia Barat, Amerika Selatan dan daerah tropis Australia.

    Banyak manfaat kesehatan dan efek obat dari sayuran ini telah membuatnya menjadi bahan ajaib dalam minuman kesehatan, teh, suplemen dan bahkan dalam pasta gigi dan sabun. 

    Kacang ini adalah penguat energi dan merupakan sumber protein.

    Kacang Tolo atau Kacang Tunggak

    ilustrasi kacang tunggak

    ©Shutterstock/zkruger

    Kacang tunggak atau yang juga dikenal dengan kacang tolo merupakan kerabat dari kacang panjang. Bentuknya sangat khas, berwarna kekuningan dan di tengahnya berwarna hitam.

    Kacang tunggak mengandung serat yang tinggi. Setengah cangkir kacang tunggak mengandung 5,6 gram serat.

    Serat merupakan nutrisi yang membantu mengatur sistem pencernaan Anda dan membantu meringankan sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar.

    Serat juga membantu menjaga kadar kolesterol sehat dengan mencegah kolesterol menyerap ke dalam aliran darah Anda, yang mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

    Kacang Almond

    almond

    Alibaba

    Kacang Almond merupakan makanan yang populer di Amerika Serikat karena sifatnya yang serba guna dan menyehatkan. Dulu, pohon almond (Prunus dulcis) dibawa ke California dari Spanyol di pertengahan 1700-an oleh Franciscan Padres.

    California merupakan penghasil 83 persen almond dunia. Varietasnya telah banyak berkembang setelah awal adaptasi penanaman di daratan tersebut. Saat ini terdapat lebih dari 90 negara yang mengimpor almond California.

    Almond harus disimpan dalam kondisi dingin dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan jauh dari makanan lain dengan bau yang kuat, yang dapat diserap almond. Manfaat kacang almond dikemas dengan nilai gizi yang kaya akan lemak yang sehat, antioksidan, vitamin, dan mineral. (mdk/amd)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    7 Manfaat Kacang-Kacangan bagi Kesehatan, Kaya Vitamin dan Mineral
    7 Manfaat Kacang-Kacangan bagi Kesehatan, Kaya Vitamin dan Mineral

    Ada banyak kandungan gizi dalam kacang yang baik untuk tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Kacang yang Tinggi Protein, Camilan Sehat Pengganti Daging
    Jenis Kacang yang Tinggi Protein, Camilan Sehat Pengganti Daging

    Bagi mereka yang mencari alternatif sehat dan ramah lingkungan untuk daging, kacang-kacangan menawarkan solusi yang sempurna.

    Baca Selengkapnya
    5 Ragam Buah Tropis di Sekitar Anda dan Ketahui Manfaat Kesehatannya
    5 Ragam Buah Tropis di Sekitar Anda dan Ketahui Manfaat Kesehatannya

    Buah tropis tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat tersebut?

    Baca Selengkapnya
    Sering Dibuang, Biji Nangka Ternyata Efektif untuk Tangkal Kolesterol Jahat
    Sering Dibuang, Biji Nangka Ternyata Efektif untuk Tangkal Kolesterol Jahat

    Selain nikmat diolah, biji buah nangka juga mengandung beragam manfaat kesehatan, lho!

    Baca Selengkapnya
    Cara Menyimpan Kacang Panjang  Agar Awet Alami Hingga 10 Hari, Hanya Pakai 1 Alat Ini Saja
    Cara Menyimpan Kacang Panjang Agar Awet Alami Hingga 10 Hari, Hanya Pakai 1 Alat Ini Saja

    Trik simpan kacang panjang agar tahan hingga 10 hari: cuci, keringkan, dan simpan di kulkas.

    Baca Selengkapnya
    7 Manfaat Konsumsi Makanan Kaya Magnesium, Bantu Cegah Osteoporosis
    7 Manfaat Konsumsi Makanan Kaya Magnesium, Bantu Cegah Osteoporosis

    Meskipun sering dianggap sepele, magnesium mendukung berbagai fungsi fisiologis seperti kesehatan tulang.

    Baca Selengkapnya
    Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah
    Beras Langka dan Mahal, Ini 4 Makanan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat dan Murah

    Ada beberapa alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan murah selain beras.

    Baca Selengkapnya
    5 Khasiat Nangka yang Jarang Diketahui, Bagus untuk Cegah Penyakit Jantung
    5 Khasiat Nangka yang Jarang Diketahui, Bagus untuk Cegah Penyakit Jantung

    Nangka menyimpan kandungan nutrisi yang melimpah untuk menjaga kesehatan tubuh. Misal, mencegah perkembangan sel kanker dan menjaga kesehatan jantung.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Kacang Lima bagi Kesehatan, Menyehatkan Tulang dan Jantung
    Manfaat Kacang Lima bagi Kesehatan, Menyehatkan Tulang dan Jantung

    Kacang lima memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik.

    Baca Selengkapnya
    9 Makanan Asin yang Sehat Dikonsumsi, Cocok jadi Bagian Diet Sehat
    9 Makanan Asin yang Sehat Dikonsumsi, Cocok jadi Bagian Diet Sehat

    Makanan asin mungkin menjadi salah satu yang sering diwaspadai. Namun, tidak semua makanan asin itu buruk. Beberapa bahkan menyediakan nutrisi yang baik.

    Baca Selengkapnya
    Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi
    Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi

    Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

    Baca Selengkapnya
    8 Olahan dari Kedelai yang Begizi, Oncom hingga Natto
    8 Olahan dari Kedelai yang Begizi, Oncom hingga Natto

    Olahan kedelai termasuk makanan bergizi tinggi yang mampu memberikan beragam manfaat kesehatan.

    Baca Selengkapnya