Apa Manfaat PKL bagi Pelajar? Berikut Tujuan dan Penjelasannya
Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja.
Apa Manfaat PKL bagi Pelajar? Berikut Tujuan dan Penjelasannya
Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL, adalah salah satu bentuk kegiatan di mana para siswa ditempatkan langsung di lingkungan kerja. PKL biasa dilakukan oleh murid SMA/SMK, mahasiswa, atau bahkan karyawan baru.
Pelaksanaan kegiatan PKL tidak jauh berbeda dengan kegiatan Prakerin (Praktik Kerja Industri). Tujuan utama dari PKL adalah untuk menjembatani keilmuan teoritis dan terapan. Khususnya bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa, PKL diharapkan bisa mengenalkan dunia kerja dan dunia industri kepada mereka berdasarkan teori yang sudah didapat di dalam kelas.
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Apa tujuan utama PLUT-KUMKM di Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
Hal yang dapat memperkuat peranan dari tujuan PKL adalah dasar pelaksanaannya. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi. Kemudian Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 2341U12001 tentang Kurikulum Nasional.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang manfaat PKL bagi siswa beserta tujuan dari kegiatan ini, dilansir dari liputan6.com.
Apa Itu PKL?
Prkatik Pekerja Lapangan atau PKL adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan oleh siswa dengan bekerja secara langsung di dunia usaha. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh pengalaman di dunia kerja dan penguasaan keahlian di suatu bidang.
Praktik kerja lapangan menjadi bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang biasa dikenal dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994. Dalam dinamikanya, sampai saat ini kurikulum SMK 2013 edisi revisi diberlakukan dengan nama Praktik Kerja Lapangan.
Menurut Djojonegoro (1998), praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan dan pelatihan kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program kerja di sekolah.
Program penguasaan keahlian ini diperoleh melalui bekerja di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
merdeka.comApa Manfaat PKL?
Berikut sejumlah manfaat PKL untuk pelajar, di antaranya:
Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan
Manfaat PKL yang pertama adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia industri dan usaha. Dengan begitu, ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya, diharapkan mereka tidak canggung dan dapat beradaptasi dengan cepat.
Menambah Keterampilan
Manfaat PKL yang kedua yakni untuk menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan tentang dunia usaha serta industri yang profesional. Pengetahuan dan keterampilan ini akan menjadi modal yang bermanfaat bagi siswa ketika mereka terjun ke dunia industri.
merdeka.comMengasah Keterampilan
Manfaat PKL yang ketiga yakni dapat membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah diberikan di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan PKL, diharapkan keterampilan para siswa dapat semakin terasah.
Membentuk Pola Pikir
Manfaat PKL yang keempat yaitu untuk membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik serta memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
Pengalaman akan sangat dibutuhkan ketika seseorang mulai terjun ke dunia kerja. Dan pengalaman tersebut bisa didapatkan oleh para siswa dengan mengikuti kegiatan PKL.
Menjalin Kerja Sama
Manfaat PKL yang kelima adalah dapat menjalin kerja sama. Kegiatan PKL tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, namun sekolah pun juga dapat merasakan manfaatnya. Dengan adanya kegiatan PKL, dapat menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
Mempersiapkan SDM Berkualitas
Manfaat PKL yang berikutnya yaitu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman, tentu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Oleh sebab itu para siswa diasah dan dibimbing agar bisa berkembang sesuai kebutuhan di era teknologi.
Menghasilkan Sumber Daya Manusia
Manfaat PKL yang selanjutnya yakni untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Efisiensi Waktu dan Tenaga
Manfaat PKL berikutnya adalah untuk meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang berkualitas.
Keuntungan bagi Pihak Sekolah
Manfaat PKL selanjutnya adalah untuk memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa itu sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah akan didapat di dunia kerja.
Sebagai Bentuk Penghargaan
Manfaat PKL yang terakhir adalah sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Karena selain materi, pengalaman kerja juga sangat dibutuhkan dan menjadi modal berharga sebelum para siswa terjun ke lapangan.
Tujuan PKL
Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang keilmuannya.
1. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai keilmuannya.
2. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap mahasiswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang diembankan kepadanya.
3. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
4. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional.
5. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
6. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Tujuan kegiatan PKL adalah untuk menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Cara Menumbuhkan Etika Kerja dan Kedisiplinan Profesional
Etika kerja adalah kumpulan prinsip moral dan profesional yang memandu perilaku individu dalam lingkungan kerja. Hal ini membantu memastikan bahwa individu bekerja dengan cara tepat dan jujur.
Etika kerja mencakup berbagai hal, seperti integritas, kedisiplinan, tanggng jawab, dan kejujuran. Hal ini untuk memastikan bahwa lingkungan kerja bebas dari diskriminasi dan perilaku yang merugikan orang lain.
Ada beberapa cara menumbuhkan etika kerja dan kedisipilanan profesional.
Mulai dari menjaga kerahasiaan informasi dan dokumen perusahaan, menghindari diskriminasi, menghormati privasi dan hak asasi rekan kerja, hingga berkomunikasi secara jujur. Dengan begitu, nantinya Anda akan memiliki etos kerja yang baik dan bisa bekerja sama dalam tim yang menguntungkan bagi diri sendiri dan perusahaan.