Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asita Minta Manfaatkan Status Indonesia Ketua ASEAN untuk Wisata Sumut, Ini Alasannya

Asita Minta Manfaatkan Status Indonesia Ketua ASEAN untuk Wisata Sumut, Ini Alasannya Berkunjung ke Geosite Sipinsur, Indahnya Pesona Pesisir Selatan Danau Toba. pesona.travel ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumatra Utara meminta memaksimalkan status Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023 untuk membangkitkan potensi pariwisata daerah termasuk Provinsi Sumut.

Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan bahwa dengan status Indonesia sebagai Ketua ASEAN harus bisa dimaksimalkan untuk kembangkan potensi wisata, begitu juga dengan daerah Sumut.

"Nama besar Indonesia sebagai ketua ASEAN harus dimaksimalkan. Sumut harus aktif mempromosikan pariwisatanya karena saat ini persaingan sangat ketat," ungkap Solahuddin mengutip dari ANTARA (8/5).

Menurut Solahuddin, dengan memaksimalkan hal tersebut, potensi wisata yang ada di Sumut seharusnya dapat berkembang luas khususnya di kawasan ASEAN.

Mayoritas Turis Malaysia

mengunjungi bukit sibea bea yang viral spot baru favorit wisatawan di sumut

pariwisatasumut.net ©2021 Merdeka.com

Solahuddin menambahkan, saat ini mayoritas turis-turis yang mendatangi objek wisata di Sumatra Utara itu berasal dari negeri tetangga, yaitu Malaysia yang juga termasuk anggota ASEAN.

"Malaysia peringkat pertama asal turis yang berkunjung ke Indonesia, tetapi harus diperhatikan faktor kejenuhan. Jadi, pasar ada yang diiringi dengan upaya untuk mencari pasar yang baru," tambahnya.

Selain itu, Asita pun menilai dengan banyaknya pilihan objek wisata di Sumut seharusnya bisa dikunjungi lebih banyak turis dari negara-negara ASEAN lainnya.

"Negara-negara ASEAN kini sudah menyadari pentingnya pariwisata untuk meraup devisa," katanya.

Perbanyak Promosi

4 pesona eksotis bukit holbung di samosir tempat syuting film ngeri ngeri sedep

Instagram.com/holbunghills ©2022 Merdeka.com

Saat ini negara-negara ASEAN sudah gencar melakukan promosi di luar negeri untuk memperkenalkan keunggulan wilayahnya. Solahuddin mengingatkan bahwa perlu adanya perhatian serius oleh pemerintah Sumut.

"Sekarang saja, agen-agen perjalanan di Malaysia sudah banyak menjual paket wisata ke negara seperti Myanmar dan Vietnam. Mereka menawarkan keindahan alam dengan harga yang bersaing," pungkasnya.

Asita berharap Pemerintah Sumut bisa melakukan inovasi untuk ikut bersaing dalam dunia pariwisata di ASEAN.

"Untuk event internasional, mutunya harus bagus agar wisatawan tertarik untuk berkunjung. Perlu ditekankan, persaingan wisata Sumut bukan hanya dari negara lain, tetapi juga dari provinsi lainnya. Artinya pembenahan harus dilakukan," kata Solahuddin. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP